Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
TVAnime & MangaOtaku

Film Anime Tokyo Godfathers Harus Jadi Tontonan Wajib saat Natal

Tokyo Godfathers adalah film Natal luar biasa yang harus menjadi bagian dari daftar tontonan Natal bagi setiap penggemar anime.

Film memiliki peran penting dalam perayaan Natal bagi banyak keluarga. Bagi sebagian orang, momen Natal tak lengkap tanpa menonton film klasik seperti The Muppet Christmas Carol atau It’s a Wonderful Life. Namun, terdapat satu film anime Natal yang meskipun mendapat pujian, belum menjadi bagian dari jajaran film Natal klasik, meskipun mengangkat tema-tema serupa, film tersebut berjudul Tokyo Godfathers.

Tokyo Godfathers, yang rilis pada tahun 2003, adalah hasil kolaborasi dari tim produksi terkenal di dunia anime. Film ini disutradarai oleh Satoshi Kon dan Shogo Furuya, serta dibintangi oleh Toru Emori, Yoshiaki Umegaki, dan Aya Okamoto. Film ini dianimasikan oleh Madhouse, studio legendaris yang dikenal dengan The Tatami Galaxy, One-Punch Man, dan Frieren: Beyond Journey’s End.

Baca Juga: 10 Anime dengan Gaya Seni dan Visual Animasi Paling Lucu

Sinopsis Film Anime Tokyo Godfathers

GKIDS Film/Youtube

Tokyo Godfathers adalah film petualangan komedi Jepang yang rilis pada tahun 2003. Film ini terinspirasi oleh “3 Godfathers” dari tahun 1948 dan berbeda dari karya Kon lainnya, karena fokus pada realisme tanpa unsur fantasi.

Film animasi Tokyo Godfathers mengisahkan tiga tokoh utama, Gin, seorang pemabuk paruh baya. Hana, seorang waria, dan Miyuki, seorang remaja yang melarikan diri dari rumah. Di malam Natal, mereka menemukan bayi yang ditinggalkan dan bertekad untuk mencari ibu kandungnya. Perbedaan pandangan tentang nasib bayi tersebut memicu petualangan seru di tengah keramaian Kota Tokyo.

Anime ini memberikan nuansa seperti film tentang mafia dengan menampilkan kota Tokyo yang penuh dengan yakuza. Namun, sebenarnya film animame ini menyajikan komedi kehidupan yang sarat makna.

Gin, Hana, dan Miyuki bertekad menemukan ibu kandung Kiyoko, bayi yang mereka temukan. Meski menghadapi tantangan dari masa lalu dan konflik batin, harapan mereka tetap hidup. Film ini mengajak penonton menjelajahi masa lalu tanpa terjebak di dalamnya.

Baca Juga: 10 Anime Mendidik untuk Tontonan Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Pengungkapan Hakikat Keluarga dalam Cerita Tokyo Godfathers

Tokyo Godfathers
Image: Madhouse

Tokyo Godfathers menggambarkan sisi positif dan negatif dari konsep keluarga melalui karakter Gin, Miyuki, dan Hana. Ketiganya menghadapi masalah akibat runtuhnya keluarga mereka, baik karena kematian (Hana) maupun komunikasi yang terputus (Gin dan Miyuki).

Perjalanan mereka juga mempertemukan banyak karakter lain yang mengalami hal serupa, menunjukkan dampak menyakitkan dan berantai dari keruntuhan keluarga, baik yang penyebabnya hanya kebetulan atau faktor negatif.

Namun, ketika ketiganya menjelajahi Tokyo, mereka membentuk sebuah keluarga yang solid, saling mendukung dan memberikan kenyamanan untuk menghadapi tantangan dan melangkah ke tahap berikutnya. Tema tentang perpecahan keluarga dan keluarga ini selalu hadir dalam film-film Natal klasik.

Baca Juga: 7 Anime Underrated yang Tayang di Netflix, Jangan Sampai Terlewat!

Natal dalam Tokyo Godfathers Menyoroti yang Kurang Beruntung

Film Anime Tokyo Godfathers
Image: Madhouse

Tokyo Godfathers menyoroti kelompok-kelompok yang terpinggirkan dalam masyarakat, terutama melalui karakter utama yang merupakan tuna wisma. Mereka sering diabaikan atau diserang oleh orang-orang di sekitar mereka, menunjukkan bagaimana masyarakat menjauhkan diri dari mereka.

Miyuki adalah seorang pelarian, sementara Hana adalah wanita transgender. Keduanya menghadapi diskriminasi dan marginalisasi. Selama perjalanan kelompok tersebut, mereka bertemu berbagai orang di pinggiran masyarakat, termasuk pekerja seks dan individu dengan berbagai penyakit.

Dalam film Tokyo Godfathers, Gin, Miyuki, dan Hana mengalami serangkaian kebetulan beruntung yang membantu pencarian mereka. Mereka bertemu seorang bos yakuza yang mengundang mereka ke resepsi pernikahan putrinya, di mana mereka memperoleh informasi penting tentang ibu bayi yang hilang.

Sepanjang cerita, mereka terus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, mendapatkan bantuan yang tak terduga. Di babak terakhir, Hana selamat dari kematian berkat angin ajaib. Semua elemen ini memberikan nuansa petualangan yang seolah-olah didukung oleh kekuatan luar.

Tokyo Godfathers adalah film klasik Natal modern yang menggabungkan tema kisah Natal dengan konteks kontemporer. Film ini menyoroti kehidupan komunitas terpinggirkan di Jepang dan menunjukkan bagaimana keluarga serta kejujuran emosional bisa membawa kegembiraan. Dengan animasi yang memukau, Tokyo Godfathers menjadi pengalaman menakjubkan yang wajib ditonton oleh setiap penggemar anime.

Baca Juga: 10 Anime Terbaik tentang Perburuan Hantu untuk Pecinta Horor

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.