Wabah penyakit COVID-19 atau virus Corona memang menyebar ke seluruh dunia. Salah satu negara yang mengalami korban jiwa yang paling banyak selain China adalah Italia. Oleh karena itu, sudah beberapa pekan berlalu pemerintah melakukan lockdown atau larangan keluar rumah dan beraktivitas untuk warganya.
Ada hal menarik sekaligus memprihatinkan yang terjadi di Italia. Semua warga yang ada dihimbau untuk tetap di rumah dan bila keluar akan diadili oleh para polisi. Tapi, ada seorang gamer yang malah keluyuran di San Fermo karena sedang main game augmented reality. Apa yang dipikirkannya?
Main Pokemon GO
Pria berusia 31 tahun itu sedang bermain Pokemon GO dengan putrinya ketika dia ditangkap oleh polisi. Menurut kabar dari Italia Leggo, polisi bertanya kepada pria itu apa yang dia lakukan di luar rumahnya, karena orang-orang secara teknis diizinkan pergi ke luar jika mereka memiliki alasan yang cukup baik. Pria itu menjawab, “Aku harus berburu Pokemon.”
Polisi memutuskan bahwa ini bukan alasan yang cukup baik baginya untuk melanggar aturan lockdown virus corona Italia. Ia akhirnya ditangkap bersama dengan 43.000 lainnya yang telah didakwa di Italia sejak lockdown dimulai pada 9 Maret.
Dampak Buruk untuk Pokemon GO
Coronavirus memang memberikan dampak buruk untuk Pokemon GO sejak menjadi pandemi global. Niantic telah membatalkan Pokemon GO Safari Zone dan acara lainnya, mereka telah menghadirkan fungsi yang membuat game bisa dimainkan dari rumah. Beberapa fitur yang ditambahkan adalah meningkatkan jumlah Pokemon yang akan muncul di satu tempat. Selain itu, PokeStops akan menjatuhkan lebih banyak barang, dan menjual insence dengan harga diskon.
Niantic memang berupaya agar Pokemon GO bisa dimainkan bagi mereka yang tidak bisa meninggalkan rumah, tapi tetap ada aspek permainan yang tidak bisa diakses sekarang. Sebagai contoh, raid legendary Pokemon GO biasanya membutuhkan kelompok besar orang untuk bergabung untuk menjatuhkan Pokemon yang sangat kuat.
CDC merekomendasikan orang-orang di seluruh dunia untuk menetap di rumah dan menghindari pertemuan besar. Itu artinya tidak mungkin bagi para pemain Pokemon GO untuk melakukan raid legendary sambil tetap mengikuti pedoman CDC.
Semoga saja wabah penyakit ini cepat teratasi dan semua kembali menjadi sedia kala. Jaga kesehatan kamu dan lakukan semuanya #DiRumahAja. Dafunda Gamea kan terus membagikan berita menarik lainnya sehingga kamu tidak akan ketinggalan update-an terbaru.
