Gak dipungkiri banyak banget film-film Hollywood yang memiliki twist yang gak bisa diterka atau gak diduga-duga yang akhirnya, memberikan kita efek surprise yang gila-gilaan.
Tapi tahukah kamu? Sebenarnya beberapa twist mengejutkan tersebut, gak ngejut-ngejutin banget kalau kamu bisa menalarinya secara logis baik logis yang didapatkan ketika nonton filmnya, atau logis secara ilmu kepengetahuanan.
Gak percaya? Nih simak pembahasan contoh 5 twist film yang termasuk dalam kategori tersebut diantaranya. Oh ya in case kamu belum nonton salah satu atau mungkin 5-5 filmnya, well, SPOILER ALERT !!!
5. Pengungkapan Identitas Keyser Soze (The Usual Suspects)
Di dekade 80an, The Usual Suspects (1995) kerap dianggap sebagai salah satu film terkeren. Hal ini dikarenakan pengungkapan gak keduga dari identitas villain utamanya, Keyser Soze.
Setelah menerka-nereka, akhirnya diketahui kalau Roger “Verbal” Kint (Kevin Spacey), adalah sosok Soze yang sesungguhnya.
Kemumpunian sutradara Bryan Singer (X-Men) dan tim editing-nya dalam mengolah semuanya serta akting mumpuni dari seluruh aktornya (termasuk Spacey), sukse smembuat twist ini menjadi sangat mengejutkan ketika akhirnya diungkap.
Padahal kalau kamu bener-bener teliti / cermat mengamati setiap adegan-adegan yang ditampilkan, twist-nya udah bisa ketebak.
Pertama, Soze yang ketikan ditampilkan dalam bentuk bayangan (shadow), ia menodongkan pistol dengan tangan kiri karena ia kidal. Nah ketika Kint di-interogasi, diperlihatkan ia kesusahan untuk menghidupkan korek api (lighter) dengan tangan kanannya.
Kedua ketika Sozer dan interogatornya, Dave Kujan (Chazz Palmiteri) sedang saling “perang urat”, Kint berteriak mengakui kalau ia pelakunya (“i did it”).
Sayang karena teriak-teriakkannya keduanya lebih dominan dan memang, ada 4 tersangka lainnya yang punya alibi kuat, alhasil teriakan pengakuanya tersebut dianggap asal bual saja.
Dan ketiga, bahasa Tirku dari kata “Verbal” adalah Soze.
4. Hugh Ransom Pembunuhnya (Knives Out)
Knives Out (2019), gak dipungkiri adalah film drama misteri yang sangat keren di era sekarang ini. Saking kerennya, nih film sampai dianggap me-revatilisasi atau bahkan menciptakan sub-genre baru dalam film, whudunit.
Salah satu faktor utama dari kekerenan dan kesuksesan filmnya, adalah sama seperti Bryan Singer di The Usual Suspects, sutradara Rian Johnson (Star Wars: The Last Jedi), pinter banget dalam memain-mainkan emosi dan logika kita untuk menerka pelaku pembunuhan novelis kaya raya, Harlan Thrombey (Christopher Plummer).
Dan setelah menerka-nerka yang memang semua karakter-nya memiliki alibi yang sama kuatnya, terungkap kalau cucu Harlan, Hugh Ransom (Chris Evans) sebagai pembunuhnya. Dan ternyata, kalau kita jeli sebenarnya Johnson memberikan clue-clue kuatnya.
Namun dari semua clue kuat yang ada, mungkin inilah yang paling kuat dan sangat logis (baca: sering terjadi di kehidupan sehari-hari).
Yap bener banger petunjuknya adalah ketika Ransom datang untuk melayat ke rumah Harlan, baru saj keluar mobil, ia langsung digonggongi oleh anjing rumahnya.
Dan di sepanjang adegan kedatangan masing-masing keluarganya, hanya Ransom yang digonggongi. Tentunya ini adalah logika umum yang kita lihat sehari-hari di dunia nyata.
Anjing tidak akan menggonggongi kita terus-terusan bahkan sampai “intens” kalau kita gak ada niat atau sudah melakukan tindak kriminal (baca: anjingnya menyaksikan).
Menggonggong terus-terusan secara intens cuma ada 3 maksud: Pertama, lapar, kedua ingin main sama kita, dan ketiga ia memiliki insting yang gak enak dengan kita.
3. Semuanya Cuma Sandiwara (Shutter Island)
Dari semua film-film “berat” yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio (Titanic), gak dipungkiri bahwa hanya filmnya yang diarahkan oleh Martin Scorsese (Taxi Driver) inilah yang memiliki kisah dan twist yang sangat “sakit jiwa” (pun intended).
Setelah menyaksikan seluruh adegan filmnya, akhirnya diketahui, bahwa partner detektif karakter DiCaprio, Edward Daniels, Chuck Aule (Mark Ruffalo), sebenarnya adalah salah satu pegawai Rumah Sakit Jiwa yang merawat Daniels yang ternyata juga, adalah pasien rumah sakit jiwanya tersebut .
