Cerita-cerita di film Mafia sering kali melibatkan pengkhianatan dan pertarungan kekuasaan, yang semakin memperkaya ceritanya. Berikut adalah beberapa rekomendasi film mafia terbaik sepanjang masa yang bisa kamu tonton.
Film mafia sering kali menjadi genre yang populer di industri film Hollywood. Hal ini karena film-film yang mengisahkan tentang mafia sering kali menawarkan intrik yang menarik untuk ditonton.
Berikut ini adalah beberapa film mafia terbaik yang pernah ada. Apa saja film-film tersebut? Mari kita simak!
Contents Navigation
Rekomendasi Film Mafia Terbaik
13. A Most Violent Year – 2014
Film “A Most Violent Year” menceritakan tentang Abel Morales (Oscar Isaac), seorang imigran yang memiliki ambisi besar untuk sukses di industri bahan bakar di kota New York.
Dia telah berhasil membangun perusahaannya dengan sangat pesat, tetapi sekarang menghadapi berbagai tekanan dari berbagai pihak, termasuk serangan dari pesaing bisnisnya, penyelidikan dari pihak berwenang, dan ancaman kekerasan dari kelompok kriminal.
Sambil berusaha menjaga integritasnya dan menjalankan bisnis secara jujur, Abel mengalami tekanan yang semakin meningkat dan harus membuat keputusan sulit untuk melindungi keluarganya dan masa depan perusahaannya. Di tengah-tengah situasi yang penuh dengan kekerasan dan korupsi, Abel berjuang untuk tetap mempertahankan pandangannya tentang kehormatan dan kesuksesan.
Film ini berjudul dengan menekankan kekerasan yang ekstrem, tetapi sebenarnya fokusnya adalah pada konflik internal dan eksternal karakter utama.
Dilema moral juga menjadi tema utama dalam film ini. A Most Violent Year menggambarkan dengan akurat suasana New York City pada tahun 1981 yang penuh dengan kejahatan dan kekerasan tinggi.
12. Casino – 1995
Rekomendasi film Mafia terbaik selanjutnya adalah film “Casino”. Film ini merupakan hasil kerja sama kedua antara Martin Scorsese, Robert De Niro, dan Joe Pesci setelah film “Goodfellas”. Sutradara film ini adalah Martin Scorsese dengan pemeran utama Robert De Niro, Sharon Stone, dan Joe Pesci.
Cerita film ini mengadaptasi buku non-fiksi “Casino: Love and Honor in Las Vegas” karya Nicholas Pileggi, yang juga ikut menulis naskah film ini bersama dengan Scorsese.
“Casino” adalah cerita tentang kehidupan di dalam dan di sekitar dunia perjudian di Las Vegas pada tahun 1970-an – 1980-an. Sam “Ace” Rothstein (Robert De Niro) adalah seorang ahli perjudian yang mendapat tugas oleh bos Mafia, Remo Gaggi (Pasquale Cajano), untuk mengelola Tangiers Casino.
Dengan bantuan sahabatnya, Nicky Santoro (Joe Pesci), yang merupakan seorang gangster yang kasar dan kejam, Sam berusaha menjaga bisnisnya agar tetap stabil dan menguntungkan.
Namun, ketika ambisi dan perselisihan pribadi menguji persahabatan Sam dan Nicky, serta campur tangan yang semakin meningkat dari otoritas hukum, keadaan di Tangiers mulai tidak stabil. Di samping itu, keterlibatan Sam dengan Ginger McKenna, seorang mantan pelacur (Sharon Stone), juga menyebabkan kompleksitas dan konflik dalam cerita.
11. City of God – 2002
Sedikit melangkah keluar dari Amerika, City of God adalah sebuah film drama kriminal yang menarik dari Brasil yang mengisahkan tentang perkembangan kejahatan terorganisir di pinggiran kota Cidade De Deus, Rio de Janeiro, dari tahun 1960 hingga 1980.
Terinspirasi dari peristiwa nyata, City of God menggambarkan dengan mengejutkan kekerasan yang terjadi pada masa itu, dengan sentuhan yang lebih autentik karena mayoritas pemainnya bukanlah aktor profesional, melainkan penduduk dari daerah miskin di sekitar Rio.
Film ini garapan sutradara Fernando Meirelles dan Kátia Lund, dan juga menghasilkan serial TV spin-off, City Of Men (dan sebuah film adaptasi dari serial tersebut yang terdiri dari enam musim).
10. Donnie Brasco – 1997
Rekomendasi film Mafia terbaik selanjutnya adalah Donnie Brasco. Film ini menceritakan tentang seorang agen FBI bernama Joseph D. Pistone yang menyamar sebagai penjahat bernama Donnie Brasco untuk menyusup ke dalam dunia kejahatan Mafia.
