Demon Slayer merupakan serial anime dan manga yang saat ini sedang populer. Serial ini bercerita tentang Kamado Tanjirou yang bergabung dengan pasukan pemburu iblis dengan tujuan untuk menyelamatkan adiknya yang sudah berubah jadi iblis. Nah kali ini Dafunda Otaku akan memberkan penjelasan kepada kalian soal Mark di Kimetsu no Yaiba.
Perlu kalian ingat, tidak semua pemburu iblis memiliki mark atau tanda di jidat mereka. Cuman beberapa pembasmi iblis terkuat saja yang memiliki tanda ini seperti Tanjiro, Yoriichi, Sanemi dan Gyomei.
BACA JUGA:
- 3 Demon Slayer yang Kekuatannya Diakui Akaza
- Kokushibo, Iblis Bulan Atas Rank Satu di Kimetsu no Yaiba
- Nasib Hashira di Akhir Cerita Kimetsu no Yaiba
Berikut Penjelasan Mark di Kimetsu no Yaiba
Jadi apa itu Mark dan seberapa penting fungsinya? Jadi mark itu sebuah tanda yang menyerupai tato atau jejak tubuh yang sangat penting bagi pemburu iblis. Selain itu karakter yang berhasil membangkitkan tanda tersebut akan memperoleh kekuatan yang besar, yaitu memperkuan kekuatan dan kelincahan, mengubah pedang nichirin menjadi berwarna merah terang serta menghentikan regenerasi iblis.
Mereka yang berhasil membangkitkan mark memiliki kemampuan tambahan yaitu bisa melihat dunia transparan. Jadi pemilik mark bisa melihat aliran darah, otot, dan gerakan sendi lawan, memungkinkan mereka untuk memprediksi serangan lawan.
Namun ada konsekuensi yang harus diterima ketika membangkitkan mark tersebut. Mereka yang berhasil membangkitkan mark akan mati di umur 25 tahun. Tapi hal tersebut tidak berlaku bagi Yoriichi. Soalnya ia bisa hidup sampai umur 80 tahun.
Alasan kenapa ia bisa hidup sampai umur 80 karena Yoriichi Tsugikuni sudah memiliki mark sejak lahir. Bukan cuman para pemburu iblis saja yang punya mark, Upper Moon peringkat pertama yaitu Kokushibo juga memiliki tanda.
Buat kalian yang belum tau, Kokushibo adalah saudara Yoriichi, ketika masih menjadi manusia ia juga pemburu iblis yang menciptakan teknik pernapasan bulan dan berhasil membangkitkan mark. Karena iri dengan kekuatan saudaranya dan takut mati, Kokushibo menerima tawaran Muzan untuk menjadi iblis.
Selain Yoriichi dan Kokushibo, kasus unik lainnya soal mark dipegang oleh Gyomei. Jadi ketika perang akhir melawan Muzan, ia berhasil membangkitkan mark ketika umurnya 26, efek dari tanda tersebut masih bisa ia dapatkan. Tapi setelah pertempuran selesai, Gyomei langsung mati.
Demikianlah penjelasan soal mark di Kimetsu no Yaiba. Setelah membaca artikel ini, menurut kalian mark atau tanda ini sangat membantu bagi Demon Slayer atau malah merugikan mereka? Jangan lupa untuk terus mengunjungi Dafunda.