Dan seluruh adegan “investigasi pembunuhan” yang dilakukan keduanya, gak lebih dari sebuah sandiwara (role playing) untuk menyadarkan kegilaan yang dimiliki oleh pria bernama asli Andrew Laeddis tersebut. Tak ayal sekali lagi ketika diungkapkan, twist ini membuat kita semua kaget bukan kepalang.
Tapi sebenernya twist ini udah bisa dibaca dari awal loh guys. Pertama, kalau emang Laeddis adalah detektif polisi yang ditugaskan untuk meng-investigasi hilangnya pasien Rachel Solando (Emily Mortimer & Patricia Clarkson), mengapa keduanya tidak ada adegan briefing dulu di awal?
Kedua, ini memang faktor super kecil tapi bener-bener kita miss. Di filmnya Laeddis bilang adalah perokok. Yang namanya perokok pastinya di kantong baju, celana, atau jaket yang dikenakan, setidaknya 1-3 puntung rokok dan korek api ya selalu ada mau dimanapun ia berada.
Nah di filmnya, Laeddis malah diperlihatkan selalu dihidupkan rokoknya oleh korek milik Aule atau yang bernama asli, Lester Sheehan. Dan anehnya setiap dinyalakan rokoknya oleh Sheehan, tidak ada sama sekali adegan argumen terkait korek api pribadi yang seharusnya dimiliki oleh Leddis.
Dan ketiga, seperti yang diperlihatkan di salah satu adegannya, Sheehan diperlihatkan memiliki badge kepolisian / detektif, tapi dia gak memiliki pistol di kantong pistolnya. Padahal sebagai pihak berwajib, pistol merupakan sebuah kewajiban yang harus terus dipegang ketika sedang bertugas.
2. Grace dan Keluarga Adalah Hantu Rumahnya (The Others)
Gue yakin pasti kamu yang fans film horor, pastinya kamu udah nonton dan bahkan suka banget dengan film horor gothic arahan Alejandro Amenabar (Regression) ini.
Gimana gak? Soalnya film yang dibintangi Nicole Kidman (Bombshell) ini menampilkan twist yang sukses buat kita jungkir balik. Spesifiknya, keluarga karakter Nicole Kidman, Grace Stewart, yang selama ini mengira mereka yang dihantui rumahnya, ternyata mereka justru adalah hantu pengganggu rumahnya.
Karena arahan Amenabar yang gokil serta, penampilan Kidman cs yang keren banget, gak heran jika twist-nya bikin kita kaget banget sampai-sampai menutup kelogikaan berpkir kita.
Padahal kelogikaan salah satu twist terkeren di dalam sejarah perfilaman ini, sudha nampak jelas loh kalau kamu dari awal aware banget.
Salah satu tanda kelogikaan twist-nya, adalah kedua anak Grace yang dijelaskan gak boleh kena cahaya matahari langsung. Sehingga seluruh jendela, dan pintu yang langsung memantulkan cahayanya harus segera ditutup.
Nah dari sini mustinay kita udah logis aja. Apa iay manusia biasa kalau kena pantulan cahaya matahari dari jendela kamar, akan langsung membuat dirinya seperti mau mati aja? Yang ada, paling cuma kesilauan saja bukan?
1. Aku Bapakmu! (Star Wars Episode 5: The Empire Strikes Back)
Yap percaya atau gak, twist terbaik nan terkeren di dalam sejarah perfilman ini, nyatanya bisa kita logikakan loh! “Hah bagaimana? Sedangkan pas dikasih tau aja ke Mark Hamill (pemeran Luke Skywalker), di aja kaget!”
Nih logikanya, juga udah dijelasin secara gamblang loh oleh karakter Becca Mitchell-nya Anna Kendrick di film komedi musikal, Pitch Perfect (2012). Ini dia cuplikan penjelasan singkat Becca tersebut.
Oke, memang ada kesalahan sedikit. Spesifiknya Vader = Ayah di bahasa Belanda (Deutch). Sedangkan ayah bahasa Jerman-nya adalah Vater. Ya beda huruf “T” dan “D” doang sih. Tapi emang signifikan banget bedanya.
Tapi tetap aja mau Vater, atau Vader, pada intinya, nama villain terkeren di sejarah perfilman tersebut, ternyata (ngeselin-nya he..he) juga sudah memberikan petunjuk dari twist gokil Star Wars tersebut.
Alasan mengapa banyak yang gak “ngeh” dengan petunjuk ilmu bahasa tersebut, ada 2 faktor:
A. Si audiens (termasuk sebagian besar dari kita) gak ngerti / nguasain bahasa Belanda.
B. Kalaupun ada yang ngerti, mereka tentunya gak kepikiran atau repot-repot mikir ke arah sana pasalnya, mereka udah bener-bener kesihir dengan tampilan filmnya serta pengungkapan twist-nya yang diolah dengan sangat brilian. GOKIL LU MR. LUCAS!
Itulah tadi pembahasan 5 twist film yang ternyata, sebenernya sudah bisa diterka dari awal secara logis. Dari 5 pengungkapan ini, yang manakah pengungkapan favoritmu?