Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MCUMovieMovie List

23 Film Marvel Cinematic Universe Terkeren Sejauh Ini

Dengan dirilisnya film solo Black Widow tanggal 1 Mei 2020, maka kalau diitung-itung lagi, seluruh film Marvel Cinematic Universe (MCU) sudah berjumlah 24 film.

Ya kalau dipikir bener-bener gokil keeksistensian dunia sinematik milik Kevin Feige ini. Tapi ya emang Feige cs jenius sih dalam membangun kisah sinematik superhero-nya ini.

Dan dengan kesuksesan masiv ini, bisa dipastiin kalau MCU masih bakalan terus ada sampai kita kakek-kakek / nenek-nenek nanti.

Nah, merayakan kesuksesan tersebut serta sekaligus menyambut perilisan Black Widow (ya, ya emang masih sekitar 3 bulan lagi sih), yuk mari kita ranking balik ke-23 rilisan filmnya sejauh ini dari yang kurang greget sampai yang keren banget. Inget, daftar ini sifatnya SUBYEKTIF!

23. Thor: The Dark World (2013)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: Media Medusa

Jujur banget, Gue dan mungkin beberapa fans di luar sana masih gak habis pikir. Sekuel ini padahal disutradarain sama Alan Taylor. Dia ini yang nyutradarain seri epik sejuta umat, Game of Thrones.

Lalu The Dark World juga nampilin aktor mumpuni Inggris, Christopher Eccleston (28 Days Later) sebagai si villain utamanya, Malekith.

Oh ya jangan lupain juga dengan sub plot team-up antara Thor (Chris Hemsworth) dan Loki (Tom Hiddleston) yang sudah lama ditunggu-tunggu fans itu. Tapi pada akhirnya, tetep aja film ini tidaklah se-epik film pertamanya maupun film-film MCU lainnya.

Soalnya secara keseluruhan tampilan dan feel filmnya sangat biasa banget. Malekith sebagai villain juga gak ada intimidatif-intimidatifnya. Padahal make-up nya udah serem banget.

Yang bikin filmnya masih terlihat oke adalah plot Jane Foster (Natalie Portman) dengan Aether (Reality Stone) nya dan juga sub-plot sekaligus interkasi antara Thor dan Loki.

Thor dan Loki sebagai Captain America

22. Iron Man 3 (2013)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: Film School Rejects

Entahlah Bisa dibilang fase 2 MCU, merupakan fase terlemah di dalam keseluruhan dunia sinematiknya. Dari seluruh film-film fase-nya hanya Guardians of the Galaxy dan Captain America: The Winter Soldier saja yang paling keren.

Berdasarkan pendapat gue tersebut, maka yap bener banget. Film ketiga Iron Man ini sama kayak Thor: The Dark World, tidaklah sekeren seperti yang diharapkan.

Padahal, di film ketiganya ini, kita akhirnya ngeliat juga sisi kerapuhan dari si playboy miliyuner superhero yang paling narsis, Tony Stark (Robert Downey Jr.) dan kisah hubungan percintaannya dengan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) yang makin romantis saja.

Well, tentunya kita tau banget bukan kenapa filmnya sampe ngecewain seperti demikian? Yap bener banget, sosok villain Mandarin (Ben Kingsley) yang bener-bener salah banget interpretasinya yang sampe-sampe nih, bikin fans komik setianya geram banget.

Selain itu, eksekusi plot kisahnya juga sangat biasa. Padahal kalau dieksekusi secara tepat, filmnya pasti bakalan jauh lebih baik.

https://youtu.be/m_hlvwJ7yhw
Penyerangan Mansion Tony Stark di Malibu

21. Avengers: Age of Ultron (2015)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: Liputan6

Oke emang sekuel Marvel’s The Avengers ini, masih sukses nampilin film team-up yang terorganisir dengan sangat baik alias, seluruh karakter yang ditampilkan mendapatkan jatah porsi yang sangat adil seperti film pertamanya.

