5 Ciri Khas Yang Sering Kita Lihat Di Franchise The Conjuring

Ciri khas franchise The Conjuring

Lorraine Warren | © Warner Bros. Pictures

Inilah 5 ciri khas (trope) yang sering kita lihat di franchise film horor hit, The Conjuring.

Sama seperti hal-nya dengan franchise-franchise film yang ada, tentunya sebuah franchise kerap memiliki ciri khas yang menjadi signature dari franchise-nya.

The Conjuring: The Devil Made Me Do It | © Warner Bros. Pictures

The Matrix, Back to the Future, Insidious, Indiana Jones, dan tentunya MCU serta DCEU, memiliki ini semua. Nah tak terkecuali juga dengan franchise horor Warner Bros top, The Conjuring.

Dan berikut, adalah 5 dari sekian banyak ciri khas yang sering kita lihat dari franchise The Conjuring tersebut.

5. Jump Scare Dadakan

Ciri khas yang sering kita lihat dari franchise The Conjuring yang pertama, adalah eksekusi adegan seram kaget (jump scare) yang dadakan atau gak kita antisipasi sebelumnya.

Nah lucunya, yang kita antisipasi, terkadang cuma fakeout scare saja. Nah hal ini bisa bagus dan juga gak. Tergantung kitanya sebagai audiens. Walau demikian, gak memungkiri karena sifatnya yang gak kita antisipasi sebelumnya, alhasil membuat momen ketakutannya benar-benar terasa “memuaskan”.

4. Terawangan Lorraine Warren

Ciri khas yang sering kita lihat dari franchise The Conjuring selanjutnya adalah seluruh filmnya (pokoknya asalkan ada karakter pasangan Warren), kerap menampilkan terawangan Lorraine (Vera Farmiga).

Mau itu terawangan masa lalu, masa sekarang, untuk dirinya, atau keluarga / individu yang sedang ia tangani, aspek ini sering banget kita lihat.

Dan seperti yang kita lihat dalam The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021), adegan terawangan ini kerap menjadi keuntungan baik bagi ia dan Ed (Patrick Wilson) maupun “pasiennya”.

Spesifiknya, membuat mereka semua bisa dengan cepat memecahkan kasus mistis yang sedang dihadapi.

3. Menampilkan Koneksi ke Film Lainnya

Nah kalau ini sih gak usah terlalu panjang membahasnya. Kalian semua juga tentunya paham bukan dengan poin ini?

Sama seperti halnya dengan kebanyakan rana sinematik saat ini, tentunya film-film franchise The Conjuring akan menampilkan satu adegan spesifik entah itu berupa dialog atau tampilan karakter yang ada di film sebelum atau akan datangnya.

Nah biasanya hal ini untuk mengkoneksikan ke kisah film sebelumnya atau sebagai teaser awal untuk film terbaru di universe-nya. Sejauh ini, mungkin hanya The Devil Made Me Do It yang menampilkan nol koneksi ke film-film Conjuring Universe sebelumnya.

2. Happy Ending

Nah ini yang sering kita lihat tapi jarang kita cermati atau bahas lebih jauh. Semenjak film pertamanya yang rilis tahun 2013, semua film di universe The Conjuring, selalu memiliki ending yang bahagia.

Gak ada satupun filmnya yang memiliki ending menyedihkan atau menderita. Apalagi The Devil Made Me Do It kemarin. Mungkin film Conjuring ketiga inilah yang memiliki ending yang bahagianya seperti ending film-film genre drama romantis.

1. Ed & Lorraine Selalu Diragukan

Dan inilah ciri khas yang sering kita lihat banget dalam franchise film The Conjuring. Dan memang kalau kita pikir lagi miris, aneh, tapi wajar apabila trope ini sering diperlihatkan terlepas kita sendiri sudah “mual” melihatnya.

Pokoknya kalau kamu perhatikan dalam film-film The Conjuring yang menampilkan Ed & Lorraine beraksi, selalu saja ada orang yang meragukan kelebihan mereka ini. Bahkan pihak korbannya juga terkadang meragukan keduanya. Lah terus kenapa minta tolong kalau ragu pak?

Anyway, walau trope ini sudah basi banget dan juga beberapa film atau seri bertemakan serupa juga kerap menampilkan aspek ini, toh pada akhirnya tak masalah juga. Toh analoginya seperti saos sambal bukan?

Kita tahu pedas dan bisa bikin sakit perut, tapi harus selalu ada agar bisa mengenakkan makanan kita. Nah itulah tadi 5 ciri khas (trope) yang sering kita lihat dari franchise film The Conjuring. Bagaimana nih pendapatmu dengan pembahasan ini?

Exit mobile version