Bukan bualan, hoax, atau apapun. Namun faktanya, beberapa superhero utama MCU, terancam tidak akan tampil lagi dalam rana sinematik layar lebarnya.
Bagi kita-kita yang fanboy Marvel, MCU, atau memang selalu update dengan berbagai update info film, pasti kamu tahu dengan satu berita yang ada sedang panas dalam beberapa hari belakangan ini.
Ya berita tersebut spesifiknya adalah, nasib superhero MCU yang sedang berada dalam ujung tanduk. Lebih jauhnya, beberapa superhero utama / vitalnya, terancam gak akan bisa tampil lagi dalam rana sinematiknya.
Loh ada apa nih memangnya? Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak pembahasan berikut yang mana sumbernya melansir dari ScreenRant dan BGR.
Tuntutan Steve Ditko
Penyebab utama mengapa beberapa superhero utama MCU terancam tidak bisa tampil lagi adalah karena adanya tuntutan dari Steve Ditko. Siapa Steve Ditko? Ditko adalah kreator beberapa karakter superhero ikonik Marvel yang mana salah satunya, karakter dan komik Spider-Man bersama Stan Lee.
Pada intinya, pihak keluarga Ditko pada bulan Agustus 2021, membuat tuntutan (lawsuit) kepada Marvel. Intinya dalam tuntutan tersebut, keluarga Ditko ingin mengambil alih kendali seluruh karakter superhero Marvel yang mereka ciptakan, spesifiknya Spider-Man dan Doctor Strange.
Namun bukan pihak Ditko saja yang melayangkan tuntutan. Beberapa pihak dari keluarga kreator superhero Marvel lainnya pun mengikuti langkah Ditko.
Don Heck (Iron Man, Black Widow, Hawkeye), Don Rico (co-kreator Black Widow), Gene Colan (co-kreator Falcon, Captain Marvel, Blade), dan juga Larry Lieber (Iron Man, Thor, Ant-Man).
Mereka ini semua telah melayangkan tuntutannya dengan diwakili oleh pengacara spesialis hak intelektual top, Marc Toberoff. Toberoff, pernah menangani kasus tuntutan serupa seperti ini dengan pembuat komik top Jack Kirby, dan kreator Superman, Jerry Siegel dan Joe Schuster.
Dampak dan Makna Tuntutan
Sekali lagi pada intinya, tuntutan yang mereka semua ini layangkan, bertujuan untuk mengambil alih lagi seluruh karakter Marvel yang mereka ciptakan / miliki. Nah. Apabila tuntutan mereka ini terkabulkan, maka paling lambat tahun 2023, Marvel akan kehilangan Spider-Man.
Kehilangan disini ya mencakup komiknya juga. Jadi bukan masalah MCU saja. Hal yang sama juga akan terjadi terhadap Iron Man, Doctor Strange, Black Widow, Hawkeye, dan Captain Marvel.
Dan kalau sampai ini terjadi, sekali lagi, jangankan kita ingin melihat lagi Benedict Cumberbatch menjadi Doctor Strange-nya, untuk bisa baca kisah komik barunya pun gak akan bisa. Mungkin kini kita menjadi bertanya mengapa Ditko cs, ingin banget untuk mendapatkan lagi kendali penuh terhadap karakter superhero Marvel mereka ini?
Ya kalau logikanya, mereka memang berhak untuk melakukan itu. Karena Ditko dan kreator-kreator lain tersebut juga dilindungi oleh undang-undang dan hukum. Selain itu, alasan lainnya juga karena “UUD” alias, “ujung-ujungnya duit”.
Balasan Tuntutan Marvel
Melihat tuntutan ini, tentunya Marvel gak tinggal diam. Marvel tentunya gak mau kalau superhero MCU maupun superhero komiknya gak bisa tampil lagi.
Alhasil, pihak Marvel pun memberikan balasan tuntutan ke pihak Ditko dan kreator lainnya tersebut. Dalam tuntutannya tersebut, Marvel menekankan kalau seluruh karakter superhero yang Ditko dan lainnya ciptakan, statusnya adalah work for hire.
Gampangnya ya walau karakter superhero-nya memang ide Ditko, namun Marvel-lah yang menugaskan Ditko agar superhero-nya bisa ditampilkan dalam komik keluaran mereka. Marvel, juga berhak memberikan arahan kontrol kreatif ke seluruh karakternya.
Selain itu, Marvel selama ini sudah membayar kontribusi Ditko per halaman (seperti bayaran translator bahasa asing).
MCU Masih Akan Tayang
Entahlah sampai kapan masalah tuntut-menuntut terkait superhero MCU yang terancam tidak bisa tampil lagi ini akan selesai. Yang jelas, mau kapanpun selesainya kita gak perlu khawatir kalau superhero-superhero MCU yang terancam ini akan segera sirna dari layar lebar.
Pasalnya, hingga paling tidak tahun 2022 mendatang, kita masih bisa melihat mereka semua. Ya sekarang mari kita berdoa saja, semoga masalah ini bisa menemukan titik temu terbaiknya. Sehingga, kita-kita yang fanboy pun tidak merasakan kerugian yang telah dijelaskan tersebut.
