Content Creator dan Streamer Tyler “Ninja” Blevins telah dibanned dari Apex Legends. Anehnya, larangan yang diberikan untuk streamer ini tanpa ada landasan apapun, bahkan ia tidak tahu mengapa ia dibanned. Saat dia mencoba memainkan Apex Legends, ternyata ia tidak dapat mengakses server tersebut.
Hingga saat ini, tidak jelas mengapa Blevins dibanned oleh Apex Legends. Dirinya memang sudah lama tidak memainkan game Battle Royale tersebut secara langsung.
Masih belum diketahui Mengapa Ninja Dibanned dari Apex Legends
Sepengetahuannya, pengalaman yang dia dapatkan dari game sangat positif. Dia termasuk di antara kelompok streamer yang pertama kali streaming Apex Legends ketika dirilis. Dia juga ikut membantu membangun minat dalam game Battle Royale sebelum viral secara publik.
Electronic Arts dilaporkan telah membayar Ninja sebesar $1 Juta untuk mempromosikan Apex Legends. Sehingga menjadi suatu hal yang aneh jika perusahaan kemudian memberikan larangan untuk salah satu mitra mereka.
Yang lebih anehnya lagi, Ninja adalah presenter di Game Awards yang memberikan Apex Legends penghargaan untuk Game Multiplayer Terbaik tahun 2019. Itu juga menjadi malam besar bagi Apex Legends, dan juga memulai debutnya di acara Holiday live.
Ninja Tidak Terlalu Mempermasalahkan Tentang Larangan Bermain di Apex Lagends
Saat mengetahui ia telah dibanned selama siaran langsung di Mixer, Ninja memutuskan untuk beralih ke game lain. Dia tidak mau ambil pusing untuk harus mencari penyebabnya yang akan menghabiskan banyak waktu.
Mungkin akan berbeda jika hal tersebut terjadi pada game Fortnite. Kami yakin pasti bahwa dia mungkin akan berusaha lebih keras untuk mencari tahu hal apa yang membuatnya dibanned dari game.
Sejak pindah ke Mixer, Ninja memiliki lebih banyak kebebasan untuk memainkan game lain. Selain itu, ia juga dapat mengambil cuti berhari-hari untuk mengurus peluang bisnis lainnya. Dan sepertinya hal ini menjadi salah satu alasan yang membuat Ninja berpindah platform streaming.
Sumber : Dexerto