Dia dibantu oleh seorang anggota Mafia tua yang dapat dipercaya, yaitu Lefty Ruggiero, untuk mendapatkan akses ke dalam lingkaran dalam Mafia.
Ketika Donnie terlibat lebih dalam dalam kegiatan kriminal, dia juga semakin terikat dengan Lefty dan memiliki hubungan yang kompleks dengan anggota Mafia lainnya. Namun, ketika dia semakin dekat dengan targetnya, dia mulai menghadapi dilema moral antara kesetiaannya kepada FBI dan kesetiaannya kepada teman-temannya dalam dunia kejahatan.
Ketika operasi rahasia yang dia lakukan terbongkar, Donnie harus mengambil risiko besar, termasuk nyawa sendiri, untuk melindungi dirinya dan keluarganya dari bahaya yang mengancam.
Film “Donnie Brasco” merupakan produksi tahun 1997 garapan sutradara Mike Newell dan menampilkan Johnny Depp serta Al Pacino. Cerita dalam film ini terinspirasi dari pengalaman nyata agen FBI Joseph D. Pistone yang menyusup ke dalam kelompok Mafia pada era 1970-an dengan menggunakan alias Donnie Brasco.
9. The Departed – 2006
Film The Departed adaptasi dari film thriller Hong Kong tahun 2002 berjudul Infernal Affairs, merupakan garapan sutradara Martin Scorsese dengan tujuan untuk menggambarkan kehidupan nyata Whitey Bulger, seorang bos kriminal di Boston, serta dua polisi yang berasal dari dua sisi kota yang berbeda.
Salah satunya adalah seorang mata-mata Bulger yang sedang naik daun di kepolisian (Matt Damon), sedangkan yang lainnya adalah seorang agen rahasia yang menyamar di dalam kelompok Bulger (Leonardo DiCaprio).
Setiap orang dari mereka mendapat tugas untuk menemukan siapa sebenarnya satu sama lain, tetapi Bulger (Jack Nicholson) selalu dengan curiga selangkah lebih maju dari yang lainnya. Ini adalah sebuah film yang rumit dengan banyak karakter, ketegangan, dan juga komedi.
Film ini juga menampilkan Vera Farmiga, Mark Wahlberg (yang mendapat nominasi Oscar), Martin Sheen, Alec Baldwin, dan Ray Winstone.
8. Miller’s Crossing – 1990
Rekomendasi film Mafia terbaik selanjutnya adalah Miller’s Crossing. Film ini adalah sebuah produksi tahun 1990 garapan sutradara Joel Coen dan Ethan Coen. Miller’s Crossing terkenal karena memiliki naskah yang brilian, dengan dialog yang elegan dan plot yang sangat rumit.
Ceritanya mengikuti perjalanan Tom Reagan (Gabriel Byrne), seorang penasihat utama dalam dunia kejahatan yang bekerja untuk bos mafia Irlandia, Leo O’Bannon (Albert Finney), di sebuah kota fiksi bernama Miller’s Crossing.
Tom menemukan dirinya terperangkap dalam situasi yang rumit ketika terjadi pertikaian antara dua kelompok kriminal. Selain itu, ia juga terlibat dalam hubungan romantis dengan Verna Bernbaum, kekasih Leo yang juga memiliki koneksi dengan bos mafia rival, Johnny Caspar.
Dalam pertarungan antara Leo dan Johnny, Tom harus memutuskan apakah ia akan tetap setia pada bosnya atau mengikuti keinginannya sendiri. Gabriel Byrne memberikan penampilan yang hebat sebagai Tom Reagan, menunjukkan kecerdasan dan ketegasannya dalam menghadapi konflik yang sulit.
7. Road to Perdition – 2002
Rekomendasi film Mafia terbaik selanjutnya ialah Road to Perdition. Film ini menampilkan beberapa aktor terkenal seperti Daniel Craig, Tyler Hoechlin, dan yang tak lain adalah Tom Hanks. Secara keseluruhan, film ini berhasil mencapai kesuksesan dengan meraup pendapatan sebesar 181 juta Dollar.
Road to Perdition adalah sebuah film drama thriller yang menceritakan tentang Michael Sullivan (Tom Hanks), seorang pembantu mafia yang bekerja untuk bos mafia bernama John Rooney (diperankan oleh Paul Newman).
Konflik bermula ketika anak pertama Michael, Michael Sullivan Jr (Tyler Hoechlin) mencoba mencari tahu tentang pekerjaan rahasia ayahnya yang selama ini tidak dia ketahuinya. Namun, tanpa sengaja, Sullivan Jr menjadi saksi dari sebuah pembunuhan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri dan Connor Rooney (Daniel Craig).
Connor, yang adalah anak biologis John Rooney, merasa terancam dan mengambil tindakan impulsif dengan membunuh semua anggota keluarga Sullivan, termasuk istri dan anak kedua Michael Sullivan.
