Inilah 10 lagu barat sulit yang sebaiknya kita hindari ketika sedang karaoke bareng teman atau saudara.
Tak memungkiri setiap kita melakukan aktivitas karaoke bareng keluarga atau teman, seringkali kita menyanyikan lagu barat. Selain budaya lagu barat sekarang sudah jauh lebih dominan, juga ya hitung-hitung untuk melatih Bahasa Inggris kita bukan?
Nah tapi seringkali nih, kita juga menambahkan “misi” lain kita ketika melakukan aktivitas ini. Spesifiknya, kita ingin melatih vokal sekaligus, “show-off” skill vokal keren kita ke yang lainnya. Alhasil, kitapun dengan banggannya langsung memilih lagu barat yang jelas-jelas super sulit atau tricky.
Ya sah-sah saja untuk melakukan ini. Tapi kalau misalkan suara kita gak memadai, apa kalian nanti gak malu kalau mendapatkan sindiran, tertawaan, atau lainnya? Nah apabila gak ingin mengalami seperti ini, lebih baik, hindari deh lagu-lagu seperti itu.
Dan dari semua lagu barat sulit yang ada, berikut adalah 10 lagu yang saking sudah jelas –jelas sulitnya, maka sebaiknya, kita hindari saja lagunya ketika karaoke. Catatan saja sebelum mulai, 10 lagu sulit ini merupakan pilihan atau subjektifitas dari gue sendiri. Oke?
Contents Navigation
1. Sia – Chandelier (2014)
Lagu barat sulit yang sebaiknya kita hindari ketika karaoke, adalah hit Sia yang fenomenal ini. Ya, fenomenal sepertinya kata yang tepat banget untuk mendeskripsikan ‘Chandelier’.
Karena lagu ini benar-benar GOKIL! Oke, mungkin beberapa nada rendah bisa kamu capai. Tapi ketika ingin mencapai nada tingginya, well kamu sudah tahu bukan jawabannya? Bahkan kalau kita dengar, untuk mencapai nada dan teriakan tingginya, Sia juga terlihat “berjuang”.
Spesifiknya, ia menggunakan falsetto dan teknik screeching yang sudah sedikit melewati jangkauan nadanya. Dan kalaupun kita rendahkan banyak kunci (key-nya), tetap saja sangat tinggi.
Jadi kalau jenis suara kamu bukan Sopran 1 atau setidaknya, Mezzo-Soprano, atau setidaknya bisa teriak lengking banget, lebih baik pilih ‘Titanium’ saja deh.
2. Queen – Bohemian Rhapsody (1975)
Lagu barat sulit yang sebaiknya kita hindari ketika karaoke selanjutnya adalah lagu Queen yang sejuta umat ini. Sebenarnya sih label “sulit” yang kerap terasosiasikan dengan lagu ini, bukanlah ke masalah susah untuk kita nyanyikan.
Mungkin kita bisa saja kita menyanyikannya. Kita turunkan kuncinya pun, kita bisa kok untuk menyanyikan bagian pertama dan terkahir lagunya. Tapi untuk bagian kedua yang memasuki lirik “I see siluhetto”, bismillah”, “mamamia, mamamia”, nah ini yang ribet.
Kamu musti bisa tahu timing, suara dan feel juga musti pas (terlepas bagian ini “seru-seruan”), dan yang terpenting musti ramai-ramai dengan teman atau keluarga nyanyinya. Kalau teman atau keluarga gak mau nyanyi atau memang gak bisa, maka kamu akan repot banget deh.
Karena seperti kita ketahui, setting lagu karaoke, benar-benar instrumennya doang. Backing vocal tidak mereka aktifkan. Tapi kalau mungkin sekarang ada yang mengaktifkan, bagus deh. Tapi kalau masih yang standar, sangat mustahil dan aneh banget untuk menyanyikan lagu ini secara solo.
3. Steelheart – She’s Gone (1990)
Aduh siapa sih yang gak tahu lagu ini? ‘She’s Gone’ miliki Steelheart bagi masyarakat Indonesia, masih dianggap sebagai salah satu lagu slow rock tersulit.
Alhasil, hingga detik ini masih banyak yang bertekad untuk menaklukan lagu ini. Lagu ini bagaikan bos video game yang paling puncak dengan penuh ketangguhannya.
Apabila warna vokal atau kemampuan vokalnya tidak seperti vokalis Steelheart-nya, Miljenko Matijevic-nya, sebaiknya jangan coba-coba. Takutnya nanti malah pita suaramu menjadi terluka atau bahkan putus!
Kalau memang masih bertekad, nih belajar dulu dari Mr. Deden Gonzales berikut ini.
4. Adele – Hello (2015)
Gak memungkiri kagu-lagu Adele setidaknya, pasca perilisan ‘Someone Like You’ (2011), menjadi favorit untuk karaoke-an. Walau lagu tersebut dan lagu-lagu lainnya juga gak gampang, tapi seenggaknya lagu-lagunya “masih bisa dinyanyiin”.
Namun memasuki album ketiganya, 25 (2015), lagu-lagu Adele jauh lebih tinggi tingkat kesulitannya. Hal ini karena vokal Adele terdengar jauh lebih tinggi dan tajam. Sehingga gak heran, lagu-lagunya terdengar jauh lebih kompleks.
