Deadpool memang mampu menjaring kesuksesan di berbadai negara, namun film ini dipastikan menuai banyak kontroversi. Seperti komentar banyak orang, adegan dalam film tersebut terlalu kasar dan tidak pantas untuk disaksikan, ditambah lagi banyak karakter memiliki dialog yang tidak wajar untuk didengar anak dibawah umur. rating resmi Deadpool memang sudah ditetapkan menjadi film yang hanya dapat disaksikan oleh orang dewasa, namun, masih ada beberapa negara lain yang menganggap film tersebut masih tidak layak untuk disaksikan. Hal membuat Deadpool tidak dapat ditayangkan di negara lain, film tersebut harus memotong berbagai adegan dan dialognya agar dapat memenuhi standar negara tersebut. Tidak heran jika mengingat bahwa penayangan film ini dilarang oleh negara dengan konsumen film terbesar di dunia.
Sebelum film Deadpool resmi dirilis, Pemerintah China sudah melarang film ini untuk tayang. Di negara tersebut tidak memiliki sistem rating untuk menyaring segala film yang masuk sehingga seluruh penduduknya dapat menyaksikan film apapun tanpa adanya batasan umur. Masalah lain timbul saat film tersebut sulit untuk diedit tanpa merubah alur ceritanya. Sedangkan di beberapa negara lain seperti India yang memiliki sistem rating untuk filmnya, mereka memiliki cara untuk menghilangkan adegan yang menurut mereka tidak pas untuk ditayangkan tanpa merubah alur cerita filmnya.
Kepada badan sensor India, Pahlaj Nihalani mengatakan bahwa mereka telah menemukan cara untuk melakukan proses editing yang tidak akan bisa dilakukan oleh China. Walaupun Nihalani tidak memberitahu apa yang akan mereka lakukan pada saat proses editing, namun, mereka berjanji bahwa hasil akhirnya tidak akan merubah alur cerita aslinya.
Pada tahun lalu, proses editing seperti ini juga dilakukan pada film James Bond, Spectre. Pada saat film Spectre mendapatkan penayangannya di India, beberapa adegan terpaksa harus dipotong agar lebih wajar untuk disaksikan oleh warga negaranya. Kelihatannya India juga tidak memiliki hukum yang terlalu ketat tentang film Hollywood, walaupun ada beberapa adegan yang terpaksa harus dipotong, namun, hal tersebut tidak akan merubah alur cerita film aslinya.
Di Indonesia sendiri, tidak ada tanggapan yang kontroversi dengan penayangan Deadpool, dan hal bisa menjadi pertanda bagus bagi para fans Marvel, terlebih penggemar komik Marvel di Indonesia. Para pembaca serial komiknya pasti sudah mengetahui seperti apa kepribadian Deadpool, seorang pembunuh bayaran bermulut kasar yang humoris. Walaupun proses editing akan menjadi suatu masalah yang cukup besar bagi para pembuat filmnya, kesuksesan dari filmnya tetap menjadi suatu hal yang sangat positif.
Apakah kamu sudah menonton Deadpool? Bagaimana pendapatmu tentang film ini?