Seperti kita tahu, console terbaru dari Sony Playstation, PS5, akan dirilis di Indonesia sebentar lagi. Spesifiknya, 22 Januari 2021. Alhasil, banyak dari kita yang sudah buru-buru gak sabar untuk beli PS 5 nya.
Ya siapa yang gak mau buru-buru binti gak sabaran bukan? Selain memiliki tampilan grafis gokil, juga console ini memiliki banyak game yang keren-keren banget.
Berdasarkan alasan tersebut dan juga alasan hak asasi manusia (HAM), jadi ya wajar saja apabila kita sudah “kebelet” untuk segera beli PS5 nya.
Walau demikian, faktanya di saat yang sama, sebenarnya kita gak perlu-perlu banget untuk buru-buru beli PS 5 tercinta ini. Mengapa demikian? Yuk langsung saja simak 3 alasan utamanya berikut ini.
1. Pandemi
Tentunya inilah alasan utama pertama mengapa kita tidak usah buru-buru beli console PS5. Mungkin masih ada nih dari kalian yang bertanya, “apa hubungannya coba!”
C’mon guys, kalian tentunya lebih pintar dari pertanyaan tersebut bukan? Memang gak ada hubungannya COVID-19 dengan beli dan main PS5 berjam-jam di dalam kamar. Malah memang jauh lebih aman.
Tapi seperti kita tahu dalam situasi pandemi seperti sekarang, bukankah kita lebih baik memprioritaskan dulu kebutuhan utama? Bosan? Ingin main game? Ada PC bukan? Ada gadget bukan? PS4 atau PS3 di rumah masih berfungsi bukan?
2. Harga Masih Mahal
Masih sedikit menyambung poin pembuka. Seperti yang kamu lihat melalui foto penyerta diatas, terlihat bahwa harga PS5 ada 2 kategori.
Kategori pertama, adalah yang console PS5 standar yang berharga Rp. 8.799.000. Sedangkan kategori kedua, adalah console PS5 digital edition yang berharga Rp. 7.299.000.
Oke, mungkin beberapa dari kamu ada yang memiliki kemampaun lebih. Sehingga tidak terlalu masalah untuk mengeluarkan jumlah tersebut demi beli PS 5.
Tapi gak memungkiri, banyak juga beberapa dari kamu yang mungkin menganggap jumlah harga PS 5 tersebut, cukup untuk makan 2 tahun.
Terlebih sekali lagi, keadaan yang masih pandemi. Mendapatkan uang saja sekarang semuanya sedang susah setengah mati.
Jadi kalau menurut gue sih, mau kamu memang tergolong mampu apalagi, yang gak mampu banget, sebaiknya sabar dulu deh. Toh, bukan kebutuhan primer atau sekunder bukan?
3. Sudah Banyak Laporan Kerusakan
Seperti yang baru-baru ini Dafunda laporkan. Sudah banyak gamer luar negeri yang beruntung sudah beli PS5. Namun sayang keberuntungan sekaligus kegembiraan tersebut, berubah menjadi keapesan.
Pasalnya, banyak gamer yang justru mengalami kerusakan total. Spesifiknya, setelah dinyalakan atau dimainkan sebentar, console PS 5 mereka malah gak bisa dinyalakan lagi.
Memang sih pihak Sony pasti memberikan garansi. Tapi ya logikannya, sudah cape-cape ngumpulin duit untuk beli, begitu dapet, eh gak bisa dinikmati dengan sebagaimana mestinya. Tentunya hal ini gak enak banget bukan?
Ditambah lagi hingga tulisan ini diturunkan, pihak Sony belum memberikan penjelasan lebih jauh mengapa kerusakan-kerusakan ini bisa terjadi. Dan juga, Sony belum memberikan update solusi dari kerusakannya ini.
Memang sih, bisa saja kita adalah salah satu yang beruntung. Tapi, kalau misalkan justru menjadi yang ikutan apes juga, ya pada akhirnya kita jadi merugi banget dalam segala aspeknya bukan?
Nah berdasarkan dari pembahasan 3 alasan utama tersebut. Maka gak heran jika gue menyarankan (terlepas bagaimanapun status finansial kalian), untuk sebaiknya jangan buru-buru dulu deh untuk beli PS 5.
Lebih baik kita tunggu dulu sampai seluruh keadaan baik dari keadaan dunia maupun keadaan console-nya sendiri, benar-benar baik. Tapi ya pada akhirnya gue cuma bisa ngasih saran. Selebihnya, semua keputusan di tangan kalian.
Jadi pikirkan dan putuskan semuanya dengan sebijak-bijaknya oke?
