PlayStation baru saja mengumumkan bahwa mereka akan tutup game Concord pada 6 September mendatang karena penjualan yang sangat minim.
Keputusan ini PlayStation ambil setelah game tersebut tidak berhasil mencapai target penjualan yang mereka inginkan, meskipun telah dikembangkan selama delapan tahun. Sebagai bentuk kompensasi, PlayStation akan memberikan pengembalian uang penuh kepada semua pemain yang telah membeli game itu.
1. PlayStation Tutup Game Concord Karena Tidak Sesuai Ekspetasi Pemain
Keputusan ini pasti membuat banyak penggemar terkejut, mengingat mereka telah menunggu Concord sebagai salah satu game unggulan PlayStation. Namun, kondisi pasar tidak mendukung game ini, sehingga keputusan untuk menutupnya harus diambil. Dalam sebuah pernyataan resmi, pihak PlayStation menyampaikan,
“Keputusan ini memang tidak mudah, tetapi penting untuk menjaga kualitas dan menekankan proyek-proyek yang lebih menjanjikan di masa depan.”
Banyak orang menganggap bahwa pengalaman bermain game ini tidak memenuhi ekspektasi pemain, dan harga yang tinggi menyebabkan minat serta penjualan menjadi rendah. Meski demikian, bagi mereka yang sudah membeli game ini, terdapat sedikit kelegaan karena adanya opsi pengembalian dana.
2. Kampanye Agenda Tertentu yang Lebih Menonjol dari Gameplay
Di sisi lain, meskipun gameplay-nya terkesan biasa dan harga jualnya terlihat tidak sebanding untuk sebuah game seperti Concord, banyak gamer yang merasa bahwa elemen “agenda” yang tersisipkan dalam game ini malah lebih mencolok dari gameplay-nya.
Ini seharusnya menjadi pelajaran bagi pengembang lain bahwa preferensi gamer tidak bisa mereka paksakan, terutama dalam hal-hal yang tidak terlalu berkaitan dengan inti gameplay.
Tentu saja, kegagalan terbesar dari PlayStation bukanlah sesuatu yang patut mereka banggakan. Namun, mungkin hal ini bisa menjadi sebagai titik balik dan evaluasi bagi semua pihak yang terlibat untuk game-game yang akan datang.
3. Penjualan yang Sangat Buruk
Mengutip Kompas, penjualan game ini tidak menghasilkan profit, dengan hanya terjual sekitar 25.000 kopi dalam waktu kurang dari dua minggu. Angka ini lebih rendah dari penjualan game The Lord of the Rings: Gollum, yang menjadi game terburuk di tahun 2023.
Di samping itu, jumlah pemain yang bermain game ini secara bersamaan kabarnya cukup rendah, dengan puncak sekitar 697 pemain. Jumlah pemain aktif yang minim ini tentu berdampak pada pengalaman bermain, karena pengguna akan kesulitan mencari teman atau lawan untuk memulai pertandingan.
Selain itu, Concord juga telah kalah bersaing dengan game sejenis yang dapat dimainkan secara gratis. Game-game itu seperti Valorant dan Overwatch, baik dalam aspek gameplay, fitur, dan tentu saja harganya.