Ultraman Cosmos merupakan serial Ultra yang rilis pada pertengahan tahun 2001 dan berakhir pada akhir tahun 2002. Ultraman Cosmos adalah Ultraman ke-16 yang telah tayang di Televisi Jepang sejak debut franchise tersebut pada tahun 1966.
Serial Ultraman Cosmos dikenal sebagai seri Ultraman yang memiliki perbedaan yang cukup kontras diantara Ultra-ultra pendahulunya. Dalam artikel ini, kita akan mengupas berbagai macam karakter yang ada dalam Ultraman yang satu ini. Penasaran? Yuk langsung saja.
Fakta Ultraman Cosmos
1. Ultraman Pertama Berwarna Biru

Semenjak Ultraman pertama ditayangkan, kebanyakan Ultraman yang dihadirkan selalu memiliki ciri khas berwarna merah dan silver. Yang membedakan hanyalah bentuk serta gaya bertarungnya.
Barulah sejak Ultraman Tiga, Ultraman dengan warna biru kerap dihadirkan walaupun bukan sebagai bentuk maupun karakter utama. Seperti Ultraman Tiga Sky Type, Ultraman Dyna Miracle Type, dan Ultraman Agul dalam serial Ultraman Gaia.
Ultraman Cosmos menjadi Ultraman pertama dimana seluruh tubunya berwarna biru. Bentuk utama ini disebut Cosmos Luna Mode. Ultraman Cosmos juga menjadi Ultraman tunggal sepanjang serialnya berjalan.
2. Kemampuan Menjinakkan Monster

Tsuburaya Productions dalam produksi Ultraman Cosmos ini menekankan satu visi. Yaitu Ultraman yang cinta lingkungan dan perdamaian. Hal ini merupakan imbas dari meningkatnya tindak kekerasan yang terjadi pada generasi muda Jepang pada waktu itu.
Dengan premis segalanya dapat diselesaikan lewat jalan damai, hal ini menyebabkan Ultraman yang satu ini tidak digambarkan menghabisi musuhnya secara langsung. Melainkan lewat sebuah serangan yang mampu menjinakkan kembali monster (kaiju) yang dilawan Cosmos.
Namun bukan berarti sepanjang seri Cosmos tidak menghancurkan musuhnya. Jika monster yang dilawan sudah tidak mampu lagi dijinakkan. Maka Cosmos akan mengeluarkan bentuknya yang lain (Corona Mode) dan menghancurkan sang monster lewat serangan akhirnya.
3. Pecahan Dari Salah Satu Dewa Ultraman

Dalam serialnya, latar belakang Ultraman yang satu ini begitu misterius. Cosmos bukan penduduk Nebula M78 ataupun planet lainnya. Bumi tempat tinggal Musashi dan kawan-kawan juga tidak jelas terletak di universe manapun.
Namun dalam movie Ultraman Cosmos vs Ultraman Justice: The Final Battle, diceritakan jika Ultraman Cosmos merupakan pecahan dari salah satu dewa Ultraman, yaitu Ultraman Legend. Ultraman Legend merupakan pecahan dari dua ultra, yaitu Cosmos dan Justice.
4. Hanya Memiliki 2 Bentuk Asli

Sejatinya, Ultraman Cosmos hanya memiliki dua bentuk saja. Yaitu Luna Mode yang dominan biru, serta Corona Mode yang dominan merah dengan motif berwarna biru dan silver di dadanya.
Namun dalam serialnya, ikatannya yang begitu kuat dengan sang inang (Musashi) membuat Cosmos memiliki satu bentuk terakhir, yaitu Cosmos Eclipse Mode. Bentuk ini didapatkan saat Cosmos bersama Musashi bertarung di tengah gerhana.
5. Concept Art Yang Terpakai Dalam Movie

Fakta ultraman terakhir yaitu, dalam proses penggambaran dari karakter Cosmos. Hiroshi Maruyama yang menjadi illustrator dari serial ini mengatakan jika Cosmos memiliki banyak konsep yang tidak jadi dipakai dalam serialnya.
Konsep-konsep tersebut akhirnya dipakai dalam movie-movie yang dirilis sesudah serial Ultraman Cosmos berakhir. Contohnya seperti Cosmos Space Corona Mode dan Cosmos Future Mode
Itulah tadi beberapa fakta ultraman cosmos. Gimana nih pendapat kalian tentang ultraman yang satu ini? Komen di bawah ya.