Sutradara ternama Hollywood, James Cameron, dilaporkan akan menggarap sebuah film yang berlatar belakang peristiwa bom Hiroshima. Berita ini pertama kali disampaikan oleh Deadline.
Berdasarkan informasi yang ada, James Cameron berencana untuk membuat film yang mengadaptasi kedua buku karya Charles Pellegrino setelah mendapatkan persetujuan dari pihak produksi Avatar.
1. Film Bom Hiroshima James Cameron akan Berjudul The Last Train From Hiroshima
Dalam sebuah wawancara dengan Deadline, James Cameron menyatakan bahwa judul film tersebut adalah The Last Train From Hiroshima. Ini akan menjadi film pertama karya James Cameron di luar franchise Avatar sejak Titanic yang rilis pada tahun 1997. Film ini akan mengisahkan peristiwa yang terjadi selama Perang Dunia II.
The Last Train From Hiroshima mengisahkan pengalaman nyata seorang warga Jepang yang selamat dari serangan bom atom di Hiroshima selama Perang Dunia II. Ia berhasil naik kereta yang menuju Nagasaki dan selamat dari ledakan bom atom di kota itu. Dalam bukunya, Pellegrino menggambarkan pengalaman orang-orang yang berhasil bertahan hidup dalam peristiwa tragis tersebut.
Selain itu, Pellegrino juga mendeskripsikan dengan rinci peristiwa dan keadaan setelah dua hari serangan Amerika terhadap Jepang pada Agustus 1945, ketika bom Hiroshima Amerika jatuhkan. Perspektif yang tersaji dalam narasinya berasal dari dua pihak: para warga Jepang yang selamat dan para pilot Amerika.
2. Cameron Pernah Bertemu Salah Seorang yang Selamat dari Bom Hiroshima
Sutradara peraih Oscar ini sendiri memang telah memperoleh hak cipta atas buku karya Charles Pellegrino berjudul Ghosts of Hiroshima. Selain itu, Cameron juga berencana untuk memanfaatkan buku Pellegrino yang lain, yaitu Last Train From Hiroshima, yang terbit pada tahun 2015.
James Cameron menyatakan bahwa tema film ini sudah lama ingin dia eksplorasi.
“Ini adalah tema yang selalu ingin aku wujudkan dalam sebuah film, yang terus membuatku bertanya-tanya tentang cara melakukannya, selama bertahun-tahun.”
Cameron juga mengungkapkan bahwa dia pernah bertemu dengan seseorang yang selamat dari ledakan nuklir tersebut beberapa hari sebelum orang itu meninggal. Hal ini membuatnya tidak bisa menjauh dari proyek film ini.