Michael Bay menghimbau kepada seliruh pemirsa uñk menunggu dan melihat Transformers: The Last Knight sebelum mengkritik film ini untuk adegan yang menampilkan dengan jelas bendera Nazi di tempat kelahiran Winston Churchill.
“Saya hanya ingin mengatakan, orang-orang tidak cukup beruntuñ unþk membaca naskah ini, dan mereka tidak tabu bahwa Churchill dalam film ini adalah pahlawan besar. Dan Churchill akan tersenyum tentang Last Knight,” katanya kepada BBC, Jumat. “Merek belum melihat film, mereka tidak tabu akhirnya, dan mereka tidak tahu bagaimana Churchill akan menjadi pahlawan besar dalam film ini. Jadi, seperti yang staff katakan, ‘Dia akan tersenyum sekarang.'”
Pada hari Kamis, The Sun membagikan gambar dari bendera swantika yang tergantung dari tempat kelahiran Churchill di Blenheim Palace Oxfordshire, Inggris selama syuting film Transformers mendatang ini. Banyak veteran yang marah dan menyebut tidak sopan untuk mengenang mantan perdana menteri negara itu.
“Ketika Anda melihat filmnya, Anda akan mengerti,” tambah kritiknya. “Untuk satu hal, mungkin lebih dari direktur lainnya di dunia, telah syuting lebih banyak veteran, aktifitas militer, laki-laki dan wanita dalam film saya. Dan saya melakukan apapun untuk menghormati para veteran.”
Churchill adalah perdana menteri Inggris selama Perang Dunia II, ia dimakamkan kurang dari satu mil dari tempat pengambilan gambar berlangsung. Selain bendera swantika, The Sun juga melaporkan pemain dengan pakaian pasuka Nazi dan tank Jerman.
Sementara itu, Bay sendiri telah menghabiskan satu dekade terakhir dalam pembuatan franchise Transformers. Ia juga pernah mengarahkan film bertema militer seperti Pearl Harbor dan 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi.
Paramount Pictures selaku yang akan mendistribusikan film ini belum memberikan komentar. Transformers: The Last Knight yang dibintangi Mark Wahlberg, Josh Duhamel dan Tyrese Gibson dijadwalkan tayang pada 23 Juni 2017.