Dunia saat ini masih bergelut dengan coronavirus atau COVID-19. Meski sudah ada beberapa negara yang berhasil membuat obatnya, banyak negara lainnya yang masih harus bersembunyi dari ganasnya wabah ini.
Sebut saja seperti di Italia, pemerintah mereka sudah melakukan lockdown hampir dua pekan lamanya namun angka warga yang positif masih terus naik. Sementara itu, Indonesia sendiri juga sedang berusaha agar wabah ini segera mereda. Pemerintah melalui himbauan Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kita harus melakukan isolasi diri atau #dirumahaja dengan cara kerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.
Mengenai isolasi diri, banyak gamer yang mengatakan bahwa pembuat game terkenal, Hideo Kojima sudah memprediksi lewat game terbarunya. Apakah itu benar? Yuk simak ulasan di bawh ini.
Death Stranding Prediksi Social Distancing

Kojima memang tidak hanya memasukkan cerita yang sangat dalam untuk gamenya, tetapi juga pesan tersembunyi yang menyasar masalah kehidupan nyata. Game terbarunya, Death Stranding dirilis pada 8 November 2019. Game ini menceritakan tentang sebuah fenomena apokaliptik yang disebut Death Stranding, yang menyebabkan orang yang bertahan bersembunyi di koloni yang terisolasi dan menerima pasokan dari karakter utama, Sam Bridges.
Sementara itu, kasus pertama COVID-19 dilaporkan pada bulan Desember 2019. Jika kita menarik benang merah tentu cerita game yang menakutkan ini terkait dengan keadaan dunia sekarang ini.
Seperti yang kami katakan di atas, banyak negara mempraktikkan social distancing dan tinggal di rumah untuk menghindari penyebaran virus. Sama seperti Death Stranding, banyak orang takut keluar ke publik karena takut akan nyawa mereka.
Dalam Death Stranding, hujan “Timefall” dan “Beach Things” menyebabkan sisa hidup menjadi panik dan tetap aman jika di dalam rumah. Kojima selalu menempatkan beberapa kemiripan dengan dunia nyata dalam gamenya, tetapi seluruh plot Death Stranding membuat pemain bertanya-tanya apakah Kojima benar-benar, memprediksi coronavirus.
Bukan yang Pertama
Bagi kamu yang belum mengetahuinya, ini bukan pertama kalin Kojima memprediksi kejadian di dunia nyata. Dalam Metal Gear Solid 2 yang rilis 1990, ia meramalkan penyebaran mis-informasi, militer tak berawak, dan pemantauan pemerintah. Hal itu terlihat akurat setelah game ini rilis hampir 20 tahun lamanya.
Sementara itu, peristiwa Death Stranding membutuhkan waktu kurang dari enam bulan untuk sepenuhnya relevan dengan peristiwa saat ini. Hal ini juga membuat banyak gamer yang kembali bermain untuk lebih memahami hubungannya ke dunia nyata.
Apakah kamu terkejut membaca berita kali ini? Karena tidak ada konfirmasi dari Kojima, kemungkinan besar cerita Death Stranding kebetulan sama dengan yang saat ini terjadi. Oleh karena itu, kami ingatkan agar kalian tetap menjaga kesehatan dan sering cuci tangan. Jangan lupa kembali mengunjungi kami untuk mendapatkan informasi game terbaru lainnya.