Juga lewat film ini, akhirnya kita menyaksikan debut karakter mutant X-Men di MCU: Quicksilver (Aaron Taylor – Johnson) dan Scarlett Witch (Elizabeth Olsen). Dan juga jangan lupakan akting suara memukau dari si veteran James Spader (The Blacklist) sebgai si villain, Ultron.

Tapi ya that’s it. Sisanya? Film team-up superhero Marvel yang kedua ini terlihat tidak begitu rapih dan tidak ada pendalaman cerita yang lebih dalam lagi. Dengan kata lain, film ini tidaklah lebih dari sekedar cerita kumpul supherhero kacangan saja.

https://youtu.be/CxDQh_-vJss
Penampilan pertama Ultron

20. Iron Man 2 (2010)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: The New York Times

Film kedua si manusia besi memang menampilkan banyak debut aktor dan karakter baru di MCU seperti: Natasha Romanoff aka Black Widow (Scarlett Johansson), Don Cheadle (Ocean’s Twelve) sebagai Kolonel James Rhodes aka War Machine, dan Mickey Rourke (The Wrestler) sebagai villain utama Ivan Vanko aka Whiplash.

Oh ya, Iron Man 2 juga nampilin adegan dimana Nick Fury (Samuel L. Jackson) dan Widow mengevaluasi Tony Stark apakah dia pantes (fit) untuk ikut serta dalam program kelompok superhero: The Avengers: Initiative.

Walau secara keseluruhan jauh lebih baik dari Iron Man 3, gak tau kenapa Iron Man 2 tetap saja belum bisa ngunggulin film pertamanya.

Tony Stark di atas atap toko donat

19. Captain Marvel (2019)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: The Wrap

Kalau gue mau ngomong blak-blak disini, gue gak pernah ngerasa ada problem sama sekali dengan sosok Brie Larson (Room) sebagai si Carol Danvers aka Captain Marvel.

Memang penampilannya gak masterpiece juga. Tapi bagi gue fine aja. Ditambah lagi latar waktunya adalah dekade 90an yang mana merupakan dekade gue tumbuh besar. Jadi selama nonton filmnya memang banyak banget aspek nostalgianya.

Tapi memang sih kalau dinilai secara keseluruhan dan dibandingkan dengan beberapa film MCU yang dirilis sebelum film ini, Captain Marvel, emang sekedar film origin superhero yang standar banget.

Memang duo sutradara dan penulis naskahnya: Anna Boden & Ryan Fleck (Mississippi Grind) telah mengerhkan seluruh trik mereka, tapi entah mengapa tetep aja filmnya cuma dalam level “bagus-bagus aja” alias gak ada lebihnya.

18. Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: Nerdist

Karena bagi gue pribadi Guardians of the Galaxy pertama adalah film yang keren banget, gak heran ketika sekuelnya ini diumumkan, gue memiliki ekspektasi yang cukup tinggi.

Sayangnya ekspektasi yang sudah diharap tersebut malah menjadi melempem habis-habisan. Sekuel yang lagi-lagi diarahkan oleh James Gunn (Super) ini emang masih keren dan Rock N’ Roll banget rasanya.

Tapi plotnya campur aduk alias gak fokus sama 1 plot utama saja. Padahal kalau filmnya cuma fokus sama plot relasi antara Star-Lord (Chris Pratt), Yondu (Michael Rooker), dan si ayah kandung Star-Lord, Ego the Living Planet (Kurt Russell), dijamin filmnya bakalan terasa lebih enak lagi untuk disaksikan.

Adegan kematian Yondu yang mengharukan itu

17. Ant-Man and the Wasp (2018)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: One Scene At a Time

Sebenarnya sekuel Ant-Man ini tidak buruk. Filmnya oke-oke saja kok. Tapi emang kalau di ranking ulang seperti di daftar ini, gak dipungkiri peringkatnya masih kalah jauh bahkan, dari film pertamanya.

