Review awal film Morbius sudah keluar. Jadi bagaimana nih filmnya keren apa gak? Kurang lebih sekitar 5 hari lagi, kita akan menyambut perilisan salah satu film yang kita antisipasi pada tahun 2022 ini. Ya, apalagi kalau bukan Morbius?
Adaptasi film live-action perdana si antihero vampire Marvel ini akan menampilkan Jared Leto (House of Gucci) sebagai karakter utamanya. Film arahan Daniel Espinosa (Child 44, Life) ini sedianya akan rilis di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada tanggal 30 Maret, 2022.
Sedangkan di UK pada tanggal 31 Maret dan Amerika Serikat tanggal 1 April. Walau sekali lagi perilisannya masih 5-6 hari, namun faktanya media dan reviewer UK sudah melakukan prosesi screening filmnya baru-baru ini.
Alhasil gak heran jika ketika tulisan ini diunggah, review awal Morbius sudah banyak bermunculan. Lalu dengan fakta tersebut, jadi bagaimana nih filmnya? Keren apa gak nih? Well, sayangnya sebagian besar reviewer memberikan penilaian gak enak terhadap Morbius.
Reviewnya Mengecewakan
Malansir ScreenRant, banyak yang kecewa dengan film ini. Sebagian besar komplain tertuju pada efek CGI yang terlihat “gak banget” untuk standar CGI saat ini. Lalu komplain juga tertuju ke ceritanya yang gak menarik, dan pacing yang bikin ngantuk.
Sab Astley dari Collider mengatakan dalam review awal Morbius miliknya, film ini bagaikan film yang seharusnya keluar sekitar tahun 2005. Nicola Austin dari Filmhounds Magazine juga memberikan pernyataan senada terhadap feel filmnya. Ia juga menyatakan kalau formula filmnya seperti formula film superhero yang keluar pada dekade 2000an.
Reviewer YouTube top saat ini, Ren Geekness mengunggah review tweet-nya terhadap film ini yang mana, bisa kamu baca sendiri berikut ini.
Ya seperti yang kita lihat sendiri, ia mengatakan kalau Morbius memiliki plot cerita yang buruk, CGI yang “berantakan”, editing yang “membingungkan”, dan juga mixing suara yang buruk. Dan yang paling parah menurutnya adalah adegan post-credit filmnya.
Seperti yang kamu baca dari tweet-nya, intinya menurutnya, adegan post credit film ini jauh lebih buruk daripada komplain-komplain teknis sebelumnya. Astley dari Collider juga memiliki sentimen serupa terhadap adegan post-credit Morbius.
Menurutnya, adegan post-credit Morbius adalah adegan post-credit terburuk yang pernah ia lihat dalam seumur hidup.
Semua Review Itu Sifatnya Subyektif
Lalu apa dong sisi positif dari film ini? Well, menurut Ren of Geekness, setidaknya visual adegan-adegan action film ini masih terlihat keren. Lalu banyak juga yang mengatakan kalau penampilan Matt Smith sebagai karakter bernama Milo sangat oke.
Wah berarti dengan kata lain, penampilan Smith jauh lebih keren dari Leto dong? Ya kalau begini sih gawat memang. TAPI INGAT! Ini semua adalah review awal Morbius dari mereka-mereka yang sudah nonton duluan.
Jadi bukan dan belum merupakan review sebagian besar atau seluruh penonton. Lagipula sekali lagi gue ingatkan. Yang namanya review pada dasarnya bersifat SUBYEKTIF. Jadi ya kalau memang dari kemarin memang sudah rencana ingin nonton filmnya, ya nonton saja guys.
Siapa tahu saja bagi kamu, film Morbius ini malah oke atau keren banget. Semoga infonya bermanfaat ya guys!