Meskipun demikian, Michael Sullivan dan Sullivan Jr berhasil lolos dari serangan tersebut. Mereka kemudian melarikan diri dari kota tersebut dan menuju kota bernama Perdition. Di perjalanan, mereka masih harus menghadapi ancaman pembunuh bayaran.
6. Goodfellas – 1990
Film “Goodfellas” merupakan produksi tahun 1990 yang diberi arahan oleh Martin Scorsese dan memiliki Ray Liotta, Robert De Niro, dan Joe Pesci sebagai pemeran utamanya.
Kisah dalam film ini didasarkan pada buku berjudul “Wiseguy” karya Nicholas Pileggi yang menceritakan kehidupan nyata dalam dunia mafia. “Goodfellas” mengisahkan perjalanan hidup Henry Hill (diperankan oleh Ray Liotta), seorang pemuda yang bercita-cita menjadi seorang gangster.
Dia sangat terpesona dengan kemewahan dan kekuasaan yang ada dalam kehidupan kriminal. Bersama dengan dua temannya yang setia, Jimmy Conway (Robert De Niro) dan Tommy DeVito (Joe Pesci), Henry menjadi anggota kelompok penjahat yang semakin kuat.
Namun, saat Henry mulai menyadari bahwa dunia kejahatan ini penuh dengan pengkhianatan dan bahaya, dia mulai meragukan pilihan hidupnya.
Permasalahan muncul saat kesetiaan mereka diuji, dan Henry harus membuat keputusan sulit antara tetap setia kepada teman-temannya atau menjaga keselamatannya sendiri.
“Goodfellas” mendapatkan banyak pujian dan berhasil meraih beberapa penghargaan, termasuk beberapa nominasi Academy Awards. Joe Pesci bahkan memenangkan Academy Award sebagai Aktor Pendukung Terbaik atas penampilannya sebagai Tommy DeVito.
5. Eastern Promises – 2007
Selanjutnya ada film Eastern Promises, mengisahkan tentang Anna Ivanovna Khitrova (Naomi Watts), seorang perawat di sebuah rumah sakit di London. Saat ia menemukan jurnal seorang remaja Rusia yang meninggal saat melahirkan, Anna berusaha untuk menerjemahkan jurnal tersebut agar dapat mengungkap identitas dan keluarga remaja tersebut.
Melalui jurnal tersebut, Anna terhubung dengan dunia kejahatan Rusia di London yang dipimpin oleh Kirill (Vincent Cassel) dan Nikolai Luzhin (Viggo Mortensen).
Nikolai bekerja sebagai pengemudi untuk kelompok kriminal Rusia dan berusaha meningkatkan posisinya di dalam organisasi, sementara Anna terlibat lebih dalam dalam dunia gelap yang berbahaya.
Ketika Anna menyelidiki lebih lanjut, dia menyadari bahwa jurnal tersebut mengungkap rahasia yang dapat mengancam para pemimpin kejahatan. Sementara itu, Nikolai juga menghadapi ujian dalam usahanya untuk mendapatkan kepercayaan dari atasannya, sambil menyembunyikan rahasia pribadi yang kelam.
Penulis skenario film ini adalah Steven Knight, yang terkenal karena menciptakan serial drama populer seperti Peaky Blinders. Eastern Promises rilis pada tahun 2007, dengan David Cronenberg sebagai sutradaranya dan menampilkan Viggo Mortensen, Naomi Watts, dan Vincent Cassel. Cerita film ini berlatar belakang di dunia kejahatan Rusia di London.
4. The Untouchables – 1987
Film “The Untouchables” yang rilis pada tahun 1987 ini merupakan karya dari sutradara Brian De Palma dan penulis skenario David Mamet. Ceritanya mengisahkan tentang Eliot Ness, seorang agen FBI yang berusaha menangkap dan mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh bos Mafia, Al Capone, di kota Chicago saat masa larangan minuman keras.
Ness mengorganisir sebuah kelompok yang disebut “The Untouchables”, yang terdiri dari agen-agen federal yang tidak bisa disogok oleh Capone. Bersama dengan rekan timnya, termasuk George Stone (Andy Garcia), Jim Malone (Sean Connery), dan Oscar Wallace (Charles Martin Smith), Ness memulai serangkaian tindakan untuk menghentikan aliran pendapatan Capone dari bisnis minuman keras ilegal.
Namun, Ness dan timnya segera menyadari bahwa mereka sedang menghadapi ancaman serius, karena Capone siap melakukan apapun untuk melindungi kekayaan dan kekuasaannya. Konflik antara kebaikan dan keburukan mencapai puncaknya ketika Ness dan Capone terlibat dalam pertarungan terakhir yang akan menentukan masa depan Chicago.
