MovieReview Film

Review Film A Man Called Otto (2023)

Kali ini Tom Hanks tampil dalam film A Man Called Otto. Langsung aja berikut review film A Man Called Otto dari Dafunda.

Bagi kalian penggemar film yang dibintangi oleh Tom Hanks, maka film A Man Called Otto ini sangat sayang untuk kalian lewatkan. Film ini sukses menghadirkan tawa sekaligus tangisan di waktu yang sama. Mengapa bisa demikian? Langsung aja berikut review film A Man Called Otto dari Dafunda.

Sedikit informasi aja bagi kalian yang tidak tahu, film A Man Called Otto merupakan sebuah remake dari film asal Swedia yang berjudul A Man Called Ove yang sudah rilis pada tahun 2015. A Man Called Ove juga merupakan sebuah film diadaptasi dari sebuah Novel kaya Fredrik Backman yang rilis pada tahun 2012.

A Man Called Otto disutradarai oleh Marc Foster dan dibintangi oleh Tom Hanks, Mariana Treviño, Rachel Keller, John Higgins, Cameron Britton, Truman Hanks dan Mack Bayda.

Alur Cerita Film A Man Called Otto

Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, karena hal itu tentunya kita takut jika suatu saat nanti akan ditinggalkan oleh orang tersayang. Seperti halnya Otto yang ditinggal mati oleh sang istri karena kanker yang dialaminya.

Otto digambarkan sebagai seorang pria tua yang sangat perfeksionis dan juga pemarah. Dia sangat mudah marah jika ada penghuni atau tetangga disekitarnya yang tidak menaati aturan. Seperti membuang sampah sembarangan, atau jika salah memarkirkan kendaraan. Intinya Otto akan mudah marah jika melihat sesuatu yang tidak sesuai aturan yang ada.

Dalam film ini juga diceritakan jika Otto (Tom Hanks) ingin mengakhiri hidupnya setelah kematian sang istri (Rackhel Keller). Kematian sang istri membuatnya sudah tidak punya alasan lagi untuk hidup.

Disatu sisi, usaha Otto yang ingin mengakhiri hidupnya ini membuat penonton bersimpati dan merasa kasian dengannya. Terlebih ketika kita melihat adegan flashback atau kilas balik yang menampilkan kenangan dari sang istri ketika masih bersama.

Namun dilain sisi penonton juga bisa tersenyum lega karena usaha Otto untuk mengakhiri hidupnya itu, secara tidak langsung selalu di gagalkan oleh orang-orang terdekatnya.

Seiring berjalannya waktu, Otto yang pemarah itu mulai berubah ketika ada keluarga yang pindah ke lingkungannya dan menjadi tetangga baru. Mereka adalah Marisol (Mariana Treviño) dan Tommy (Manuel Garcia-Rulfo) serta kedua putrinya.

Penampilan dan Chemistry Yang Bagus Antara Tom Hanks dan Mariana Treviño

Otto dan Marisol
Otto dan Marisol | Sony Pictures

Sudah tidak usah diragukan lagi bagaimana penampilan Tom Hanks sebagai Otto. Aktingnya sukses membawa kita larut dalam kehidupannya yang suram setelah kepergian sang istri.

Selain Otto (Tom Hanks) sebagai karakter utamanya, rasanya kita perlu juga mengapresiasi karakter Marisol (Mariana Treviño). Kehadirannya membawa aura positif dan perubahan hidup Otto menjadi lebih berwarna lagi. Selain baik, Marisol juga pintar dari segi akademis yang terlihat dari ijazahnya yang lulus dari sebuah universitas.

Pembelajaran yang bisa kita ambil dari karakter Marisol adalah tentang bagaimana kepeduliannya kepada Otto bisa menyelamatkan seseorang yang sudah kehilangan semangat hidupnya. Jika saja Marisol tidak hadir sebagai orang yang peduli, kehidupan Otto sepertinya sudah lebih dahulu berakhir tragis.

Simpel dan Mudah Dimengerti

tom hanks a man called otto
Tom Hanks a man called otto | Sony Pictures

Film yang berdurasi 2 jam 6 menit ini punya alur yang sangat simpel dan mudah dimengerti. A Man Called Otto hanya menampilkan beberapa kilas balik saja tanpa adanya plot twist yang tidak di duga-duga. Jadi kalian tidak perlu berfikir keras untuk bisa memahami film yang satu ini, intinya tinggal nikmatin saja.

A Man Called Otto mungkin memiliki topik yang “berat” karena menceritakan usaha Otto yang ingin mengakhiri hidupnya, tapi film ini tidak sepenuhnya suram yang akan membuat kita terus menangis dan larut dalam kesedihan. Kita juga akan melihat kenangan indah Otto dengan sang istri dan juga masa dimana Otto sangat senang dan bahagia.

Film ini juga menampilkan bagaimana seseorang yang “tidak ingin” untuk move on. Tapi Otto seiring berjalannya waktu menemukan orang yang bisa membuatnya bergerak maju dan kembali memahami arti kehidupan sebelum akhir hayatnya.

Pesan Tersirat Dari Sang Sutradara

review a man called otto tom hanks
Poster A Man Called Otto | Sony Pictures

Ada hal menarik nih jika kalian perhatikan dengan teliti, yaitu posisi karakter Otto yang selalu berada di tengah frame. Bahkan ketika karakternya bergerak pun, posisinya tetap di tengah.

Sang sutradara dalam hal ini seakan ingin memberikan sebuah pesan tersirat. Yaitu Otto yang selalu berfokus pada kesedihannya sendiri tanpa mempedulikan orang lain yang berada disekitarnya. Selain itu Otto juga sering memakai baju biru/blue seakan mempertegas rasa sedih yang dialaminya.

Meskipun merasa sendiri dan larut dalam kesedihan, kita tidak boleh mengabaikan bantuan dan dukungan dari orang terdekat. Entah itu dari keluarga, sahabat, ataupun teman. Karena bantuan dari mereka bisa membuat harapan baru untuk terus melanjutkan kehidupan dengan cara yang lebih baik.

Itulah tadi Review film A Man Called Otto dari Dafunda. Gimana nih pendapat kalian dengan film yang satu ini? Komen di bawah ya.

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Leave Comment