Salah satu kejuaraan terbesar eSport League of Legends, Summer Split 2020 akhirnya telah terlaksana. Mungkin ini saatnya kita untuk membahas para pemain terbaik yang berlaga di Legend Championship Series (LCS) dan League of Legends European Championship (LEC) hingga saat ini.
Akhirnya, kami berhasil merangkum 5 permain terbaik dari setiap kejuaraan. Apakah kamu tertarik untuk mengetahuinya? Yuk simak daftar lengkapnya di bawah ini.
Contents Navigation
Pemain LEC Terbaik Sepanjang Masa
5. Jankos
Dengan nama lengkap Marcin Jankowski, pemain yang lebih akrab dengan sapaan Jankos, saat ini sedang memperkuat tim G2 Esports dengan posisi role Jungler. Jankos merupakan pria 24 tahun asal berkebangsaan Polandia dan dirinya sudah meraih sekitar $403,749 sepanjang karir kompetitifnya di dunia eSports.
Dia menjuarai LEC sebanyak tiga kali dan dua di antaranya menjadi LEC MVP. Pencapaian lainnya yang didapatkan adalah dua kali masuk semifonal World dan menjadi finalis World 2019. Dia juga merupakan satu-satunya pemain LEC yang berhasil menyumpulkan 1000 kiil dan 2,500 assists.
Jankos kini memiliki win rate 60% dan digadang-gadang sebagai calon juara eSports di mode one-on-one.
4. sOAZ
Paul Boyer, juga dikenal sebagai sOAZ merupakan pemain League of Legends profesional dari Perancis. Dirinya memang berlaga di kedua kejuaraan LCS dan LEC selama karirnya, tapi lebih banyak di LSC. Memenangkan 5 kali gelar Split, dia adalah salah satu pemain eSports yang paling cemerlang di LEC dan scene kompetitif League of Legends.
Dia ikut serta dalam enam dari sembilan World Championships, dengan dua kali sebagai finalis World dan menjadi Top Laner pertama yang mengumpulkan 1000 assists. Dengan win rate 57.6% selama karirnya, sOAZ merupakan pemain yang sangat tangguh.
3. Caps
Rasmus Borregaard Winther, juga dikenal sebagia gamer Caps, merupakan pemain eSports League of Legends yang berasal dari Denmark. Dia saat ini bermain dengan posisi Mid Laner untuk tim eSports G2. Sebelumya, dia sempat menjadi Bot Laner saat baru mulai menjalani karirnya.
Caps berhasil menjuarai LEC sebanyak 5 kali, menjadi LEC MVP sebanyak 2 kali, dan 2 kali menjadi finalis World. Sedikit fakta nih, dia merupakan adik kandung dari pemain DotA 2 Ryze. Dengan win rate 65.1%, Caps tentu masuk menjadi salah satu pemain League of Legends terbaik sepanjang masa.
2. Rekkles
Rekkles merupakan pemain LoL asal Swedia yang saat ini memperkuat tim eSports Fnativ. Pria dengan nama lengkap Carl Martin Erik Larrson kini berusia 23 tahun dan telah memiliki karir yang mengesankan hingga saat ini. Dia menjuarai LEC sebanyak 4 kali, merebut LEC MVP 3 kali, Finalis dari World 2018, dan 3 kali masuk perempat final World. Rekkles juga menjadi pemain pertama yang berhasil mencapai 1.500 kill di LEC.
1. PERKZ
Luka Perković, lebih dikenal dengan nama game PERKZ merupakan pemain profesional LoL dari Kroasia. Saat ini, dia bermain untuk tim G2 dan role yang dimainkan adalah AD Carry. Pada umur ke-21, PERKZ sudah mendapatkan gelar sebagai pemain League of Legends terbaik sepanjang masa. Dia sudah bermain dalam kompetitif game sejak musim kejuaraan 2014, saat itu dirinya memperkuat tim eSports GSI Gaming.
Dalam hal prestasi, sudah banyak sekali yang didapatkannya. PERKZ menjadi pemain dengan gelar LEC terbanyak yaitu 7 kali. Dia menjuarai MSI 2019 dan pada tahun yang sama masuk sebagai finalis World. Pada tahun 2018, dia menjadi semifinalis World. Dia berhasil mencapai final LEC sebanyak 8 dari 9 Splits. PERKZ juga menjadi pemain ketiga yang berhasil mengukir rekor 1.000 kill di LEC, setelah Rekkles dan Jankos. Dengan win rate karir sebesar 64.9%, tidak ada yang berani bermain-main dengannya.
