Berita TeknologiTekno

Inilah Profil Colin Huang Selaku Pendiri Situs Belanja yang Lebih Kaya dari Jack Ma

Nilai kekayaan seorang pendiri Alibaba Group, Jack Ma sempat terkalahkan oleh Colin Huang, CEO situs belanjaan Pinduoduo. Begitulah laporan dari AsiaTimes seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Kompas.com.

Di dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes, Colin Huang masuk kedalam daftar dengan mencatat kekayaan senilai 45,5 miliar dollar AS. Angka tersebut telah berhasil menyalip kekayaan yang didapat oleh Jack Ma yaitu senilai 43,9 miliardollar AS.

Dari hasil kekayaan yang diperoleh, pria berumur 40 tahun itu sempat berada di kursi orang terkaya kedua di China. Tepatnya di bawah posisi CEO Tencent, Ma Huateng dengan kekayaan 51,5 miliar dollarAS.

Profil Colin Huang Sebagai Orang yang Mampu Menggeser Kekayaan Jack Ma

Walaupun begitu, seperti yang Dafunda Tekno pantau dari situs Forbes. Jack Ma kembali berhasil mengalahkan kembali kekayaan Huang senilai 44,5 milar dollar AS. Bisa dibilang lebih tinggi 700 juta dollar AS dibandingkan kekayaan Huang senilai 43,8 miliar dollar AS.

Sekalipun sekarang posisinya sudah berubah, yang menarik dari cerita di atas adalah Huang sempat menggeser posisi Jack Ma selaku orang terkaya di dunia. Apalagi di umur Pinduoduo yang didirikan pada 2015 memang lebih muda dibandingkan dengan Alibaba Group yang dirikan pada 1999.

Kekayaan Huang meningkat pesat karena performa dari bisnis e-commerce yang dikembangkannya itu terlihat makin tumbuh beberapa waktu lalu. Bahkan seperti laporan yang dibagikan Fortune, sejak pandemi COVID-19 harga saham situs belanja Pinduoduo ini naik hampir dua kali lipat sejak awal 2020.

Sehingga hasilnya kapitalisasi pasar (market capitalization) saham dari perusahaan tersebut menjadi meningkat. Awalnya dari 44 miliar dollar AS (per 31 Desember 2019) menjadi 80 miliar dollar AS (per bulan Mei).

Untuk saat ini market capitalization Pinduoduo katanya terus meningkat dan sudah tercatat di angka 100 miliar dollar AS. Dimana jumlah pembeli yang aktif diklaim sudah mencapai 628 juta.

Mantan dari Karyawan Google

Kantor Google
Kantor Google |riauredaksi.com

Walaupun nama dari Colin Huang tidak begitu sepopuler Jack Ma, tetapi rekam jejak yang dilalui Huang cukup menarik untuk diceritakan.

Sebelum lahirnya Pinduoduo yang sekarang, Huang ternyata sempat bekerja di perusahaan raksasa mesin pencari Google tahun 2004. Menurut catatan dari Bloomberg. Ia juga sempat menjadi karyawan magang di Microsoft.

Belum diketahui kapan Huang mulai mengundurkan diri dari Google. Tapi yang jelasnya di tahun 2015 ia mulai mengembangkan Pinduoduo dengan dana 8 juta dollar AS. Tiga tahun setelahnya, Pinduoduo berhasil masuk ke pasar saham AS (Nasdaq) dengan nilai IPO (initial public offering) senilai 1,6 miliar dollar AS.

Pinduoduo makin hari makin populer karena menggunakan mekanisme belanja ‘keroyokan’. Dimana pengguna dianjurkan untuk berbelanja satu barang secara berkelompok supaya bisa mendapatkan diskon.

Cara tersebut sudah lumrah yang dijuluki dengan ‘social shopping’ dan sampai saat ni diklaim masih menjadi salah satu keunggulan dari situs belanja online tersebut.

Sebelum ada Pinduoduo, Huang juga pernah merintis dua perusahaan lain yaitu Xinyou di Studio sebagai perusaahn pengembang game, serta buku Ouku.com di e-commerce yang fokus menjual barang elektronik bagi konsumen.

Namun kini Huang lebih fokus kepada perkembangan Pinduoduo demi bisa berkompetisi dengan Alibaba dan JD.co yang dikenal sebagai e-commerce terbesar di Negeri Tirai Bambu itu.

Sampai saat ini Huang sudah berhasil merayu sejumlah perusahaan untuk bisa berinvestasi di perusahaan yang dia kembangkan selama lima tahun itu. Beberapa diantaranya seperti Tencent, Sequoia China, Hillhouse Capital Group, sampai Gaorong Capital.

Related Posts

Leave Comment