Google tak kehabisan ide untuk berkarya, mereka mampu menghasilkan inovasi – inovasi yang cukup cemerlang. Melalui game Grasshopper, Google ingin membantu progammer pemula untuk belajar javascript dengan pendekatan game.
Grasshopper Mempunyai Konsep Mengajarkan JavaScript Melalui Pendekatan Game
Grasshopper dikembangkan oleh tim Area 120 yang terfokus untuk pengembangan produk – produk eksperimental. Area 120 sendiri merupakan bagian dari divisi inkubator milik Google (in-house incubator). Grasshopper mempunyai konsep untuk mengajarkan bahasa pemrogaman javascript dengan menyenangkan dan simpel lewat puzzle dan kuis sederhana. Pemain diharuskan menggunakan code untuk menyelesaikan teka teki dalam game tersebut. Bagi kamu yang nihil pengetahuan mengenai bahasa javasricpt, ga usah takut untuk mencoba game ini. Karena di tiap teka teki akan diberi tahu penjelesan singkat atau clue untuk menyelesaikan teka teki tersebut menggunakan code JavaScript.
Grasshoopper memiliki sekumpulan kuis yang disusun untuk mempermudah belajar pemrogaman javascript. Mulai dari tahap Fundamentals yang akan menjelaskan dasar – dasar dalam coding. Kemudian akan berlanjut pada materi pembelajaran berikutnya seperti variable, string, function, array, looping, conditional, operator dan object. Bahkan kalian bisa belajar menggambar menggunakan libray 3D.
Google menggunakan JavaScript karena 70 persen developer profesional saat ini menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Bagaimana, cukup menarik bukan? Kalian bisa belajar coding dengan fun!
