Ant-Man and the Wasp merupakan film kelanjutan dari Scott Lang setelah Captain America: Civil War. Film ini akan menghadirkan duet Paul Rudd dan Evangeline Lilly, serta berlatar sebelum Avengers: Infinity War. Ant-Man harus berhadapan dengan musuh baru, The Ghost yang menginginkan teknologi untuk menjelajahi Quantum Realm. Sementara itu, Hope van Dyne alias The Wasp juga membutuhkan teknologi tersebut untuk menyelamatkan ibunya.
Ant-Man 2 mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 4 Juli. Pada kesempatan kali ini, Dafunda akan memberikan review / ulasan Ant-Man and the Wasp. Buat kamu yang penasaran langsung beli tiket yang tonton di bioskop terdekat.
Ulasan Ant-Man and the Wasp
Penasaran mengapa film ini lucu dan menyenangkan untuk ditonton? baca ulasan Ant-Man and the Wasp Indonesia di bawah ini!
[Alert!] Ulasan ini berisi sedikit spoiler dari Ant-Man and the Wasp. Bagi kamu yang tidak suka, silakan tonton filmnya segera ke bioskop.
Grafis Ant-Man and the Wasp (90/100)
Kita mulai dari grafis, Ant-Man and the Wasp membuat terpukau dengan perubahan wujud ukuran. Tak hanya yang memakai kostum, kini benda seperti mobil dan gedung sudah bisa dimanipulasi. Adegan aksi di film ini tampak begitu nyata, tidak begitu banyak terasa efek. Adegan lain memperlihatkan perubahan wujud Ant-Man, dia menjadi raksasa, kecil bahkan menjadi anak-anak. Itu merupakan hal yang menyenangkan yang bisa kita saksikan di Ant-Man and the Wasp.
Untuk The Ghost, efek yang digunakan tampak cukup mulus. Ghost terlihat seperti ada tiga dengan bayangan yang membuat dirinya seolah menembus benda. Quantum Realm menjadi tempat paling fantastis dan indah dari grafis film ini.
Alur Cerita Ant-Man and the Wasp (87/100)
Ant-Man 2 kembali menghadirkan Scott Lang yang sedang dalam masa tahanan rumah selama 2 tahun. Di akhir-akhir masa tersebut, dia tiba-tiba terhubung dengan Janet Van Dyne. Ant-Man terpaksa harus mengurus urusan itu bersama Hope Van Dyne dan Dr. Hank Pym. Mereka membuat teknologi untuk masuk ke alam kuantum, sementara Ghost sedang sekarat dan membutuhkan alat tersebut untuk menyembuhkannya.
Alur cerita berjalan cukup baik, ada beberapa bagian sangat lucu dan tidak terlalu. Adegan yang paling lucu saat Michael Pena (Luis) harus berhadapan dengan penjahat. Kami tidak ingin memberi spoiler, jadi langsung saja tonton filmnya di bioskop.
Ada satu credit scene yang berhubungan dengan MCU dan menjadi alasan mengapa Scott Lang selamat dari Infinity War.
Karakter Ant-Man and the Wasp (94/100)
Paul Rudd sangat baik memerankan Scott Lang alias Ant-Man. Hidup dengan seorang anak yang harus dilindungi membuat dirinya agak susah untuk bertahan. Beberapa adegan yang diperagakan oleh Rudd sangat lucu, termasuk saat kostum Ant-Man rusak dan dia menjadi anak kecil.
Evangeline Lilly juga membuat debut yang sangat mengagumkan sebagai The Wasp. Aksi pertarungan, manipulasi ukuran hingga pengetahuan tentang teknologi sangat baik. Dan menurut penulis, dia tampak jauh lebih cantik di film ini. Dr. Hank juga berperan baik dengan ego tinggi dan rasa sombong. Dirinya terus berusaha untuk menyelamatkan istrinya yang terjebak di Quantum Realm.
Michael Pena merupakan pencipta kelucuan di film ini. Dia mengoceh terus-menerus dengan kejujurannya dan membuat penonton tertawa. Ditambah dengan dua rekannya, mereka sangat bisa menghibur penonton di bioskop.
Musik Ant-Man and the Wasp (85/100)
Preview Ant-Man and the Wasp
Informasi Ant-Man and the Wasp
Direktur | Peyton Reed |
---|---|
Jadwal Rilis | 4 Juli, 2018 (INA) |
Durasi | 1 jam 58 menit |
Genre | Action, Adventure, Sci-fi |
MPAA Rating | PG-13 |
Desain & Penulis | Chris McKenna, Erik Sommers |
Produser | Walt Disney Pictures, Marvel Studios |
Pemeran | Paul Rudd, Evangeline Lilly, Michael Pena |
Website |