Bartholomew Kuma adalah, ia adalah anggota Warlord of the Sea yang merupakan kelompok karakter kuat yang bekerja untuk Pemerintah Dunia. Kuma juga adalah seorang mantan revolusioner dengan tubuh yang telah dimodifikasi menjadi cyborg dan menjadi anggota dari Pasukan Pasifiksta. Dalam artikel ini, kita akan membahas penderitaan Bartholomew Kuma.
Bagi yang belum tau, di Arc Pulau Egghead diceritakan mengenai masa lalu dari Bonney dan Kuma. Dalam kisah mereka berdua, Kuma mengalami nasib yang kurang menguntungkan.
BACA JUGA:
- Jujutsu Kaisen: Kenapa Sukuna Bisa Memakai Teknik Api?
- 7 Rekomendasi Lagu Terbaik Anime Naruto Shippuden!
- Apakah Bonney One Piece Bisa Abadi Dengan Kekuatannya?
Berikut Penderitaan yang Bartholomew Kuma Alami
Apa saja faktor-faktor yang membuat hidup Kuma dipenuhi dengan penderitaan? Yuk langsung cek di bawah ini.
1. Sejak Kecil Sudah Menjadi Budak

Penderitaan Kuma yang pertama adalah sejak kecil ia sudah menjadi budak. Jadi Kuma ini terlahir sebagai Buccaneer, karena hal sejak kecil Kuma sudah menjadi budak. Bukan cuman itu saja, kedua orang tua Kuma mati karena bekerja dengan sangat keras.
Bahkan setelah dewasa, Kuma kembali berada dalam kendali Tenryuubito. Ia sempat diubah fungsi menjadi kendaraan setelah tubuhnya ditransformasikan menjadi senjata Pacifista.
2. Tidak Bisa Mengungkapkan Perasaannya Kepada Ginny

Penderitaan Kuma selanjutnya adalah ia tidak mengungkapkan perasaannya kepada Ginny. Ketika masih menjadi budak, Kuma mencoba kabur. Tapi ia ketahuan dan dihajar oleh budak yang lain, singkat cerita ia ditolong oleh Ivankov dan Ginny.
Sejak masih kecil, Ivankov, Ginny, dan Kuma telah menjalin persahabatan. Namun, saat telah mencapai usia dewasa, Ivankov memilih untuk pergi dan meninggalkan Ginny dan Kuma. Seiring waktu, Ginny mulai mengembangkan perasaan dan keinginan untuk menikah dengan Kuma.
Sementara itu, Kuma juga memiliki perasaan yang sama terhadap Ginny. Namun, Kuma memilih untuk menyimpan perasaannya karena khawatir Ginny akan mengalami nasib yang sama seperti orang tua Kuma.
3. Selalu Menanggung Rasa Sakit Orang-orang

Penderitaan Kuma berikutnya adalah Kuma selalu menanggung rasa sakit orang-orang. Seperti yang kita tau, Kuma merupakan pengguna buah iblis. Dengan kekuatannya tersebut, ia bisa mengeluarkan rasa sakit dari tubuh orang lain.
Apa yang Zoro lakukan saat berada di Thriller Bark, rupanya sering dilakukan oleh Kuma. Kuma sering mengeluarkan rasa sakit penduduk Kerajaan Sorbet dan menerima semua rasa sakit tersebut sendirian setiap minggu.
4. Kehilangan Ginny

Kemudian Kuma kehilangan Ginny, jadi setelah Kuma dan Ginny bergabung dengan pasukan revolusioner, Kuma dan Dragon mendapat kabar kalau Ginny diculik. Ia diculik oleh Tenryuubito karena ada Tenryuubito yang jatuh cinta kepadanya dan memaksa Ginny menjadi istrinya.
Dua tahun setelah peristiwa penculikan Ginny, pasukan revolusioner menerima panggilan telepon darinya. Kuma segera menuju lokasi Ginny, namun sayangnya ia terlambat. Ginny telah meninggal akibat penyakit langka yang mematikan. Pada saat itu juga terungkap bahwa Ginny memiliki seorang anak bernama Bonney, yang ternyata juga menderita penyakit yang sama dengan Ginny.
5. Dijadikan Pacifista

Penderitaan Kuma yang terakhir adalah dijadikan Pacifista. Kuma terlahir sebagai seorang Buccaneer, karena hal tersebut ia memiliki tubuh yang besar dan juga kuat. Sampai saat ini masih belum ada penjelasan kenapa Kuma mau dirubah menjadi Pacifista.
Tapi melihat kondisi Kuma saat ini yaitu sudah kehilangan Ginny dan Bonney mempunyai penyakit yang sama seperti ibunya, besar kemungkinan ia membuat perjanjian dengan World Government yang dimana Bonney mendapat pengobatan sebagai gantinya Kuma menjadi bahan percobaan.
Demikianlah beberapa penderitaan yang Bartholomew Kuma alami. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu setuju kalau Kuma termasuk kedalam karakter yang paling menderita? Jangan lupa untuk terus mengunjungi Dafunda.