Kalau saja treatment karakter villain utamanya, Ava Starr aka Ghost (Hannah John-Kamen) lebih emosional dan lebih sangar lagi, gue jamim Ant Man and The Wasp bakalan bisa jauh lebih keren posisinya di daftar ini.

Scott Lang di sekolah putrinya, Cassie

16. Spider-Man: Homecoming (2017)

Spider Man Homecoming
Spider Man Homecoming

Oke, oke mungkin kamu semua sekarang lagi teriak-teriak marah ke gue ketika melihat penempatan posisi film baliknya si muka jaring ke MCU di posisi ini.

Pertama-tama gue ingetin sekali lagi kalau daftar ini bersifat SUBYEKTIF. Kedua, Spider-Man: Homecoming bukanlah film yang buruk. Yang masalah disini adalah penyertaan Iron Man.

Secara naskah emang logis. Tapi kalau gue pikir, sebenernya Spider-Man (Tom Holland) gak perlu harus ditampilkan juga sama Iron Man terlebih, ditampilkan di hampir sebagaian besar durasi filmnya.

Karena seperti yang telah kita lihat sendiri hasilnya, justru inisiatif tersebut memberikan kesan kalau MCU dan Sony, tidaklah memiliki keyakinan penuh baik terhadap Holland, maupun tentunya terhadap keseluruhan proyeknya.

Tapi untunglah hasil akhirnya masih memuaskan baik secara kritikan maupun finansial yang alhasil membuat Marvel dan Sony, melampuhijaukan proyek sekuelnya.

Spider-Man nyelametin penumpang kapal feri

15. The Incredible Hulk (2008)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
sumber: reddit

Sungguh kasian nasib film solo Hulk MCU ini. Karena film ini sering banget gak dianggep oleh seluruh fans. Padahal film yang dirilis setelah Iron Man ini jelas-jelas eksis dan juga gak buruk-buruk banget kualitasnya.

Bahkan bisa dibilang filmnya enjoyable banget. Terlebih performa pemeran Hulk MCU pertamanya, Edward Norton (American History X) terlihat sangat pas dan dapet banget dalam menampilkan sisi depresi yang dialami oleh Banner di filmnya.

Namun entahlah. Gue bener-bener masih garuk kepala bingung aja kenapa The Incredible Hulk tidak dianggap oleh seluruh audiens dan fanboy MCU-nya.

14. Thor (2011)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
sumber: Psycho Drive-In

Film Marvel perdana si dewa petir ini sebenarnya bagus-bagus saja. Mau dari cerita ataupun dari penampilan-aktor-aktornya juga keren banget.

Yang membuat sedikit “turn-off” adalah sosok musuh utamanya. Emang sih secara teknis Loki yang jadi biang keroknya. Namun pertarungan finalnya malah justru nampilin Thor yang face to face dengan The Destoyer walau memang sekali lagi, juga disebabkan oleh campur tangan di adik angkat.

The Destroyer

13. Ant-Man (2015)

Marvel Cinematic Universe MCU 20 film
Sumber: The Hollywood Outsider

Film asal-usul (origin) si manusia semut Marvel ini merupakan kisah asal-usul superhero yang paling relatable dengan banyak orang di luar sana.

Dibilang demikian karena kita pastinya sering mendengar atau melihat kasus dimana seseorang yang terpaksa berbuat kriminal demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Nah potret realita miris tersebut beserta penebusannya kembali ke jalan yang benar, berhasil ditangkap dan di-mix dengan sedemikian kerennya oleh sutradara Peyton Reed (Yes Man).

Udah gitu, penampilan Paul Rudd (Anchorman: The Legend of Ron Burgundy) sebagai Scott Lang aka Ant-Man juga keren banget. Secara kualitas keseluruhan storyline pun, Ant-Man memang terlihat sangat fun untuk disaksikan.

Ant-Man ketemu Falcon

12. Doctor Strange (2016)

Sumber: Tribunnews

Kalau kamu semua masih inget nih. Ketika film ini dulu diumumin sebagai salah satu rilisan film MCU-nya, banyak banget yang skeptis.

