Perilisan PlayStation 5 tinggal menunggu hitungan hari saja. Namun, ada informasi yang kurang mengenakkan bagi para penggemar Demon’s Souls, karena Bluepoint menegaskan tidak akan menggunakan Ray Tracing di PS5.
Hal ini sontak mengejutkan banyak orang, karena kita mengetahui bahwa ray tracing merupakan salah satu fitur terbaru dari konsol next-gen. Padahal telah banyak game-game yang menggunakan teknologi ini, contohnya saja seperti Spider-Man: Miles Morales.
Apa Alasan Dibalik Keputusan Ini?
Dalam wawancara yang bersama salah satu media di Spanyol, Direktur Keatif Bluepoint, Gavin More menjelaskan alasan mengapa mereka tidak menggunakan ray tracing untuk Demon’s Souls PS5. More menjelaskan bahwa ray tracing merupakan teknologi yang maju dan penerapannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Jika kami menerapkan ray tracing dalam game, itu berarti kami harus meninggalkan sesuatu
Ungkap Gavin More pada LevelUp
Selain itu, More juga mencatat bahwa ada waktu terbatas dalam pengembangan game. Kemungkinan juga tenggat waktu perilisan Demon Souls PS5 yang semakin dekat. Sehingga membuat Bluepoint tidak menambahkan ray tracing dalam game-nya, meskipun itu hanya masih spekulasi untuk saat ini.
Bluepoint juga mengumumkan bahwa Demon’s Souls akan menampilkan dua mode visual baik itu untuk PS5 dan Xbox Series X. Pada mode Cinematic, game akan berjalan dengan kualitas 4K namun hanya 30 FPS. Dan kemudian ada mode Performance yang akan menampilkan kualitas 4K dengan 60 FPS maksimal.
Walaupun Tanpa Ray Tracing, Demon’s Souls Tetap Menarik
Dari segi visual memang game ini tidak akan menampilkan ray tracing dari teknologi terbaru konsol next-gen. Namun jangan salah, dengan kualitas 4K dan 60 FPS sudah cukup untuk membuat Demon Soul’s menjadi salah satu game yang mengesankan dari segi visual.
Dalam pengembangannya, Bluepoint mengembangkan Demon’s Souls tidak hanya berfokus pada sisi visual namun juga pada aspek pengalaman bermain. Demon’s Souls diharapkan memiliki dunia yang lebih dalam dan lebih detail dari segi cerita dan gameplay.
Namun demikian, keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan apa yang diharapkan gamer untuk game di generasi berikutnya. Untuk game generasi berikutnya sepertinya kualitas 4K akan menjadi standar dalam pembuatan game di masa depan.
Nah, menurutmu bagaimana melihat hal ini? Jangan lupa komen ya dan kunjungi terus Dafunda Game untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia game.