Dan single perdana dari albumnya ini, adalah buktinya. Selain musti benar-benar cemerlang, teknik falsetto-nya juga menggunakan seperti high whistling (ini istilah gue ya). Belum lagi, harus kita imbangi dengan feel kerinduan terhadap seseorang yang pas.
Apabila belum bisa atau belum mantap, sebaiknya nyanyikan saja lagu-lagu Adele yang era album 21 (2011) saja.
5. The Darkness – I Believe in a Thing Called Love (2003)
Gue inget banget ketika lagu ini rilis pas gw masih kelas X-XI SMA. Dan ketika mendengarnya, gue takjub banget dengan lagu ini. Bukan hanya karena lagunya yang asyik dan video klip-nya yang gokil, namun juga suara vokalisnya, Justin Hawkins.
WOW! Suaranya benar-benar seperti suara tipikal Rock 80an yang cadas. Dan semuanya terbukti melalui lagu ini. Mau nada tinggi, teriakan, falsetto, semuanya sempurna. Sangat mengagumkan banget.
Mau kamu rendahkan pun kuncinya, tetap saja lagu ini tetap enak jika dinyanyikan di nada dan gaya asli Justin. Jadi ya, jangan coba-coba kalau belum memadai suaranya.
6. Whitney Houston – One Moment in Time (1988)
Apabila kamu masih susah menyanyikan ‘I Will Always Love You’, maka, yap jangan coba-coba untuk menyanyikan lagu ini. Karena selain harus memiliki suara clear nan gemilang, kamu juga harus benar-benar bisa mantap ketika memasuki crescendo-nya.
Crescendo adalah istilah musik yang bermakna pencapaian ke titik nada tertinggi. Dan lagu ini secara perlahan beranjak tinggi terus. Dan ketika mencapai akhir terlebih lirik “I Will Be Free” di akhirnya, Houston langsung meneriakkannya dengan sangat lengking tapi tetap terdengar “gagah”.
Jadi singkatnya, lagu ini membutuhkan kemampuan kita untuk bisa lantang, gagah, lengking, dan tetap powerful.
7. Kelly Clarkson – Since U Been Gone (2004)
Dari semua lagu milik juara American Idol pertama ini, adalah single album keduanya ini yang masih banyak orang nyanyikan di tempat karaoke.
Hal ini selain karena musiknya asyik, juga tantangan vokalnya gak main-main. Terlebih pada bagian bridge-nya itu. WOW pas bagian akhirnya yang mengucapkan again and again, Clarkson benar-benar “menembakkan” lengkingannya dengan sangat sempurna.
Dan apabila kita gak memiliki kemampuan seperti Kelly tersebut, sebaiknya nyanyikan lagu Kelly yang lain saja. Tapi yeah, seenteng-entengnya lagu Kelly, tetap saja “standar” nya bukanlah standar yang biasa-biasa saja.
8. Beyonce – Love on Top (2011)
Mau kamu bukan fans Beyonce sekalipun, pastinya kamu tahu deh lagu ini. Karena lagu ini memang terngiang banget di kedua telinga. Alasannya, adalah menjelang bagian akhirnya yang terus naik dan naik kuncinya.
Dan faktor inilah yang kerap membuat kita semua merasa tertantan untuk melakukannya. Nah, gak seperti lagu lain dalam daftar, untuk ‘Love on Top’ ini, gue sih nganjurin untuk kamu coba ketika karaokean.
Karena hal ini bisa membuat kamu mengetahui dan juga, melatih jangkauan (range) nada yang kamu miliki. Biarin deh kalau misalkan makin lama, makin terdengar seperti suara “guk-guk”. Yang penting nantinya, range nada kamu akan kian bertambah mantap saja.
9. Bon Jovi – Livin’ On a Prayer (1986)
Rasanya dari semua grup Rock klasik top, adalah lagu-lagu milik Bon Jovi, yang kerap menjadi langganan karaoke. Mau warga +62, +44, atau plus-plus lainnya, pokoknya lagu Jovi, adalah lagu Rock wajib karaoke-an deh.
Nah biasanya kalau karaokean lagu Jovi, rata-rata yang gue lihat, orang-orang memilih lagu seperti: ‘Always’, ‘I’ll Be There for You’, ‘You Give Love a Bad Name’, ‘It’s My Life’, dan lagu ini.
Namun dari semua lagu tersebut, ya Livin’ on a Prayer inilah yang benar-benar luar biasa tingkat kesulitannya. Intinya kalau kamu takut teriak atau memang gak pas, mending nyanyi It’s My Life aja yang jauh lebih gampang. Itu saja, walau gampang, gak bisa asal ikutin nyanyiin aja loh!
10. Sam Smith – Lay Me Down (2012)
Dan inilah lagu barat sulit yang sebaiknya kita hindari ketika sedang karaoke bareng teman atau saudara terakhir dalam daftar ini. To be fair. Semua lagu vokalis asal Inggris ini, susah semua. Hal ini karena vokal Smith benar-benar tenor lengking.
Tapi ya ketimbang Stay With Me (2014), lagu ini jauh lebih sulit. Gak hanya masalah menjangkau nada dan mendapatkan feel, namun sekali lagi, kamu harus “bisa” teriak. Apabila kamu gak berani atau gak bisa, ya lebih baik nyanyiin lagu-lagu Ed Sheeran aja deh he..he..he.
Semoga pembahasan ini mencerahkan dan, HAPPY SINGING GUYS!
