SainsTekno

Inilah 5 Mitos Terkait Sperma yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

Belakangan ini dunia maya atau di media sosial sedang ramai membahas soal sperma pria bisa membuat hamil perempuan yang berada di dalam kolam bersama. Bahkan pernyataan itu langsung diungkapkan oleh Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty.

Pernyataan tersebut banyak menuai kritik serta ramai dibahas di media sosial. Setelah memberikan konfirmasi, ia meminta maaf soal ucapannya itu yang tidak tepat dan bersifat pribadi. Itu bukan sikap resmi dari lembaga KPAI.

“Saya meminta maaf kepada publik karena sudah memberikan statement yang tidak tepat” cetus Sitti dalam pernyataan resmi yang Dafunda Tekno kutip dari Kumparan.com.

Terkait kehamilan disaat dua orang berlawanan jenis berenang pada satu kolam yang sama hampir mustahil terjadi kalau menurut sains. Hal tersebut langsung ditegaskan oleh dr. I Made C.. Wirawan melalui akun Twitter resminya, @blogdokter.

Selain itu, laporan Healthline juga ikut menjelaskan, disamping sperma itu memerlukan perjalanan ke dalam tubuh wanita untuk membuahi sel telur. Suhu air dalam kolam juga bakal mempersulit peluang sperma bertahan hidup.

Jika kondisi air panas misalkan, atau air dicampuri bahan kimia biasanya di dalam kolam bakal membunuh sel sperma dalam hitungan detik. Sedangkan dalam air hangat, biasanya sperma hanya bisa hidup beberapa menit saja.

Mitos Sperma yang Banyak Diyakini

Sperma Terbaik Pada Pria
Sperma terbaik yang membuah sel telur | vap.kz

Terkait persepsi yang salah soal sperma kini sudah banyak beredar. Mitos soal sel reproduksi pria itu pun sudah terbantahkan secara ilmiah.

Namun masih banyak juga yang percaya itu benar. Nah kali ini Dafunda Tekno ingin membagikan kepada kamu ada lima informasi palsu terkait sperma.

1. Sperma hanya bisa berenang lurus menuju ovum

Cara Membuahi Di Sel Telur Di Kolam Renang
Sel sperma membutuhkan bantuan dorongan sampai ke ovum | Image google

Jangan salah lagi ya gais, untuk menuju sel telur sperma dapat dianalogikan seperti balapan renang lurus. Dimana dari 20 hingga 300 juta sel sperma, hanya ada satu pemenang yang mampu menembus ovum.

Satu sel sperma ini yang dapat membuahi ovum ini nanti bakal membentuk zigot. Itulah yang cikal bakal menjadi janin nantinya. Pernyataan yang beredar belakangan itu memang sepenuhnya tidak salah. Namun satu hal yang perlu dikoreksi adalah sperma tidak selalu berenang lurus.

Pergerakan dari masing-masing sperma itu tergantung dari motilitasnya. Atau kemampuan dari sperma yang bergerak secara efisien untuk menuju saluran reproduksi sang perempuan

Ada 3 klasifikasi motilitas sperma yang perlu kamu ketahui. Pertama ada motilitas progresif, yaitu dimana sperma dapat bergerak aktif pada jalur lurus atau lingkaran besar.

Kedua, motilitas non-progresif yaitu memiliki semua pola gerakannya, kecuali maju. Yang terakhir imotilitas atau sperma tidak bakal mampu bergerak sama sekali.

Salah satu anggota Komite Biologi Evolusi di University of Chicago, Robert D. Martin juga ikut menjelaskan tentang sperma dapat membuahi sel telur wanita. Ia mengatakan jika perjalanan sperma untuk menuju sel telur itu ‘ibarat rintangan militer yang cukup menantang’.

Bahkan menurutnya sperma perlu sedikit dorongan dari sistem reproduksi perempuan. Untuk memastikan si sperma ini mampu mencapai garis finish.

Motilitas dari sperma sendiri juga dipengaruhi oleh gerakan-gerakan otot dari rahim untuk mendorong sperma. Dalam melaju di sepanjang perjalanan di tuba falopi untuk menuju ovum.