Soalnya Doctor Strange kala itu menjadi film pertama yang memperkenalkan unsur mistis / supranatural ke dalam rana MCU. Banyak dari kita yang nganggep kalau hal ini bakalan membuat tatanan tone MCU jadi aneh banget.

Tapi yang ada justru sebaliknya bukan? Warna beda yang dimiliki oleh film arahan Scott Derrickson (Sinister) ini, justru memberikan tambahan warna / keseruan tersendiri bagi dunia sinematiknya ini.

Doctor Strange nego dengan Dormammu

11. Thor: Ragnarok (2017)

Sumber: Republika

Wajar banget jika banyak dari kita yang super was-was ketika mendengar film ketiga Thor ini diumumkan. Pasalnya, kita masih trauma banget dengan Thor: The Dark World.

Tapi memang sih pas liat trailer-nya, kesan ngejanjiin terasa banget. Dan ketika akhirnya nonton filmnya, Thor: Ragnarok terbukti jauh lebih baik dari The Dark World. Plus, filmny juga kocak banget.

Walau demikian, bagi gue justru kekocakan yang terlalu mendominasi filmnya tersebut, justru terkadang ngebuat filmnya jadi gimana gitu. Karena ya kita tahu banget kalau film ini adalah film superhero dan action.

Komedi di MCU memang sudah menjadi ciri khas dan bagus banget sutradara Taika Waititi (Jojo Rabbit) ngedepanin aspeknya. Tapi ya kalau terlalu dominan, justru membaut sedikit risih. Untung aja Hela (Cate Blanchett) ditampilin dengan kejam dan bengis banget. Sehingga tone serius dan kelamnya masih terasa.

https://youtu.be/ggISrFwe3KE
Thor VS Hela

10. Spider-Man: Far From Home (2019)

Sumber: CNN Indonesia

Dengan kesuksesan dan kekerenan Spider-Man: Homecoming, gak heran jika banyak dari kita yang greget untuk segera nonton Far From Home.

Ditambah lagi sekuelnya ini ngasih tease ke kita terkait konsep multi-bumi (multi-verse). Makin semangat saja deh kita untuk cepet-cepet nonton filmnya. Tapi sayangnya, tease tersebut hanyalah bualan belaka.

Walau demikian, film yang lagi-lagi diarahkan oleh Jon Watts ini tetep fun dari awal hingga akhir. Takdir akhir Mysterio (Jake Gyllenhaal) yang ambigu, semakin membuat filmnya menarik dan membuat kita jadi ingin segera menyaksikan film ketiganya mendatang.

Spider-Man VS Mysterio

9. Captain America: Civil War (2016)

Captain America & Iron Man

Lagi-lagi film Marvel yang ada kaitannya dengan Spider-Man, Captain America: Civil War seperti kita ketahui adalah debut perdana Holland sebagai superhero tetangga favorit kita semua tersebut.

Dan debutnya bersama tim Iron Man melawan tim Captain America (Chris Evans), sangatlah keren. Keseluruhan kisah mega team-up inipun dikemas secara keren. Sehingga gak heran jika ketika dirilis, filmnya dianggap sebagai film kelompok superhero MCU yang sangat keren binti gokil banget.

https://youtu.be/lj_xZVgBIgc
Spider-Man ikut bertarung di Civil War.

8. Guardians of the Galaxy (2014)

Sumber – Kino

Dari seluruh rilisan MCU, gak bisa dipungkirin kalau Guardians of the Galaxy adalah rilisan film superhero mereka yang paling gambling.

Kenapa gue bilang demikian? Karena memang dari semua superhero-superhero Marvel yang ditampilkan, Star-Lord cs adalah kelompok sekaligus kisah yang masih sangat asing di mata awam (kecuali yang fans berat Marvel).

