Beberapa film hollywood ini sudah selesai produksi namun gagal tayang. Film apa saja, ya? Simak ulasannya berikut ini.
Setiap tahunnya, Hollywood menghasilkan berbagai jenis film yang sangat para penggemar nantikan. Namun, tidak semua film yang sudah selesai tahap produksi berhasil tayang karena berbagai alasan.
Beberapa film Hollywood yang sebenarnya sudah selesai proses pembuatan tetapi tidak pernah tayang, kenapa ya kira-kira?
Contents Navigation
10 Film Hollywood Ini Gagal Tayang Meskipun Sudah Produksi
1. Superman Lives
Sejauh ini, Warner Bros telah mengeluarkan sekitar 30 juta dolar AS (Rp460 miliar) dalam produksi awal film Superman Lives sebelum akhirnya membatalkannya.
Bahkan, Tim Burton telah sepakat untuk menjadi sutradara film tersebut. Meskipun Nicolas Cage juga telah setuju untuk memainkan peran Superman, film ini tidak pernah selesai karena masalah anggaran.
Warner Bros membutuhkan minimal 200 juta dolar AS (Rp3,1 triliun) untuk mewujudkan Superman Lives.
2. Broadway Brawler
Pada tahun 1997, Bruce Willis sepakat untuk berperan dalam film Broadway Brawler produksi Disney. Perannya adalah seorang mantan pemain hoki yang jatuh cinta.
Setelah sekitar tiga minggu produksi, Willis dilaporkan tidak puas dengan kemajuan proyek tersebut. Akibatnya, film tidak pernah selesai dan Disney merasa marah terhadap Willis.
Namun, kesepakatan Willis untuk tampil dalam tiga film Disney lainnya dengan gaji yang lebih rendah membawa kesuksesan besar melalui film-film seperti Armageddon, The Sixth Sense, dan The Kid.
3. Batgirl
Awalnya, Warner Bros berencana untuk meluncurkan serangkaian film DC live-action, termasuk Batgirl, di platform streaming HBO Max. Namun, setelah Discovery mengakuisisi Warner Bros, rencana tersebut mengalami perubahan drastis.
Film Batgirl yang menampilkan Leslie Grace sebagai Caped Crusader sudah sepenuhnya diproduksi dan diedit menjadi versi kasar sebelum akhirnya dibatalkan. Hollywood terkadang memiliki rahasia yang sulit dipecahkan, bahkan oleh detektif terbaik di dunia.
4. The Day the Clown Cried
Pada tahun 1972, ada sebuah film yang rencanaya untuk rilis dengan judul The Day the Clown Cried, namun akhirnya gagal tayang.
Film ini menampilkan bintang Jerry Lewis dan mengambil latar belakang di kamp interniran di Jerman saat Perang Dunia II. Dalam film ini, Lewis berperan sebagai seorang badut yang menakutkan.
Sebenarnya, The Day the Clown Cried mengalami masalah pendanaan sejak awal. Jerry Lewis mengaku bahwa ia sendiri yang membiayai sebagian besar film tersebut. Namun, hal tersebut bukanlah alasan utama mengapa film ini batal.
Penulis naskah film, Joan O’Brien, mengaku tidak setuju dengan perubahan yang Lewis lakukan pada naskah. Lewis ingin membuat karakter badut menjadi lebih simpatik daripada menyeramkan. Akibat dari perbedaan pendapat ini, film tidak pernah selesai dan akhirnya gagal tayang.
5. All-Star Weekend
Film perdana Jamie Foxx sebagai sutradara ini seharusnya berjenis komedi dan berlatar belakang basket.
All-Star Weekend menceritakan tentang dua sopir truk yang berhasil memenangkan tiket ke NBA All-Star Game. Namun sayangnya, mereka terlibat dalam balapan ilegal untuk mencapai pertandingan tersebut.