2. Air mani semakin kental semakin tinggi tingkat kesuburannya

Cara Sperma Membuahi Sel Telur Supaya Hamil
Ilutrasi pelumas vagina | depviet.net.vn

Menurut informasi yang Dafunda Tekno kutip dari Healthline, air mani atau semen yang kental itu tidak selalu berarti banyak terdapat sperma fertil. Biasanya kekentalan air mani itu menandakan konsentrasi sperma yang tinggi, terlepas dari subur atau tidaknya sperma sendiri. Lalu banyaknya sperma dengan bentuk yang tidak teratur.

Namun untuk bertahan sebagai sperma yang sehat, ia tetap membutuhkan bantuan dari sistem reproduksi wanita.

Dikala sperma masuk ke dalam vagina wanita, ia bakal bersentuhan dengan lendir serviks atau mulut rahim. Lendir serviks ini sendiri memiliki dua fungsi. Pertama melindungi dan kedua sebagai penghalau sperma.

Yang dimaksud melindungi di sini adalah mulai dari tingkat keasaman vagina. Serta menolak sperma dalam bentuk dan motilitas yang tidak layak menuju sel telur.

3. Sperma bakal tetap subur dan sehat sepanjang hidup pria

Sperma Pria
Kualitas sperma semakin tua semakin menurun kualitasnya | medium.com

Mitos terkait sperma ini adalah salah satu yang paling tua diantara mitos lain seputar sperma. Produksi sperma atau spermatogenesis memang terjadi tidak ada batasan waktu. Namun kualitas serta motilitas bakal menurun seiring bertambahnya usia seorang laki-laki.

Berdasarkan hasil studi yang pernah dilakukan oleh para ilmuwan di Islandia yang sudah dipublikasi kan melalui jurnal PubMed Central pada September 2017 lalu. Pria yang lebih tua bakal mewariskan mutasi genetik terhadap anak-anaknya empat kali lebih cepat dibanding perempuan yang sebayanya.

4. Celana dalam yang ketat bahaya untuk memproduksi sperma

Celana Dalam Pria Ketat
Celana ketat mitos bikin sperma berkurang | kabar28.com

Tidak hanya itu, ada juga rumor soal celana dalam yang ketat dapat mengurangi jumlah sperma pria. Sementara celana boxer yang longgar tidak bakal mempengaruhi. Karena si dedek kecil mampu menjaga suhu yang tepat dalam memproduksi sperma.

Namun jika dilihat dari segi sains, celana dalam tidak bakal mempengaruhi apa-apa soal sperma. Memang sih ada studi ilmiah yang pernah dibagikan melalui jurnal Oxford Academic pada September 2018 lalu. Dimana isi dalam jurnal tersebut menyatakan jika pria yang memakai celana dalam boxer memiliki jumlah sperma 17 persen lebih banyak dari pengguna celana dalam ketat.

Lalu sang peneliti juga menekankan temuan mereka itu tidak melibatkan dengan variabel lain yang dianggap lebih luas. Seperti tipe-tipe celana dalam atau jenis kain celana dalam yang digunakan.

Selain itu menurut hasil dari laporan Healthline, tubuh manusia ini setidaknya dapat melepaskan sedikit hormon perangsang folikel penghasil sperma supaya bisa meredam temperatur testis yang memanas.

5. Cairan praejakulasi tidak bisa menyebabkan kehamilan

Cairan Sperma Yang Sehat
Ilutrasi cairan praejakulasi | revolucion.news

Terakhir mitos terkait sperma yang belakangan banyak dibahas adalah soal cairan praejakulasi sang pria. Jika berkaca secara biologi, cairan praejakulasi ini dikeluarkan penis sebelum air mani.

Walaupun demikian, idealnya tidak mengandung sperma. Cairan tersebut bisa saja bercampur dengan sisa-sisa sperma yang menempel di uretra atau saluran tempat urin.

Temuan dari tim peneliti di jurnal PubMed Central pada 2011 ini berhasil menemukan 37 persen dari sampel cairan praejakulasi. Mengandung banyak sperma yang sehat serta motilitasnya baik.

Sedangkan dari riset jurnal PubMed Central di tahun 2016, mereka menemukan ada 17 persen sampel pra-ejakulasi milik 42 pria yang penuh dengan sperma aktif dan bergerak.

Artinya jika sang pria mencabut penis dari vagina sebelum mengalami ejakulasi, maka masih berpeluang bisa menyebabkan kehamilan. Cairan praejakulasi tersebut ada potensi membawa sel sperma yang tersangkut di uretra.

Related Posts

Leave Comment
Enable Notifications OK No thanks