5 Genre Musik Yang Kini Sudah Tidak Berjaya Lagi

5 Genre Musik Yang Sudah Tak Berjaya Lagi

Nirvana | IDN Times

Tidak seperti genre film yang tidak memiliki masa tertentu kejayaannya, hal yang sama sayangnya gak bisa dikatakan atau disamakan dengan genre musik.

Spesifiknya, tiap-tiap genre musik, memiliki masa kejayaan tertentunya. Sehingga, gak heran jika sering terjadi kasus dimana genre musik tertentu yang berjaya banget di era / dekade-nya dulu, malah sekarang udah gak ngetop lagi.

Advertisements

Dan dari seluruh contoh kasus yang ada, berikut adalah 5 contoh kasus genre musik top yang kini di tahun 2020, udah gak berjaya lagi atau kasarnya, udah “mati”.

1. Grunge (Masa Kejayaan: 90an)

Walau genre yang merupakan “peranakan” dari noise rock, punk rock, dan heavy metal ini udah ada sejak dekade 80an, namun Grunge justru baru berjaya di dekade 90an.

Dan pusat paling besar aktivitasnya adalah di Seattle, AS. Dan sosok band yang mempopulerkan genre ini ke rana mainstream di dekade tersebut, gak lain dan gak bukan, adalah grup yang digawangi oleh (alm) Kurt Cobain, Nirvana.

Setelah Nirvana bergerak, baru deh nama-nama seperti: Perl Jam, Soundgarden, dan Hole (band-nya istri Cobain, Courtney Love), mulai ikut meramaikan scene musiknya. Sayang memasuki 2000an, genre ini sudah perlahan mati.

2. Disko (Masa Kejayaan: 70an)

Di tengah ramainya eksplorasi genre, genre musik lantai dansa ini, secara perlahan namun pasti, mendominasi dekade 70an.

Dominasinya semakin diperkuat dengan perilisan salah satu film ngetop di dekade tersebut, Saturday Night Fever (1977) yang tidak hanya makin mempopulerkan sosok aktor John Travolta (Pulp Fiction), namun tentunya juga lagu “Stayin’ Alive” milik trio musik legendaris, Bee Gees.

Selain Bee Gees, nama-nama top lain seperti: Donna Summer, Gloria Gaynor, Wild Cherry, Kool and the Gang, dan tentunya ABBA, semakin memperkuat dominasi genre-nya.

Grup band favorit sejuta umat, Queen saja, ikut terpengaruh dengan genre ini yang berujung dengan eksperimentasi genre-nya di album The Game (1980) atau spesifiknya, tembang hit, “Another One Bites the Dust” sebelum akhirnya mereka merilis full-blown album disko bertajuk Hot Space di tahun 1982.

Secara teknis, genre disko saat ini masih ada. Tpai sudah ber-evolusi menjadi genre-genre sepertu synth-wave, house, trance, atau digabung dengan aliran musik “umum” lainnya semisal Pop.

Tapi emang. Kalau genre disko secara full-blown, genre ini sudah benar-benar mati alias “Disco is Dead!”

3. Alternatif (Masa Kejayaan: 90an)

Mungkin kau-kamu yang generasi sekarang, masih suka bingung. “Genre alternatif itu apa sih sebenernya?”

Ya dari namanya aja udah jelas sih. Genre musik ini merupakan genre dari scene musik underground atau yang bersifat lebih independen aka non-mainstream. Genre alternatif bagi kita-kita di Indonesia juga dikenal dengan Pop atau Rock “nanggung.”

Banyak banget band / penyanyi top yang merilis lagu berirama alternatif di dekade kejayaannya, 90an. Sayang kejayaan genre alternatif hanyalah di dekade 90an saja dengan sedikit “ekstensi durasi” di awal 2000an.

4. Ska (Masa Kejayaan: 90an – awal 2000an)

Genre musik Ska adalah genre musik yang seperti Reggae, juga awalnya, berasal dari Jamaika. Namun tidak seperti reggae, genre ini merupakan gabungan dari musik calypso dan musik Jazz Amerika Serikat.

Ciri utama dari genre ini, adalah menonjolkan instrumen tiup (brass) seperti: terompet, trombon, atau saxofon yang sangat upbeat dan intens. Kejayaan genre ini adalah di awal 90an bagi band / penyanyi barat dan awal 2000an bagi band / penyanyi di negeri kita.

Di barat beberapa yang menonjol adalah: Sublime, No Doubt (awal karir mereka banget), Mighty Mighty Bosstones, dan sebagainya. Sedangkan Indonesia diramaikan oleh: Tipe-X, Shaggy Dog, Jun FanGung Foo, dan sebagainya. Sangat disayangkan banget genre ini sekarang sudah benar-benar mati.

5. Pop Punk (Masa Kejayaan: 90an-2000an)

Jika genre Punk Rock mendominasi 70an, maka cabang genre-nya yang lebih mainstream nan nyantai ini, mendominasi 90-2000an.

Dan grup / musisi (banyakan emang band sih) yang paling menonjol adalah: Blink-182, Green Day, Buzzcocks, Sum 41, dan Avril Lavigne di awal-awal karirnya dulu.

Sebenarnya genre ini bisa aja bertahan sampai mungkin akhir 2000an. Pasalnya, genre ini memang banyak banget penggemarnya (termasuk juga gue walau gak fans-fans banget sih).

Sayangnya semuanya harus berakhir di pertengahan 2000 setelah genre baru, Emo, sukses menggeser kepopularitasan Pop Punk. Nah itulah tadi pembahasan 5 genre musik yang saat ini sayangnya sudah tidak berjaya / ngetop lagi. Dari kelimanya, manakah yang merupakan genre favorit kalian?

Exit mobile version