Munculnya eksistensi para peretas game seperti CPY, Skidrow, dan cracker lainnya membuat developer dibuat ketar – ketir. Mereka memiliki kemampuan meretas game yang sangat luar biasa, padahal sang developer pun sudah membuat sistem keamanan yang mumpuni agar sulit diretas oleh para cracker. Hal ini yang dialami oleh Ubisoft selaku developer game Far Cry 5.
Far Cry 5 Dilengkapi 4 Proteksi Keamanan Berupa Denuvo, EAC, MVP dan Uplay
Yup, game Far Cry 5 milik Ubisoft akhirnya mampu dibobol oleh cracker asal Italia “CPY”. Padahal, Far Cry 5 sudah dilindungi oleh 4 proteksi keamanan berupa Denuvo, EAC, MVP dan Uplay. Ini menjadi kabar buruk bagi Ubisoft, dimana gamenya hanya mampu bertahan 1 bulan sebelum akhirnya mampu diretas oleh CPY.
Ini bukan April Moop yak guys! Sejak dirilis 27 Maret 2018 lalu , kini akhirnya Far Cry V harus tumbang di tangan CPY. Lalu, korban mana lagi yang akan menjadi sasaran empuk oleh cracker asal Italia ini? Kita tunggu saja aksi mereka. Sementara untuk Ubisoft, menarik untuk kita tunggu bagaimana tindakan mereka setelah mahakarya yang dilengkapi 4 proteksi ini mampu dibobol oleh CPY.