Film “The Untouchables” terkenal dengan adegan aksi yang spektakuler, termasuk adegan di stasiun kereta yang legendaris.
3. Scarface – 1983
Film “Scarface” menceritakan tentang perjalanan Tony Montana (Al Pacino), seorang imigran Kuba yang ingin menjadi pemimpin kejahatan di Amerika Serikat.
Setelah sampai di Miami, Tony dan saudaranya, Manny (Steven Bauer), mulai bekerja sebagai pengedar narkoba kecil untuk seorang bos Mafia. Akan tetapi, Tony memiliki ambisi yang lebih besar dan dengan cepat naik peringkat dalam dunia kejahatan.
Dengan tekad yang tak terbatas, Tony Montana membangun kerajaan kriminal yang kuat dan dominan, namun juga terjebak dalam siklus kekerasan, pengkhianatan, dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang.
Dia berusaha mempertahankan kekuasaannya sambil berhadapan dengan musuh-musuhnya, termasuk polisi dan pesaingnya dalam bisnis narkoba. “Scarface” adalah versi baru dari film “Scarface” yang rilis pada tahun 1932 dan garapan sutradara Howard Hawks.
Namun, ada perbedaan pada versi tahun 1983 ini, di mana ceritanya berlatar di Miami dan berfokus pada perdagangan narkoba. Selain itu, film garapan Brian De Palma dan Oliver Stone. Film ini juga sangat terkenal dalam budaya populer, dengan dialog-dialog yang terkenal dan citra Tony Montana yang Al Pacino perankan yang masih banyak orang mengenalnya.
2. The Irishman – 2019
Rekomendasi film Mafia terbaik selanjutnya adalah The Irishman yang rilis pada tahun 2019. Film ini mengadaptasi buku “I Heard You Paint Houses” karya Charles Brandt.
Salah satu hal yang menarik dari film ini adalah penggunaan teknologi CGI yang memungkinkan para aktor utama, seperti Robert De Niro, Al Pacino, dan Joe Pesci, untuk memerankan karakter mereka dalam berbagai periode waktu.
“The Irishman” memiliki durasi yang cukup lama, hampir tiga setengah jam. Ini merupakan salah satu film terlama yang pernah Martin Scorsese sutradarai. Film ini menandai kerjasama ketiga antara Martin Scorsese, Robert De Niro, dan Joe Pesci setelah “Mean Streets” (1973) dan “Goodfellas” (1990).
“The Irishman” mengisahkan perjalanan Frank Sheeran (Robert De Niro), seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk keluarga Mafia di Philadelphia.
Pada usianya yang lanjut ketika mencapai puncak karir, Frank mengisahkan berbagai peristiwa yang dialaminya sepanjang hidupnya. Frank terlibat dalam berbagai tindakan kriminal, termasuk pembunuhan, penipuan, dan pencucian uang, yang membuatnya menjadi salah satu anggota yang sangat dihormati dalam lingkaran kejahatan.
1. The Godfather – 1972
Mulai dari plot yang terstruktur dengan baik, alur cerita yang selalu menarik, dan performa akting para pemeran yang sangat memukau, membuat film mafia terbaik ini sangat pantas berada di posisi puncak.
Selain itu, detail-detail seperti properti dan musik dalam film ini juga membantu menyempurnakan tema film.
The Godfather berlatar pada tahun 1945 di Kota New York. Vito Corleone mengadakan pesta pernikahan yang megah untuk putrinya.
Selain putrinya, Vito memiliki seorang anak angkat bernama Tom Hagen yang bekerja sebagai pengacara dan berperan sebagai penasihat keluarga. Kedua putranya, Sonny dan Michael, juga hadir bersama dengan keluarga dan pasangan mereka.
Pesta tersebut juga hadir, Johnny Fontane, anak baptis Vito yang merupakan seorang penyanyi terkenal dan sedang mencoba masuk ke industri film dengan bantuan keluarga Mafia.
Tom dikirim untuk bertemu dengan produser film dan membicarakan kemungkinan Johnny untuk berakting dalam film tersebut. Tentu saja, setiap masalah keluarga Corleone hadapi biasanya menggunakan kekerasan untuk menyelesaikannya.
Hal yang sama terjadi pada produser film itu, di mana dia terbangun dengan kepala kuda kesayangannya yang sangat berharga berada di sampingnya dengan darah yang tumpah.
Masalah muncul ketika Solozzo, seorang pengedar narkoba, menawarkan kerjasama dalam melindungi bisnis narkobanya dan berbagi keuntungan.
Vito menolak tawaran tersebut karena dia menganggap bisnis baru ini berbahaya, berbeda dengan bisnis judi dan organisasi buruh yang telah mereka jalani sebelumnya. Vito curiga terhadap Solozzo dan mengirim anak buahnya untuk menyelidiki.