Perang antar fanboy memang sudah tak asing lagi dalam dunia teknologi khususnya dalam dunia games. Persaingan bukan hanya antar developer saja namun sudah menyentuh para penggemar masing – masing teknologi. Fanboy sendiri merupakan penggemar yang memiliki loyalitas tinggi. Namun, tak jarang dari mereka justru menjelekkan produk dari sang kompetitor. Ini dia beberapa perang fan boy dalam dunia games yang pernah terjadi di Indonesia.
Ini Dia 6 Perang Fanboy Dalam Dunia Games yang Pernah Ramai Di Indonesia
Konsol Atau PC
Perang fan boy antara konsol dan PC memang pernah terjadi cukup lama di Indonesia. Gamer yang menggunakan PC ataupun konsol sama – sama mengangungkan platform yang mereka gunakan. Kubu PC yang memiliki spesifikasi tinggi biasanya menganggunkan dirinya karena mampu bermain games dengan kualitas grafis yang tinggi atau sering disebut dengan PC Master Race. Sementara, kubu PC spesifikasi tinggi akan menyerang kubu konsol yang memiliki spesfikasi lebih rendah dari mereka.
Namun, kubu konsol membela diri dengan mengatakan bahwa platform mereka cukup praktis dan dapat memainkan games eksklusif. Kubu konsol biasanya akan menyerang pada gamer yang menggunakan PC “kentang” yaitu gamer yang menggunakan spesfikasi PC rendah tetapi memaksakan untuk memainkan games AAA atau sering disebut sebagai PC Peasant.
Nvidia Atau AMD
Sering disebut sebagai kubu hijau (Nvidia) dan kubu merah (AMD). Perang fan boy ini merupakan persaingan antar produk GPU dalam PC mereka. Dua merek GPU ini memiliki base penggemar terbesar di dunia. Nvidia sendiri memiliki kemampuan dalam hal efisiensi. Sementara, untuk AMD memiliki keunggulan dengan harga yang lebih murah.
iOS Atau Android
Pada rentang tahun 2010 hingga 2013, terjadi perang fanboy antara iOS dan Android. Kubu iOS menganggap produknya memiliki sisi eklusifitas dan dianggap produk kaum elite. Sementara, kubu Android mengganggap mereka mampu menyaingi spesifikasi iOS dengan harga yang jauh lebih murah. Bahkan, Android sendiri bersifat Open Source yang dimana menawarkan kemudahan bagi user bahkan developer itu sendiri.
MOBA PC Atau MOBA Mobile
Munculnya MOBA versi mobile yang cukup eksis di Indonesia akhir – akhir ini menimbulkan terjadinya perang fanboy antara penggemar MOBA PC dengan MOBA Mobile. Kemunculan game MOBA Mobile yang seakan menganggap mereka lebih baik dari leluhurnya (MOBA PC) membuat fanboy dari MOBA PC terlihat geram.
Tapi uniknya, beberapa pemain MOBA PC juga turut ikut memainkan MOBA Mobile untuk membuktikan bahwa pemain MOBA PC juga pro memainkan game MOBA Mobile.
PUBG Atau Fortnite
Perang fanboy dalam game Battle Royale nampaknya tak terlalu ramai seperti perang fanboy sebelumnya. Namun, kini fanboy PUBG mulai memantik kemarahan fanboy Fortnite dengan mengejek Fortnite dengan sebutan “Battle Royale atau Minecraft”?
AOV Atau Mobile Legends
Perang fanboy pun juga terjadi dalam MOBA Mobile. Kalau tadi perang fanboy antara MOBA PC dan MOBA Mobile . Kini MOBA Mobile sendiri terdapat perang antara Arena of Valor (AOV) dan ML (Mobile Legends). Biasanya kubu Mobile Legends mengejek AOV dengan istilah “Moba Kok Iklan”, “Moba Kok Batman” dan sebaliknya kubu AOV mengejek ML dengan istilah “Moba kok plagiat”.