Pemain LCS Terbaik Sepanjang Masa
5. Jensen
Nicolaj Jensen atau lebih dikenal sebagai Jensen merupakan pemain LoL profesional untuk tim eSports Team Liquid. Jensen sebelumnya datang dari Invarnati0n. Dia bermain di role Mid Laner dan sebelumnya berperan sebagai Coach atau pelatih.
Jensen 2 kali meraih juara LCS, 4 kali all-pro 1st tema LCS, MVP di final Summer 2019, dan finalis MSI 2019. Dirinya 2 berhasil tembus ke semifinal World sekali dan perempat final World Championship sebanyak 2 kali. Saat ini, dia memiliki win rate karir yang bisa dibanggakan yaitu 60.4%.
4. Sneaky
Zachary Scuderi, yang lebih dikenal dengan nama panggung Sneaky merupakan mantan pemain prosefional League of Legends dari Amerika. Sneaky merupakan Carry utama dari tim Cloud9. Dirinya masih terdaftar dalam salah satu anggota staff dari Cloud9 tapi sudah mulai independen sejak Januari 2020.
Meskipun kini dia memiliki jalannya sendiri, bukan berarti dia benar-benar pensiun. Sneaky masih tetap aktif di scene eSports LoL, walau tidak lagi berstatus profesional. Sneaky sekarang melakukan siaran langsung di Twitch dan membagikan cosplay untuk para penggemarnya di Instagram dan Patreon.
Berbicara tentang prestasi yang dicapainya, Sneaky sudah 2 kali menjuarai LCS, 5 kali masuk perempat final World, 3 kali juara Final Regional, dan pemain pertama yang berhasil mencapai World Championships selama 7 tahun berturut-turut. Dirinya memiliki win rate yang sangat memukau sepanjang karirnya, yaitu 63.9%.
3. Xmithie
Pemain LCS terbaik berikutnya adalah Jake Kevin Puchero alias Xmithie. Xmithie merupakan pemain pro LoL campuran Filipina-Amerika. Dia saat ini memperkuat tim Immortals untuk role Jungler. Pada umur 29 tahun, dia menjadi salah satu pemain tertua dalam daftar ini dan sempat beredar kabar bahwa dirinya akan segera pensiun. Bagaimanapun, itu ternyata hanyalah rumor yang salah.
Xmithie merupakan juara 6 kali LCS dan pernah mengikuti World Championships untuk 4 tim yang berbeda. Dia memecahkan rekor sebagai Jungler pertama yang berhasil mendapatkan 2000 kill di LCS. Dia juga merupakan finalis dair MSI 2016 dan 2019 dengan win rate karir sebesar 55.9%.
2. Bjergsen
Søren Bjerg atau yang lebih dikenal dengan Bjergsen merupakan pemain pro LoL berusia 24 tahun asal Denmark. Selama karirnya, Bjergsen sudah mengumpulkan $221,9972 sebagai hadiah.
Bjergsen berhasil memenangkan 5 kali juara LCS. Selain itu dia juga mengikuti 4 kali World dan 2 kali MSI. Dia menjadi Mid Laner pertama yang mendapatkan 1000 kill di LCS. Pencapaian lain yang didapatkannya adalah Mid Laner dengan Pentakills terbanyak. Dengan segala prestasi yang dimiliki, Bjergsen memiliki win rate 60.4%.
1. Doublelift
Yiliang “Peter” Peng atau juga dikenal sebagai Doublelift merupakan pemain profesinola LoL Amerika yang kini bergabung dengan SoloMid sebagai AD Carry. Sebelumnya, Doublelift juga pernah membela Team Liquid dan Logic Gaming.
Doublelift sudah menjuarai LCS sebanyak 7 kali dan MVP LCS Summer 2018. Dia menjadi pemain pertama yang mencapai 1.500 kil di LCS, hal yang sangat mengagumkan. Dia juga menjadi pemain pro League of Legends dengan Pentakill terbanyak dalam sejarah eSports ini.
Jadi, itulah pemain terbaik LoL sepanjang masa yang mungkin bisa menjadi inspirasi kamu untuk bermain game lebih serius lagi. Tapi jika kamu merasa akunmu kurang hebat, jangan khawatir! Kamu bisa membeli akun League of Legends di Eldorado.
