Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MCUMovieReview Film

Review Spider-Man: No Way Home (2021): Penutup Sempurna Bagi Trilogi Spidey MCU

Akhirnya review yang ditunggu-tunggu datang juga. Tenang, dijamin BEBAS SPOILER! Inilah review Spider-Man: No Way Home nya!

Review Spider-Man: No Way Home ini tidak mengandung SPOILER!

Akhirnya film yang mungkin dari semua rilisan tahun 2021 ini, adalah yang paling diantisipasi banget, datang juga. YES! SPIDER-MAN NO WAY HOME IS IN DA HOUSE !!!

Dan tak memungkiri semenjak awal bulan Desember 2021 kemarin diumumkan tanggal perilisanya, seluruh moviegoers di dunia ini (mau ia fanboy atau biasa saja) sudah benar-benar tidak sabaran banget.

Apalagi audiens dan fanboy Indonesia. “GANAS BANGET!” Hal ini terbukti dengan jumlah yang memesan tiket pre-order film ketiga Spider-Man MCU ini dari hampir 1-2 minggu sebelumnya. Bahkan saking ganasnya, seperti kita ketahui, beberapa waktu lalu sempat ada kasus menghebohkan.

Ya apalagi kalau bukan kasus overload & error situs Tix-id itu? Spesifiknya yang mungkin masih belum mengetahui, gara-gara banyak yang memesan tiket Spider-Man: No Way Home H-1 sebelum tanggal mainnya, 15 Desember 2021, banyak yang “nyangkut” tiketnya.

Alhasil, mau gak mau pihak Tix-id harus melakukan refund ke sejumlah audiens yang tiketnya tidak bisa ditebus tersebut. Hal ini memang sangat disayangkan. Tapi pada saat yang sama, hal ini juga menunjukkan kalau hype Spider-Man: No Way Home ini tidaklah main-main.

Dan gue sangat yakin, beberapa dari kalian pastinya ada yang menjadi “korban” keganasan ramainya film ketiga arahan Jon Watts ini. Lalu apakah memang kualitas Spider-Man: No Way Home ini memang segokil seperti hype dan keramaiannya tersebut?

Langsung saja simak review Spider-Man: No Way Home berikut ini.

Akan Membahas Yang di Trailer Saja

review Spider-Man: No Way Home
Spider Man No Way Home | Marvel Studios

Nah sebelum masuk ke pembahasan review Spider-Man: No Way Home, gue mau mengingatkan satu hal penting. Mengingat ketika menuliskan review ini, baru sekitar 4-5 hari setelah perilisan filmnya, maka gue yakin banget masih banyak juga yang belum nonton filmnya.

Oleh karenanya, seluruh review Spider-Man: No Way Home ini kurang lebih hanya akan membahas kualitas film, kualitas akting, dan juga membahas yang sudah tampil di trailer-nya saja. Jadi terjamin aman banget deh.

Dan gue mohon BANGET-BANGET ke kalian yang sudah menonton, PLIS JANGAN EGOIS DAN TUMBUHKAN EMPATI ke mereka-mereka yang belum nonton oke?

Film Terbaik Trilogi Spidey MCU

1118full Spider Man No Way Home Screenshot
Marvel Studios

Oke, mari kita langsung buka review Spider-Man: No Way Home ini dengan tanggapan keseluruhan filmnya. Well, bisa gue katakan kalau benar banget kata mereka yang sudah menyaksikan (mau awam atau fanboy).

Ini adalah film Spider-Man terbaik di dalam trilogi Spidey MCU. Atau mari kita sebut saja, “Home Trilogy”. Pokoknya film ini keren banget. Semua yang kita harapkan muncul disini. Dan bagi kamu yang fanboy dari komiknya, kamu juga masih akan puas banget. Anggap saja ini Spidey dari universe / earth MCU jadi gak perlu kamu terlalu bandingkan ke komiknya.

Mau plot, akting, tampilan visual, kejutan, semuanya lengkap disini. Jadi ya, kalau kamu mungkin kemarin agak kecewa dengan 2 film sebelumnya, kamu akan puas banget dengan film ini.

Tetap Bukan Film Spider-Man Terbaik Sepanjang Masa

review Spider-Man: No Way Home
Marvel Studios

Namun walau Spider-Man: No Way Home ini film terbaik dari seluruh film Home Trilogy, sayangnya bagi gue, film ini tetap bukan film live-action Spider-Man terbaik sepanjang masa. Spider-Man 2 (2004) miliki Sam Raimi, tetaplah yang terbaik hingga detik ini.

