Bagi kita yang fanboy Star Wars dan suka banget beli-beli dan memiliki segala macam dari merchandise Star Wars. Pastinya kamu sudah melihat kalau di merchandise The Mandalorian, kapal milik Boba Fett (Temuerra Morrison), namanya bukan Slave-1 lagi.
Dan tentunya ketika melihat hal ini, kitapun langsung merasa penasaran, mengapa namanya diganti dengan nama yang sangat lame, Boba Fett’s Starship? Padahal sekali lagi, Slave-1 sangat terdengar nyaman di kedua telinga.
Dan faktanya, perubahan nama ini baru mulai berlaku semenjak Disney resmi membeli seluruh Lucas Film. Semenjak itu, semua merchandise darimanapun yang menampilkan kapalnya dengan nama Slave-1 langsung diinstruksikan untuk diganti dengan nama tersebut.
Inilah Alasannya
Melansir opini dari ScreenRant, pergantian nama kapal Biba Fett Slave-1 ini, simpelnya dikarenakan untuk tujuan pemasaran (marketing). Spesifiknya, bagi kebanyakan awam (non fanboy) ketika Googling kapal ini, mereka tentunya akan langsung mengetik, “Boba Fett’s Starship”. Dan ya alasan ini memang cukup masuk akal. Toh non fanboy bukan?
Sama saja hal-nya ketika awam ingin mencari tahu tentang lightsaber. Pasti mereka akan langsung mengetikkan, “Jedi’s Weapon” atau seperti yang pernah Anakin Skywalker cilik (Jake Lloyd) pernah katakana “Laser Sword”.
Kata Budak Dianggap Tabu
Namun ada 1 teori atau alasan lagi dibalik pergantiannya. Alasan ini datang dari design director mainan Lego Star Wars, Jens Kronvold Frederiksen. Jadi, Frederiksen pernah melakukan wawancara dengan JediNews dan ia pernah menanggapi hal ini.
Menurutnya, pergantian kapal Boba Fett Slave-1 ini ya lebih karena Disney memang gak mau menggunakan nama tersebut. Dan walau, si rumah tikus belum memberikan lagi alasan resminya, rasanya sudah bisa mengira-ngira alasannya bukan?
Ya nama atau lebih spesifiknya, kata Slave, memiliki makna “budak”. Dan dalam bahasa manapun, kata ini tentunya sangatlah negatif konotasinya atau hanya untuk konsumsi dewasa.
Dan kita tahu banget kalau Disney sangat kid-oriented. Jadi ya mana mungkin mereka akan mengajarkan kata kasar ke mereka? Namun perlu diingat semua alasan ini belum 100% terkonfirmasi oleh Disney. Jadi silahkan saja kamu bebas ber-interpretasi tapi, jangan meyakini 100% kevalidan-nya ya!