Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Anime & MangaOtaku

Mengenal Istilah The Big Three Dalam Industri Anime dan Manga

Halo penggemar anime dan manga, kali ini kita akan membahas istilah The Big Three Shonen Jump. Penasaran bukan? Yuk cek disini yah.

Buat kalian pencinta anime dan manga pasti pernah mendengar istilah Big Three. Istilah yang ditunjukan oleh serial One Piece, Naruto dan Bleach. Mendengar istilah tersebut, tentunya kalian bertanya-tanya kenapa ketiga serial tersebut bisa mendapat julukan itu. Nah oleh karena itu kali ini kita akan membahas istilah Big Three Shonen Jump.

Buat kalian yang belum tau julukan Big Three Shonen Jump ini muncul pada tahun 2000an keatas dan secara khusus julukan ini ditunjukan kepada tiga series tersebut dan perlu kalian tau Big Three ini bukan ditunjuk berdasarkan Rating, Penjual dan Popularitas.

BACA JUGA:

Berikut Pembahasan Soal Istilah Big Three Shonen Jump

Pastinya kalian bertanya-tanya bukan kenapa 3 series tersebut yang mendapat julukan Big Three? Kalau begitu mari kita simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Sejarah Shueisha

Sejarah Shueisha
Sejarah Shueisha | Wikipedia

Mungkin banyak dari kalian yang bingung, apa hubungan Shueisha dengan Big Three. Jadi Shueisha ini merupakan perusahaan yang menerbitkan majalah manga Shonen. Nah Shueisha ini merupakan perusahaan majalah manga yang paling muda pada saat itu.

Diawali oleh Kodansha yang berdiri pada tahun 1909, lalu Shogakukan tahun 1922 dan Shueisha tahun 1925. Mengingat Shueisha ini termasuk kedalam perusahaan paling muda, jadinya cukup wajar kalau banyak seniman manga terkenal lebih memilih menerbitkan karyanya di Kodansha atau Shogakukan.

Nah karena Shueisha pada saat itu dianggap sebagai perusahaan menyedihkan, jadinya mereka harus memutar otak dan bertaruh dengan cara mengadakan kompetisi untuk seniman manga di Jepang dengan nominal hadiah yang besar.

2. Terlahirnya Dragon Ball

Terlahirnya Dragon Ball
Terlahirnya Dragon Ball | medium.com

Ternyata kompetisi yang diadakan oleh Shueisha mendatangkan calon seniman hebat yaitu Akira Toriyama. Perlu kalian ketahui Akira Toriyama pada awal karirnya tidak memiliki basic menggambar Shonen. Tapi ia mendapat arahan dari sang editor, dan Akira berhasil menciptakan series Dragon Ball yang sangat populer.

Dari serial Dragon Ball ini, Shueisha mendapat jawaban kalau elemen Dragon Ball harus dipertahankan. Namun, sadar dengan Dragon Ball ini tidak akan bertahan selamanya, Shueisha kembali mengadakan kompetisi seniman manga.

3. Munculnya Big Three Shonen Jump

Munculnya Big Three Shonen Jump
Munculnya Big Three Shonen Jump | reelrundown.com

Nah sejak tahun 90an sampai 2000an, Shueisha selalu memperhatikan posisi tiga besar dalam majalahnya. Awalnya Shueisha ini memiliki banyak Big Three, seperti pada awal tahun 90an ada Yuyu Hakusho, Dragon Ball dan Slam Dunk. Pada akhir 90an ada One Piece, Hunter x Hunter dan Rurouni Kenshin.

Pada tahun 2000an fans dan Shueisha akhirnya melihat kesempurnaan Big Three Shonen Jump yaitu One Piece, Naruto dan Bleach. Ketiga series tersebut membawa elemen Shonen yang diharapkan oleh Shueisha.

Yaitu petualangan seorang petarung hebat, dengan efek visual yang diturunkan dari Dragon Ball. Lalu ketiga series tersebut memperkenalkan majalah Shonen Jump ke luar pasar Jepang. Jadi ketiga series tersebut bukan cuman membawa konsep Dragon Ball, tapi juga menjadi contoh untuk serial Shonen di masa depan. Terus ketiga series tersebut yang membawa banyak orang dari dalam dan luar Jepang untuk menyukai manga Shonen Jump.


Demikianlah pembahasan soal istilah Big Three Shonen Jump. Setelah membaca artikel ini, kira-kira nih apakah One Piece, Naruto dan Bleach ajah terus menjadi Big Three atau malah akan ada yang menggesernya?

Erwan Setiadi adalah penulis kreatif dengan kecintaan terhadap game dan anime.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.