Walaupun film ini sudah difilmkan pada musim gugur 2016, All-Star Weekend tidak pernah dirilis. Foxx mengungkapkan bahwa film ini dihentikan karena kontroversi yang dipicu oleh peran Robert Downey Jr. sebagai seorang pria Meksiko.
6. Scoob! Holiday Haunt
Film animasi Scooby-Doo CGI tahun 2020 ini seharusnya rilis secara eksklusif di HBO Max. Namun, ketika Warner Bros yang baru mengambil alih, mereka memutuskan untuk menunda proyek tersebut daripada merilisnya secara online.
Akibatnya, film Scoob! Holiday Haunt tidak pernah rilis meskipun kabarnya sudah selesai.
7. The Fantastic Four
Jika kamu berpikir bahwa film Fantastic Four (2005) adalah film pertama tentang grup superhero yang terdiri dari Reed Richards, Susan Strom, Jonathan Storm, dan Benjamin Grimm, maka kamu salah.
Sebenarnya, pada tahun 1994, hampir ada film live action yang serupa, tetapi sayangnya film tersebut tidak pernah tayang.
Film yang berjudul Fantastic Four sebenarnya sudah melakukan berbagai promosi, mulai dari pengumuman tanggal rilis hingga hampir tayang di bioskop. Bahkan, para pemainnya juga sudah tampil di Comic-Con.
Namun sayangnya, film superhero Marvel ini tidak pernah tayang. Kabarnya, studio Neue Constantin Film dan New Horizons memilih untuk tidak merilisnya. Mereka hanya ingin memegang hak karakter Fantastic Four agar bisa membuat filmnya lagi di masa depan.
8. 10 Things I Hate About Life
Meskipun judulnya serupa dengan 10 Things I Hate About You, kedua film tersebut tidak memiliki keterkaitan sama sekali. Produksi film yang Gil Junger produseri ini berhenti setelah dua bulan proses syuting.
Alasan pembatalannya beragam, mulai dari perubahan di perusahaan produksi hingga kehamilan dari aktris utama Evan Rachel Wood.
Kemudian, terjadi perselisihan hukum antara Wood dan produser film ini setelah pembatalan film 10 Things I Hate About Life.
9. Dark Blood
Premis dari Dark Blood sangat menarik untuk disaksikan. Kisah ini mengikuti seorang pemuda yang bernama The Boy yang meyakini bahwa akhir dunia sudah dekat.
Setelah kehilangan istrinya akibat keracunan radiasi dari uji coba senjata nuklir, ia tinggal sendirian di gurun. Namun, masalah muncul ketika pemeran utama, River Phoenix, tiba-tiba meninggal saat proses syuting.
Akibatnya, film ini terhenti dan tidak selesai. Meskipun demikian, sutradara George Sluizer yakin bahwa film ini sudah selesai sebanyak 80 persen.
Meskipun awalnya film ini tidak dapat ditayangkan, Sluizer tidak menyerah. Ia melakukan beberapa perubahan kecil agar beberapa adegan dapat dinikmati oleh penonton. Pada tahun 2012, versi yang tidak lengkap dari film ini akhirnya bisa disaksikan.
10. It’s All True
It’s All True adalah proyek lain yang tidak selesai dari Orson Welles. Saat sedang memproduksi The Magnificent Ambersons, Welles ditunjuk sebagai duta besar untuk Amerika Latin.
Dia diminta untuk membuat film yang menggambarkan dan menghormati budaya wilayah tersebut.
Namun, perubahan kepemimpinan di studio RKO menyebabkan potongan film It’s All True disimpan dan anggarannya direvisi.
Hal ini karena rezim baru tidak terlalu menyukai Welles dan enggan memberikan lebih banyak dana kepadanya.
Itulah beberapa film Hollywood yang gagal tayang meskipun sudah selesai produksi. Film mana yang mungkin seharusnya berhasil tayang?
Baca Juga: