Inilah 7 seri anime yang kerap menemani hari libur pagi kita dulu.
Kita-kita yang kelahiran dekade 80an hingga awal 2000an. Pastinya dulu banget merasa girang setiap kali hari libur sekolah tiba. Atau spesifiknya hari Sabtu dan Minggu, terlebih hari Minggu.
Hal ini karena pada kedua hari ini terlebih, Minggu pagi. Kita bisa senang-senang melepaskan kepenatan sekolah dengan menyaksikan beberapa seri televisi anak yang keren-keren. Dan kalau kita ingat sebagian besar serinya merupakan seri anime Jepang yang telah di-dubbing lagi.
Dan sekali lagi, masa-masa inilah yang membuat masa kecil kita dulu sangat bahagia dan super imajinatif.
Contents Navigation
Sudah Tidak Se-Hype Dulu
Akan tetapi secara perlahan, ketika memasuki pertengahan 2000an. “Ritual” mingguan ini lama-lama memudar. Ya memang sih, seri anime anak mau yang baru atau masih yang sama dari zaman dulu itu masih eksis di hari minggu era sekarang ini.
Tapi ya karena perkembangan zaman sekarang ini. Dan juga kita-kita yang kini sudah tidak cilik lagi. Alhasil, gak heran jika hype seri anime di hari Sabtu dan Minggu pagi sudah tidak sebesar seperti dulu kala.
Walau demikian. Gak memungkiri bahwa aspek media hiburan yang satu ini. Kini, menjadi salah satu memori nostalgis yang terus terpatri dalam benak kita. Atau dengan kata lain, bikin kangen banget.
Nah berdasarkan pernyataan tersebut. Yuk mari kita sekarang bernostalgia ria kembali mengenang masa-masa minggu pagi yang super ceria tersebut. Dan berikut adalah 7 seri anime yang kerap menemani hari libur pagi dulu itu.
1. Doraemon
Seri anime yang kerap menemani hari libur pagi kita dulu yang pertama tentunya adalah seri anime sejuta umat ini. Dan gak salah kalau gue katakan demikian bukan? Pasalnya keeksistensian anime robot kucing ini di stasiun televisi Indonesia sudah sangat lama.
Spesifiknya seperti yang terlansir dari Doraemon Wiki. Doraemon pertama kali tayang di Indonesia melalui stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) pada tanggal 13 November, 1988.
Dan semenjak debutnya tersebut. Tak ayal, Doraemon menjadi salah satu jadwal nonton tetap kita di hari Minggu paginya. Bahkan mungkin saja masih menjadi jadwal tetap bagi beberapa dari kita hingga detik ini.
Pokoknya begitu melek mata. Kita langsung menghidupkan televisi, membuka kanal RCTI, dan langsung saja tersenyum atau bahkan tertawa sendiri menikmati episodenya.
2. Remi
Seri anime yang kerap menemani hari libur pagi kita dulu selanjutnya adalah Remi. Atau yang juga dikenal dengan judul, Nobody’s Boy Remi.
Seri ini mengisahkan seorang bocah laki-laki bernama Remi. Ia bersama kedua anjingnya dan pria tua bernama Vitalis tergabung dalam grup musik dan hiburan keliling. Mereka terus berkeliling dengan harap mendapatkan banyak uang.
Nah nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membantu Remi mencari keluarga asuhnya.
Seri ini memang dulu ada yang suka ada yang tidak. Namun tak memungkiri lumayan banyak juga dari kita yang menyaksikannya. Hal ini karena adanya 2 aspek asyik nan unik ketika seri ini tayang di RCTI dulu.
Pertama adalah lagu pembuka yang sudah diversikan ke Bahasa Indonesianya yang sangat catchy. Dan kedua booming promosi kacamata 3 dimensi (3D) kala itu (sekitar tahun 1994-1995).
Tapi ya selain kedua aspek tersebut. Aspek lainnya adalah karena plot kisahnya yang sangat menginspirasi dan mengedukasi tersebut.
3. Sailor Moon
Ketika stasiun televisi Indosiar debut pada akhir 1994. Stasiun televisi ini langsung menjadi stasiun yang dianggap paling hip, gaul, dan keren.
Hal ini karena kala itu. Indosiar kerap menayangkan program-program yang belum pernah ada sebelumnya. Selain itu juga, mereka seperti RCTI, juga menayangkan banyak seri anime yang gokil-gokil.
Nah salah satunya adalah Sailor Moon. Pada awalnya Sailor Moon tayang pada sore hari sekitar jam 16.00. Namun seiring berjalannya waktu. Perlahan tapi pasti, jadwalnya berpindah ke hari Minggu pagi.
