Indonesia resmi jadi tuan rumah Dota 2 Major 2023 yang salah satu turnamen resmi Valve dengan level tertinggi. Kabar ini didapatkan melalui unggahan di website resmi Dota 2 yang mengatakan DPC musim ini akan ditutup dengan Bali Major.
Selain Bali, turnamen ini juga akan berlangsung di Lima, Peru, dan Berlin, Jerman. Di Tanah Air, gelaran ini bertajuk Bali Major, yang akan berlangsung pertengahan 2023 mendatang. Bali Major akan menjadi bagian dari Dota Pro Circuit 2023,.
Turnamen ini merupakan kompetisi rutin Dota 2 yang digelar Valve sebagai pengembang game yang di dalamnya tim-tim dunia akan bertarung mengumpulkan poin agar bisa menembus turnamen puncak The International atau TI.
Tim-tim terbaik dari masing-masing liga regional akan bertarung memperebutkan total hadiah senilai US$500 ribu atau setara Rp7,8 miliar.
Mendapat Respon Positif
Penunjukkan Indonesia menjadi tuan rumah Dota 2 Major pada 2023 ini disambut gembira para publik di Tanah Air, khususnya para pecinta game Dota 2. Bali Major menjadi bagian dari Dota Pro Circuit 2023 untuk melaju ke turnamen puncak The International atau TI.
Bali Major masuk dalam daftar topik yang paling ramai dibicarakan di Twitter Indonesia pada Jumat siang hingga petang. Beberapa warganet mengatakan siap menyaksikan langsung turnamen tersebut di Pulau Dewata.
Belum ada informasi apa yang menjadi alasan Valve memilih Bali sebagai salah satu tempat penyelenggaraan turnamen Dota 2 Major tahun ini. Satu hal yang pasti, Bali pada akhir 2022 kemarin sukses menggelar ajang IESF World Championship 2022 yang turut mempertandingkan Dota 2.
Dota Pro Circuit (DPC) Major 2023
Selain pengumuman Major, Valve juga mengumumkan jadwal dimulainya musim Dota Pro Circuit 2023. Sengitnya kompetisi tersebut dimulai dengan regional Tiongkok yang sudah memulai turnamennya.
Lima regional yang tersisa, yaitu Eropa Barat (WEU), Eropa Timur (EEU), Amerika Utara (NA), Amerika Latin (SA), dan Asia Tenggara (SEA), akan dimulai pada 8 Januari 2023.
Tentu kompetisi di DPC tidak bisa diremehkan, apalagi Major yang diumumkan sangat berkaitan. Setiap tim yang bertanding di Divisi I DPC masing-masing regional harus bermain maksimal untuk meraih poin penting.
DPC akan dimulai dengan Winter Tour yang berlangsung dari 6 Januari sampai 3 Februari 2023. Setiap regional akan memiliki wakil untuk bertanding di Lima Major, Peru yang tercatat sebagai ajang Major pertama di Amerika Latin.
Indonesia sendiri terakhir menjadi tuan rumah turnamen Dota 2 adalah saat GESC 2018 yang menjadikan Evil Geniuses sebagai juara. Sebagai catatan, Valve belum mengumumkan siapa yang akan menjadi tuan rumah untuk turnamen terbesar Dota 2 yaitu The International.
Mari kita tunggu informasi apa lagi yang akan dibagikan oleh Valve perihal turnamen akbar ini. Jadi pastikan kalian selalu kunjungi Dafunda Game ya !
