Setelah viral dengan munculnya teknologi 4G yang membuat kecepatan akses internet semakin cepat. Kini, sedang dikembangkan teknologi 5G yang tentunya akan membuat akses internet semakin ngebut. Namun, anehnya beberapa negara maju justru menolak kehadiran teknologi tesebut. Kira – kira kenapa ya?
Huawei Sebagai Pengembang Teknologi 5G Mendapatkan Penolakan Dengan Dalih Masalah Keamanan

Huawei sebagai pengembang teknologi 5G mendapatkan penolakan dari negara – negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia. Huawei sempat diblokir di negeri Paman Sam tersebut, bahkan pemerintah negaranya pun melarang karyawannya untuk menggunakan ponsel dengan merek Huawei.
Australia dan Amerika Serikat menolak teknologi 5 G yang diusung olehy Huawei dengan dalih masalah keamanan. Mereka mengklaim teknologi akan sangat sensifitif dengan masalah keamanan negara. Pemerintah Australia sendiri mengatakan bahwa ada beberapa hal dari Huawei yang bertentangan dari hukum di Australia.
Sementara dari pihak pemilik saham ZTE , Shenzhen Zhongxingxin Telecommunications Equipment mengatakan bahwa teknologinya tidak akan memiliki masalah dengan keamanan. Sementara, teknologi 5G sudah diuji-cobakan di Indonesia melalui Telkomsel dan XL.
Mungkin Amerika Serikat Cuma Cemburu Saja…

Mungkin hal ini, hanya sebagai rasa cemburu saja dari pihak Amerika Serikat yang memang mereka sendiri juga mengembangkan teknologi 5G. Sayangnya, Amerika harus kalah dalam pengembangan teknologi ini. China diklaim telah memanangkan pengembangan infrastrukstur teknologi 5 G menurut laporan Deloitte Consulting.
China sendiri sudah menggelontorkan uang sebesar US $ 24 miliar untuk membangun 350.000 menara seluler 5G. Sementara, Amerika Serikat baru membangun 30.000 menara seluler saja.