Beberapa saat yang lalu, kita sudah pernah mendengar ada seorang pria di Italia yang diamankan oleh polisi. Dia ditangkap karena keluar rumah saat masa lockdown, dan alasan dia melakukan hal tersebut adalah untuk bermain Pokemon GO.
Kini kejadian serupa terjadi lagi tidak negara lainnya. Bagaimana hal ini bisa terulang kembali? Ayo simak beritanya berikut ini.
Dipulangkan Paksa
Niantic sebagai pengembang dari game AR ini sebenarnya sudah memberikan fitur yang membuat pemain mengakses hanya dari dalam rumah. Tapi seorang pemain di bagian selatan Inggris melanggar peraturan Lockdown yang disebabkan oleh Coronavirus.
Akun Twitter resmi Kepolisian Stevenge, yang menangkap pria tersebut, men-tweet pesan ini ke semua warga Inggris selatan yang masih terlibat dalam permainan: “Pengemudi menjelaskan bahwa ia berada di area bermain #PokemonGO. Pokemon GO BUKAN perjalanan penting dan telah dipulangkan paksa di bawah undang-undang baru.”
Pokemon GO memang permainan di luar rumah, yang mengharuskan pemainnya untuk berjalan-jalan, berkumpul dan melakukan raid bersama. Namun, dengan coronavirus memaksa banyak pemain berada di rumah mereka untuk waktu yang lama. Hingga kini memang masih belum ada fitur bagi mereka untuk melakukan raid dari rumah, dan itu mungkin perlu menjadi pertimbangan untuk developer.
Pendapatan Niantic Meningkat Tajam
Dari jenis game yang mengandalkan eksplorasi, seharusnya Pokemon GO menjadi kurang diminati karena orang-orang harus melakukan physical distancing. Tapi seperti berita yang kami bagikan sebelumnya, Niantic malah mendapatkan peningkatkan di segi pendapatannya.
Buat kamu yang tidak memainkan gamei ni, sebenarnya ada beberapa fitur baru yang dibuat oleh Niantic. Mereka memberikan penawaran paket bundle yang lebih murah dari biasanya untuk orang yang di rumah saja. Dari hal itu, sepertinya banyak dari pemain yang tertarik dan melakukan pembelian.
Semoga saja, Niantic bisa menghadirkan fitur yang mendukung home-friendly dan pandemi COVID-19 ini cepat terselesaikan. Bagaimana menurutmu tentang berita kali ini? Kami ingatkan untuk jangan mengikuti kelakuan pria di Inggris ini ya. Tetap jaga kesehatan dan rajin-rajin cuci tangan