Dengan kata lain ketika dirilis nanti, audiens bakalan mencemooh habis-habisan atau bersorak gembira banget. Dan untungnya,reaksi kedua lah yang didapatkan.

Tapi memang gak heran sih apabila film ini langsung disukain. Karena Gunn bener-bener cerdas dalam mengarahkan kisah dan karakternya. Selain itu, penampilan seluruh aktor-nya juga fun banget untuk disaksikan. Oh ya satu lagi, jangan lupa juga dengan pilihan lagu-lagu soundtrack-nya yang keren-keren itu.

Pertarungan final antara Star-Lord dan Ronan the Accuser

7. Captain America: The First Avenger (2011)

Sumber: English uPOST

Kalau kita masih inget, banyak banget yang skeptis dengan film solo perdana MCU Captain America ini. Karena selain memiliki timeline yang sangat jadul, juga sosok yang memerankan Steve Rogers-nya adalah Chris Evans (Not Another Teen Movie).

Bukannya Evans adalah aktor yang buruk. Tapi dari dulu aktor asal Massachusetts ini memang lebih dikenal sebagai aktor di film-film ber-genre komedi romantis. Pokoknya dia lebih sering meranin pria yang konyol (silly).

Jadi sekali lagi gak heran, apabila banyak audiens dan fans Marvel yang skeptis banget bahwa nantinya dia bisa meranin sosok setegas dan seserius seperti Captain America.

Tapi buktinya, Evans bisa banget memerankan karakter pahlawan Amerika Serikatnya. Ia bisa bertransformasi habis-habisan menjadi sosok yang sangat serius dan diplomatis.

6. Black Panther (2018)

Sumber: Hip-Hop Wired

Sebenarnya Black Panther tidaklah berbeda dengan Thor, Iron Man atau Doctor Strange. Alias, filmnya sama saja dengan kisah origin pahlawan super Marvel lainnya.

Namun yang membuat film arahan Ryan Coogler (Creed) ini terasa beda adalah dikarenakan keberanian Coogler dan MCU dalam memproduksi film pahlawan super yang mengedepankan sosok sekaligus kebudayaan kulit hitam (walau memang fiktif).

Tak ayal keberaniannya tersebut, sukses merevolusi tidak hanya tatanan industri perfilman Hollywood, namun juga tatanan pandangan rasial seseorang terhadap individu non kulit putih.

5. Marvel’s The Avengers (2012)

Sumber: Filmgazm

Sama seperti film Guardians of the Galaxy, film perdana The Avengers ini ketika diumumkan, menimbulkan banyak keskeptisan.

Karena bisa dikatakan sebelum The Avengers, sangat sedikit banget film tim superhero. Terlebih lagi tidak seperti contohnya, film Fanatstic Four (2005) yang notabene anggotanya memang adalah individu superhero tim-nya, anggota The Avengers merupakan anggota superhero yang berbeda-beda.

Jadi wajar banget jikan fans lantas ngerasa ragu banget kalau sutradara Joss Whedon nantinya bisa me-manage atau membagi jatah porsi yang adil terhadap ke-6 superhero top Marvel-nya.

Namun pada akhirnya, rasa kekhawatiran tersebut gak kebukti. Yang ada malah The Avengers, sukses menjadi film team-up superhero perdana yang sangat keren lagi revolusioner dalam sejarah genre-nya.

Iron Man dan Hulk membedah Tesseract

4. Avengers: Infinity War (2018)

Sumber: Beritagar

Walau udah nonton The Avengers, Avengers: Age of Ultron, dan Captain America: Civil War, tetap saja masih banyak fans yang ngerasa was-was dengan film kumpul rame-rame superhero Marvel yang keempat ini.

Dan wajar emang. Karena Avengers: Infinity War kala itu bisa dikatakan adalah film team-up MCU yang paling besar dan ambisius. Ditambah lagi plot-nya juga lebih besar skalanya.

