Timeskip 100 tahun (akibat dari siklus Avatar) tentunya akan mempengaruhi tatanan dunia yang ada di dalamnya. Hal tersebut tentunya sangat terlihat dalam dua animasi yang telah Nickelodeon tayangkan. Yakni Avatar: The Legend of Aang dan juga Avatar: The Legend of Korra.
Pada kesempatan ini, kami bakalan merangkum momen-momen yang membuat animasi Avatar: The Legend of Korra begitu berbeda jauh dengan animasi sebelumnya itu. Penasaran apa saja? Langsung saja kita menuju ke pembahasannya sekarang juga.
Contents Navigation
1. Korra Harus Berurusan Dengan Hal-hal Politik, Bahkan di Usia Yang Belum Matang
Meski sudah mengetahui takdirnya sebagai Avatar sejak masih kecil, Korra tentu bukanlah sosok yang tepat ketika dia langsung dibawa menuju pembahasan politik. Terbukti, pada awal-awal ceritanya, Korra selalu kesulitan berurusan dengan para pejabat politik. Khususnya Pejabat di kota Republic City yang jadi latar utama kisahnya.
Hal ini membuat Korra jadi Avatar yang sangat berbeda dengan Aang. Karena di seumurannya, Aang hanya fokus dengan tujuannya mengalahkan Ozai dan terus berlatih. Meski begitu, Aang nantinya juga akan berurusan dengan segala hal-hal berbau politik pada komik-komik rilisan Dark Horse Comics.
2. Korra Sempat Kehilangan Kemampuannya Ketika Dunia Sedang Membutuhkannya
Seumur hidupnya, Aang belum pernah mengalami pengalaman sepahit Korra. Yang sempat kehilangan kemampuannya dalam mengendalikan elemen. Karena dalam eranya, tidak ada penjahat kelas tinggi yang mampu membuat Aang kehilangan kemampuan utamanya itu.
Naasnya, Korra kehilangan kemampuan itu ketika dunia memang benar-benar membutuhkannya. Saat itu, bahaya besar dari seorang Amon bahkan bisa mengambil alih kepemimpinan Republic City.
3. Banyaknya Penjahat Yang Mempengaruhi Psikis Korra
Banyaknya antagonis utama dalam kisah Avatar: The Legend of Korra menjadi nilai plus dari animasi tersebut. Uniknya, semua penjahat-penjahat itu selain menjadi musuh yang berat bagi Avatar muda itu, juga memberikan serangan yang luar biasa terhadap psikisnya.
Dalam musim pertamanya, Korra yang masih setengah matang harus berurusan dengan penjahat kelas Internasional yaitu Amon. Secara kekuatan, jelas keduanya memiliki perbedaan yang sangat besar. Bahkan ketika Korra mengetahui jika Amon bisa menghilangkan kemampuan pengendalian seseorang, dia menjadi tidak tenang dan sempat gentar untuk berurusan dengan Amon.
4. Cinta Segitiga Remaja Yang Rumit
Sosok Aang yang terlihat seperti bocah kecil memang membuat penampilannya seakan diremehkan. Baik dari musuh-musuhnya hingga para wanita. Itu sebabnya, Aang tidak pernah berurusan dengan hal-hal seperti cinta segitiga yang membuat hubungannya menjadi rumit.
Pada masanya, Avatar Korra ini sempat terjebak dalam momen itu. Bahkan seluruh anggota tim Avatarnya (Mako, Bolin, dan Asami) benar-benar sempat terlibat cinta segitiga selama dua musim berturut-turut. Tentunya, punya masalah semacam itu di lingkup pertemanan benar-benar mempengaruhi relasi mereka berempat.
5. Kehilangan Koneksinya Dengan Avatar Pendahulu
Hal yang paling membuat tugas Korra sangat berat adalah, dia tidak bisa mendapatkan saran dari para pendahulunya (termasuk Avatar Aang). Konfliknya dengan sang paman (Unalaq) di musim keduanya membuat dia terpaksa tidak bisa terhubung lagi dengan para pendahulunya.
Bahkan di musim keempat, dia harus menerima keadaannya yang sudah tidak lagi sama berkat racun dari organisasi Red Lotus. Tubuhnya kini menjadi lebih berat yang tentunya mengurangi kelincahan Korra ketika sedang bertarung.
Itulah tadi 5 hal yang membuat tugas Avatar Korra menjadi sangat berat bila dibandingkan dengan Avatar Aang. Bahkan menunjukkan jika animasi Avatar Korra memiliki perbedaan dengan Avatar Aang. Kalo menurut kalian sendiri bagaimana?