Dan semenjak kepindahannya inilah kalau kita masih ingat. Kitapun mulai gonta-ganti channel antara RCTI dan Indosiar-nya.
4. Dragon Ball
Selain Sailor Moon. Terdapat 1 lagi seri anime yang juga tayang dan ngetop di Indosiar pada pertengahan 90an-nya. Ya, apalagi kalau bukan anime fighting action legendaris, Dragon Ball.
Ketika debut. Gue masih ingat kalau gue langsung pindah “aliran.” Maksudnya gue gak lagi menunggu-nunggu Doraemon pada hari Minggu paginya. Gue pokoknya setiap menjelang hari Minggu-nya. Langsung merasa greget untuk segera menyaksikan episode terbarunya.
Dan gara-gara anime inilah. Akhirnya membuat gue mulai tertarik banget dengan apapun yang berkaitan dengan Dragon Ball termasuk iterasi-iterasi selanjutnya. Spesifiknya seperti Dragon Ball Z, dan Dragon Ball GT.
5. P-Man
Juga dikenal dengan Purman. P-Man adalah seri anime yang berfokus seorang bocah SD bernama Mitsuo. Mitsuo pada dasarnya hanyalah bocah SD biasa. Namun suatu hari. Seorang pahlawan super bernama Bird-Man, menunjuk Mitsuo untuk menjadi pahlawan penjaga bumi barunya.
Alhasil setelah sah ditunjuk. Mitsuo pun lantas memilik alter-ego superhero baru, P-Man. Sebagai bocah SD 90an. Tak memungkiri kalau P-Man pada eranya ini, menjadi salah satu seri anime yang sering kita saksikan pada setiap Minggu pagi dulu.
6. Crayon Sinchan
Seri anime yang kerap menemani hari libur pagi kita dulu selanjutnya adalah seri anime yang semenjak debut, menjadi anime yang kontroversial. Pasalnya, terlepas kocak banget. Secara general, Crayon Sinchan memiliki tonal yang tabu.
Hal ini karena sosok karakter utamanya, Sinchan, adalah sosok bocah cilik yang polos tapi sedikit cabul. Dan kalau kita masih ingat. Ketika menyaksikan serinya, kita dulu lumayan sering sembunyi-sembunyi.
Dan ya kalau kita pikir konyol banget untuk sebuah seri anime yang tayang pada hari libur pagi. Namun terlepas seluruh kontroversi yang ada. Tak memungkiri sama sekali kalau Crayon Sinchan, selalu sukses membuat kita tertawa terbahak-bahak sendiri ketika menyaksikannya.
7. Detective Conan
Yap. Inilah mungkin anime selanjutnya yang sukses merajai slot hari libur pagi kita. Bahkan bisa gue katakan kesuksesannya hampir setara seperti Doraemon dan Dragon Ball.
Pasalnya semenjak melakukan debutnya di Indosiar pada tahun 2000. Seri ini langsung menjadi favorit banget. Hal ini tentunya karena konsep dan plotnya yang keren banget.
Spesifiknya, keseluruhan plot Detective Conan pada dasarnya mengisahkan siswa SMA yang juga merupakan detektif handal, Shinichi Kudo. Nah suatu hari organisasi kriminal bernama Black Organization, mencekoki Conan dengan sebuah ramuan.
Tak disangka, ramuannya membuat fisik Shinichi menjadi seperti anak kecil. Walau demikian, ia tetap mempertahankan keintelektualannya. Dan singkat kata semenjak hal yang menimpanya tersebut.
Kitapun sebagai audiens merasa seru dan greget banget setiap kali identitas Shinichi yang kini menggunakan nama Conan Edogawa, hampir ketahuan. Selain itu juga. Setiap menyaksikan episode demi episodenya. Kitapun seakan menjadi “asisten dadakan” Conan.
Pasalnya (dan gak usah malu untuk mengakuinya guys) kita juga turut ikut-ikutan memecahkan misteri kasus yang terdapat dalam episodenya.
Walau hingga kini kita masih sering menyaksikan kisah Detective Conan entah melalui format nonton ulang (re-watching) seluruh episode animenya. Atau juga melalui rilisan film-film layar lebarnya.
Tetap saja hal tersebut tidak bisa mengalahkan kesan dan juga memori ketika menyaksikan seri anime-nya ketika kecil dulu. Dan rasanya sebagian besar dari kalian setuju dengan pernyataan tersebut.
Oke guys. Itulah tadi 7 seri anime yang kerap menemani hari libur pagi kita dulu. Dari ketujuh serinya ini. Yang manakah yang menjadi favorit kalian ketika cilik dulu?