Tapi pada akhirnya MCU lagi-lagi ngebuktiin kalau mereka emang rajanya rana sinematik superhero saat ini. Tidak hanya Infinity War dikemas secara rapih dan epik, untuk pertama kalinya melalui film ini, akhirnya MCU membereskan masalah utama mereka selama ini: Penjahat utamanya.

Ya seperti kita tahu, walau secara keseluruhan tampilan dan kisah MCU lebih keren dari film superhero dan rana sinematik saingan, DCEU, namun untuk urusan perlakuan pada penjahatnya, mereka masih gak begitu bagus.

Tapi untunglah melalui Infinity War yang menampilkan si sangar Thanos (Josh Brolin), mereka sukses mengkoreksi kesalahan yang sudah menghinggap selama bertahun-tahun tersebut.

3. Captain America: The Winter Soldier (2014)

Sumber: Variety

Mungkin banyak dari kalian yang masih bertanya, “kenapa sih Captain America: The Winter Soldier selalu dianggap film Marvel yang paling terbaik?”

Well, sekuel Captain America: The First Avenger ini memiliki kisah yang benar-benar mengedepankan sisi realita yang ada di dunia nyata.

Spesifiknya, film ini nampilin plot terkait spionase, mata-mata, sekaligus pengkhianatan di dalam perusahaan mata-mata keamanan dunianya alias S.H.I.E.L.D. Dan tentunya seperti kita tahu jenis pengkhianatan di dalam tubuh perusahaan kemanan besar seperti ini, sering terjadi di duia nyata.

Selain itu, film ini juga mengedepankan konflik persahabatan yang sangat emosional antara Steve Rogers (Evans) dan si Winter Soldier-nya, Bucky Barnes (Sebastian Stan).

2. Avengers: Endgame (2019)

Sumber: My Comic Universe

Kalau kamu masih inget (pasti masih inget lah), ketika sekuel Avengers: Infinity War ini akhirnya dirilis, seluruh jaringan teater di Indonesia sampai rela membuka jam nonton subuh-subuh.

Walau memang agak lebay, tapi ya pada akhirnya memang worth it. Karena Endgame memang sukses menjadi penutup kisah “batu akik” eh sori Infinity Stones yang diharapkan oleh fans.

Selain lebih megah dan lebih epik, Endgame juga menampilkan twist kematian Iron Man yang ditampilkan dengan sangat heroik dan penuh empatik. Oh ya, jangan lupakan juga aspek time-travel-nya yang diekmas dengan sangat fun itu.

Intinya, dari seluruh film kumpul superhero Marvel-nya, Avengers: Endgame adalah yang paling keren.

Adegan pertempuran final yang sangat epik itu

1. Iron Man (2008)

Sumber: IMDB

Avengers: Endgame emang film Marvel yang epik dan gokil banget. Tapi kalau kita ngomongin film MCU yang terkeren atau bahkan yang terbaik, ya jawabannya film yang memulai semuanya ini.

Bukan hanya karena faktor sebagai film pertama MCU saja, Iron Man memanglah kemasan film superhero yang seharusnya. Spesifiknya, sutradara yang juga memerankan Happy Hogan-nya, Jon Favreau (Chef), sukses menyuntikkan sisi humane ke baik ke dalam karakter Tony-nya maupun kisahnya.

Tony memang Iron Man. Tapi di saat yang sama, ia juga manusia biasa yang belagu, ke-pedean, dan tentunya bisa tidak berdaya sewaktu-waktu. Dan sekali lagi, Favreau sukses menampilkan sisi kelogikaannya tersebut.

Selain itu juga, Downey tampil dengan sangat mumpuni sampai-sampau membuat kita yakin hingga detik ini, bahwa ia memanglah Tony Stark in disguise.

Adegan pembuka Iron Man (2008)

Nah itulah tadi ranking ulang ke-23 film dunia sinematik Marvel (MCU) sejauh ini. Bagaimana nih, apa kamu setuju dengan susunan peringkatnya?

Related Posts

1 of 407
Enable Notifications OK No thanks