Mengapa demikian? Karena bobot konflik emosi yang ditampilkan dalam film ini masih tidak se-powerful seperti yang ada di sekuel Spider-Man (2002) itu. Dalam sekuel tersebut kita ikut terhanyut ketika melihat Peter Parker (Tobey Maguire) merasa bimbang banget apakah ingin terus menjalani kehidupan gandanya tersebut atau tidak sama sekali.

Dan ketika memutuskan untuk berhenti menjadi Spidey, kitapun melihat dampak lebih besarnya yang sangat signifikan. Nah penyorotan konflik batin inilah yang membuat film ini dan film pertamanya, masih dianggap sebagai film terbaik hingga detik ini.

Memang sekali lagi, Spider-Man: No Way Home ada momen seperti itunya. Tapi tetap saja tidak se-powerful yanga di Spider-Man 2 itu.

Tapi tak mengapa. Karena kalau diurutkan dalam daftar 8 film live-action Spider-Man terbaik sejauh ini, No Way Home masih menempati posisi ketiga. Bukan peringkat yang buruk bukan?

Penataan Cerita dan Karakter Yang Sangat Rapih

1118full Spider Man No Way Home Screenshotf
Marvel Studios

Faktor keren lainnya dari Spider-Man: No Way Home adalah penataan cerita dan karakternya yang sangat rapih. Jujur walau Watts dan timnya sudah sukses menghapus trauma dari Spider-Man 3 (2007) dengan 2 film sebelumnya, namun trauma itu muncul lagi sedikit ketika menyaksikan trailer No Way Home.

Namun tidak seperti trauma dengan film Spider-Man: Homecoming (2017) yang secara teknis juga menampilkan banyak villains, setidaknya trauma yang ditakuti untuk film penutup ini tidak terlalu besar. Pasalnya kita masih bisa melogikakan kehadiran banyaknya villain klasik Spidey dalam film ini.

Spesifiknya, karena konsep plot-nya adalah multiverse, maka wajarlah jika sampai ada 5 villains yang muncul di film ini. Yang justru kita agak was-was adalah cara Watts serta duo penulis naskah, Chris McKenna dan Erik Sommers menata secara rapih kisah dan seluruh karakternya ini.

1118full Spider Man No Way Home Screenshotg
Marvel Studios

Well, bisa gue katakan mereka semua juga seperti kita, tahu akan rasa was-was ini. Dan karena kesadaran tingginya inilah, alhasil penataan kelima villains-nya tertata rapih. Pokoknya gak ada yang dijejal-jejalkan atau dipaksa-paksakan.

Ya memang ada yang mendapat porsi lebih besar bahkan pada akhirnya, menjadi villain utama filmnya. Tapi tetap rata-rata villain lainnya, mendapatkan porsi yang sangat pas.

Dan ngomong-ngomong soal penataan dan pembagian porsi villain yang keren, bisa gue bilang, gue bangga sekaligus terharu dengan Max Dillon aka Electro (Jamie Foxx). Intinya sosoknya di film ini seribu atau bahkan sejuta kali lebih baik dan oke daripada di The Amazing Spider-Man (2014) dulu.

Willem Dafoe Masih Gokil Banget

C
Marvel Studios

Masih dalam rana villain, bisa dikatakan semua aktor yang memerankan villain-nya menampilkan akting kelas A mereka. Namun tetap saja yang paling menonjol adalah Willem Dafoe sebagai Norman Osborn aka Green Goblin.

WOW GUYS! WOW! Dafoe kini sudah berusia 66 tahun. Dan terakhir ia memerankan Goblin adalah di Spider-Man 3 atau 14 tahun tahun yang lalu. Tapi gokilnya, ketika ia kembali memerankannya, benar-benar seperti tidak pernah meninggalkan karakternya sama sekali.

Ia benar-benar pencuri perhatian utama film ini. Memang Alfred Molina sebagai Doc-Ock juga mencuri perhatian yang cukup besar, tapi tetap saja ketika Dafoe masuk, ia jauh lebih dominan. Dalam film ini ada adegan yang menampilkan keduanya bersama, dan sekali lagi Dafoe masih lebih unggul.

Tom Holland Adalah Spider-Man Era Ini

X
Marvel Studios

Lalu bagaimana dengan si Spider-Man nya, Tom Holland? Well, benar banget kata seluruh media dan kritikus lain. Inilah penampilan Holland terbaik dalam trilogi Home-nya ini. Apabila kamu memang anggap ia sangat matang di Far From Home, maka di sini, ia jauh lebih matang lagi.

