Inilah 4 game tembak-tembakan yang dulu sering kita mainkan di arcade (ding dong). Perlu diingat 4 game ini juga biasa disebut sebagai light gun games.
Bagi kita-kita yang dulu sering main arcade atau dingdong, pastinya game tembak-tembakan dengan menggunakan light gun controller, menjadi favorit. Ya bagaimana tidak? Pasalnya game jenis ini memang simpel, seru, dan terasa realistis pada zamannya.
Kita tinggal ambil light gun, lalu tembak-tembak saja, Terlebih apabila kita lihai, pasti deh langsung ditonton dan dikagumi oleh pengunjung lainnya. Ada banyak memang game tembak-tembakan jenis ini yang dulu kita sering mainkan di arcade-nya.
Namun dari semuanya, berikut adalah 4 yang sering banget kita mainkan.
4. Point Blank Series (1994-2016)
Game tembak-tembakan yang dulu sering kita mainkan di arcade yang pertama adalah Point Blank. Game ini merupakan buatan dari developer top, Namco. Dan ya guys ini bukan game tembak-tembakan online buatan Zepetto itu.
2 game pertamanya, Point Blank (1994)dan Point Blank 2 (1999) adalah yang dulu sering kita mainkan di arcade. Game ini sangatlah fun dan seru. Intinya dalam setiap level-nya kita diberikan instruksi untuk menembak obyek tertentu di layarnya.
Nah kian menambah keseruan (atau lebih tepatnya ketegangan) adalah timer yang disediakan. Pokoknya kita harus bisa menyelesaikan objective-nya sebelum waktunya selesai. Apabila tidak, ya tentunya kita akan game over.
3. Virtua Cop Series (1994-2003)
Game tembak-tembakan yang dulu sering kita mainkan di arcade selanjutnya adalah Virtua Cop. Dan gue yakin rata-rata game Virtua Cop yang pertama kali kita mainkan adalah Virtua Cop 2 (1995).
Sedangkan Virtua Cop yang pertama, mungkin kita pernah atau bahkan gak pernah mainkan sama sekali. Kasusnya 11-12 dengan game console fighting hit, Tekken. Alias, Tekken 2 (1995) rata-rata adalah game pertama dari serinya yang kita mainkan.
Anyway, Virtua Cop tak memungkiri adalah salah satu game tembak-tembakan light gun yang hit banget di eranya. Pokoknya bagi mereka-mereka yang dulunya sering main di arcade center pastinya pernah atau bahkan sering mainin.
Hal ini karena selain gameplay-nya sangat simpel, adalah keseluruhan desain tampilan grafis 3-D game-nya yang sangat eye-catchy di zamannya.
2. The House of the Dead Series (1996, 1998)
Kalau kita mau jujur banget ke diri ini, genre zombie (mau itu film atau game) mengalami mati suri di dekade 90an. Untungnya perlahan tapi pasti genre ini bangkit lagi. Semuanya terima kasih banget ke 2 game berbeda yang dirilis di pertengahan 90an: Resident Evil dan The House of the Dead.
Kedua game tersebut tak memungkiri menumbuhkan kembali minat dan antusias kita terhadap genre ini. Nah khusus untuk The House of the Dead, seingat gue ketika rilis, semua pengunjung arcade center langsung suka. Ya tentunya terkecuali mereka-mereka yang takut zombie atau horor.
Selain seru dan fun, The House of the Dead sukses membuat kita sedikit kaget-kagetan ketika memainkannya. Oh ya satu lagi, game ini juga memiliki storyline layaknya film-film zombie Hollywood.
1. Time Crisis Series (1995-2015)
Yap apakah ada game tembak-tembakan light gun arcade lain yang lebih gokil dan populer dari game buatan Namco ini?
Semenjak perilisan game pertamanya, Time Crisis langsung sukses mencuri perhatian. Selain memiliki storyline bak film action Hollywood, karakter-karakter yang memorable, Time Crisis juga mengedepankan aspek interaktif realitanya.
Maksudnya dalam memainkannya kita juga harus menginjak kontrol pedal dengan kaki kita. Fungsi kontrol pedal ini agar karakter yang kita mainkan, Richard Miller, bisa menunduk/menghindar dari rentetan tembakan seluruh musuhnya.
Namun kita juga harus cerdas-cerdas dalam melakukan manajemen waktu antara menunduk dan membalas tembakannya. Pasalnya sesuai judul game-nya, setiap level-nya kita diberikan batas (limit) waktunya.
Wah pokoknya dulu kalau main game ini intens banget deh. Dan kalau kita bisa melewati atau bahkan menamatkan level-nya, pasti kita auto ditonton oleh pengunjung lainnya.
Oke guys itulah tadi 4 game tembak-tembakan yang dulu sering kita mainkan di arcade. Dari keempatnya ini, yang manakah yang favorit kalian?