Holland sukses banget dalam menampilkan kepolosan Peter namun pada saat yang sama, ia juga sukses dalam menampilkan sisi kedewasaan Peter. Alhasil sekali lagi, dalam film penutup triloginya ini, Holland sukses banget membuktikan kalau ia adalah Spider-Man era sekarang ini.

Atau dengan kata lainnya lagi, tim casting Marvel, memang tidaklah salah ketika menunjuknya untuk memerankan Spider-Man versi MCU-nya.

Ned, MJ, Strange

S
Marvel Studios

Penampilan matang Holland ini jugalah tidak lepas dari penampilan 3 karakter pendukung utama filmnya: Ned (Jacob Batalon), MJ (Zendaya), dan tentunya, Dr. Strange (Benedict Cumberbatch), yang juga sama kerennya.

Cumberbatch sebagai si dokter mistis sepertinya gak perlu kita bahas lagi. Ia seperti Robert Downey Jr. dengan peran Iron Man, juga sudah menyatu banget dengan karakter superhero Marvel-nya ini.

Chemistry-nya dengan Peter, MJ, dan Ned benar-benar terlihat menyegarkan. Terlihat sekali kalau Cumberbatch sangat menikmati waktunya dalam film ini. Batalon dan Zendaya juga terlihat sama menikmatinya di film ini. Dan juga seperti Holland, keduanya terlihat jauh lebih dewasa dari kedua film sebelumnya.

Plus yang gue suka disini, keduanya kini mendapatkan porsi yang sama besar dan pentingnya seperti Holland dan bahkan Cumberbatch. Pokoknya keduanya memiliki peranan sangat signifikan baik bagi karakter Peter maupun keseluruhan kisahnya ini.

Masih Lebih Fokus Ke Persiapan Proyek MCU Selanjutnya

M
Marvel Studios

Sebenarnya sih bukan hanya kadar emosinya saja yang tidak begitu nendang. Hal lain yang mengganggu film ini, adalah masalah klasik rana sinematik superhero Marvel ini. Ayo apakah kamu bisa menerkanya?

Ya, seperti film lainnya, Spider-Man: No Way Home juga banyak berfokus untuk melakukan persiapan ke film-film MCU lain ke depannya. Memang tidak salah juga karena ya itulah konsep dan cara kerja MCU.

Tapi untungnya untuk kali ini, setidaknya fokus ini memang pas dengan konsep kisah multiverse yang diusung dalam filmnya ini. Jadi persiapan konektivitas ke film Doctor Strange in the Multiverse of Madness pun juga terasa oke-oke saja.

Film Terbaik 2021

Y
Marvel Studios

Nah dengan seluruh pembahasan tersebut, maka bisa kita simpulkan melalui review Spider-Man: No Way Home ini bahwa ya, film ini mungkin masih bukan film Spider-Man terbaik sepanjang masa.

Namun pada saat yang sama, film ini adalah film terbaik dari keseluruhan triloginya sejauh ini. Akting dan plot semuanya keren dan rapih. Tampilan visual efeknya pun juga keren (ada satu sekuen adegan action yang pasti akan membuat mendecak kagum).

Dan oh ya satu lagi, banyak banget twist dan kejutan sana-sini yang dijamin akan membuat kamu auto geeking out habis-habisan ketika menyaksikan filmnya. Alhasil dengan seluruh pendapat ini, maka Spider-Man: No Way Home bisa juga dinobatkan sebagai salah satu film terbaik rilisan tahun 2021 ini.

Jadi bagi kamu yang belum nonton, tunggu apalagi? Buruan deh. Soalnya, sudah banyak banget spoiler yang bertebaran di berbagai situs-situs termasuk YouTube. Oh ya, seperti biasa pada akhir filmnya nanti akan ada 2 adegan credit.

Yang bisa gue katakan, kamu harus tungguin deh. Jangan buru-buru pulang. Lalu, gak seperti film-film MCU lainnya, untuk adegan kredit dalam film ini, justru adegan kredit keduanya yang JAUH LEBIH PENTING daripada adegan kredit pertamanya. Jadi sekali lagi, jangan buru-buru pulang oke?

Oke deh guys, semoga review Spider-Man: No Way Home ini bermanfaat ya!

7 Years working on various entertainment / lifestyle online media / website company Graduated from STIKOM LSPR Jakarta Entertainment savvy

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.