Dalam game Football Manager. Pastinya sangat mustahil melihat para pemainnya tidak melakukan pembelian pemain ketika sedang memasuki jendela transfer. Apalagi jika pemain-pemain tersebut melatih tim yang memiliki kemampuan budget trasnfer yang cukup besar.
Namun, sebelum kalian memutuskan untuk melakukan pembelian seorang pemain baru. Tentunya ada yang harus kamu ketahui. Mulai dari market value, klausul tambahan (Add-On). Dan tentu kamu juga harus tahu apakah pemain incaran kamu punya release clause yang wajib di tebus.
Namun yang luput dari perhatian pemain adalah klausul bonus. Jika kamu masih berada di fase negosiasi ke klub pemain incaran kamu. Tentunya uang bonus tadi bukannya lari ke pemain kamu, tapi malah ke klubnya sebelumnya. Mungkin bukan masalah kalo uang bonusnya enggak besar-besar amat. Yang di khawatirkan, kamu bisa saja melakukan kesalahan dalam proses negosiasi mengenai permasalahan uang bonus tersebut.
Pada kesempatan ini, kasarannya mungkin gue bakalan membimbing kalian-kalian. Khususnya untuk para player Football Manager pemula yang belum mengasah kemampuan negosiasi kalian.
Lagian juga, di dunia nyata saat ini kan dunia sepakbola, terutama Eropa sedang heboh-hebohnya soal Transfer Window. Jadi gue rasa, pembahasan ini cocok banget gue keluarkan di momen-momen sekarang.
Jadi kayaknya enggak perlu berlama-lama lagi, deh. Yuk kita langsung menuju ke topik pembahasan utamanya sekarang juga.
Contents Navigation
Penjelasan Klausul Add-On dan Transfer Game Football Manager
Apa Itu Klausul Transfer?
Singkatnya, Klausul Transfer adalah bagian dari proses negosiasi yang kamu lakukan kepada sebuah klub demi mendapatkan sebuah pemain. Hal ini merupakan proses awal sebelum proposal Transfer kamu di terima, dan kamu dapat berbicara soal perkara kontrak kepada pemain yang bersangkutan.
Di game Football Manager, khususnya pada edisi-edisi terbarunya sudah menyertakan yang namanya Transfer Clause. Dan hal ini enggak hanya berbicara soal Transfer Fee saja. Layaknya proses transfer di dunia nyata, kita bakalan di kenalin dengan yang namanya Add-On serta Bonus Clause.
Apa Perbedaan Klausul Add-On dan Bonus Clause di Football Manager?
Karena pembahasan ini gue khususkan kepada para game Football Manager pemula. Gue enggak bakalan banyak bahas hal-hal spesifik yang ada di kedua klausul transfer tersebut. Gue hanya akan menjabarkan aspek-aspek umum yang seenggaknya bisa di mengerti buat kalian-kalian para gamer Football Manager pemula.
Kita mulai dahulu dari Add-On. Seperti namanya, klausul ini membuat kalian harus menambah biaya transfer seorang pemain kepada klub. Namun untuk menerima biaya tambahan tersebut. Terdapat beberapa ketentuan yang harus di capai dahulu. Namun bisa juga Add-On ini di gunakan untuk melakukan cicilan biaya total dari jumlah Transfer Fee yang kamu berikan.
Misalkan kamu ingin membeli Timo Werner dari Chelsea. Dalam game Football Manager edisi 2022. Harga dari Werner sendiri ada di kisaran angka 80 juta euro. Tentunya proposal transfer kamu enggak langsung di terima jika membeli Werner di harga market value nya saja. Bisa saja angka transfer tadi naik dari 80 juta ke 93 juta euro misalkan. Nah, di sinilah peran dari yang namanya Add-On bermain.
Dalam klausul Add-On. Ada yang namanya Installments. Installments ini adalah biaya cicilan yang di bebankan kepada klub kamu dan harus di bayarkan dalam periode yang sudah di setujui. Katakanlah Installments yang kamu terima adalah 6 bulan dengan metode tiga kali angsuran. Artinya, kamu bakalan membayar biaya cicilan transfer tadi selama 6 bulan dan di tarik setiap dua bulan sekali.
Add-On tidak hanya berisi Installments saja. Melainkan juga ketentuan-ketentuan lainnya. Seperti jumlah penampilan minimum pemain kalian di liga setiap musimnya. Jumlah gol, penampilan internasional, bahkan sampai bonus ketika pemain yang kalian beli meraih sebuah pencapaian (dalam hal ini adalah trofi).
Bagaimana Dengan Klausul Bonus?
Setelah kita bahas Add-On, sekarang kita maju ke permasalahan klausul bonus. Beda dengan Add-On yang tujuannya memang di maksudkan untuk biaya cicilan transfer. Klausul bonus ini malah berfungsi untuk memberikan bonus kepada klub sebelumnya jika pemain yang di beli itu memperoleh pencapaian yang sudah di tentukan.
Dalam game Football Manager sendiri, terdapat enam klausul bonus untuk transfer dan dua klausul bonus khusus Loan (peminjaman). Untuk klausul bonus transfer. Setidaknya klub harus memberikan kompensasi jika kamu ingin menjual pemain yang kamu beli saat ini di masa depan (Percentage of Profit From Sale atau Next Player).
Kemudian Buy Back Price yang memperbolehkan pemain yang kamu beli itu nantinya di beli kembali oleh timnya saat ini. Tentunya dengan jumlah fee yang sudah di sepakati. Sehingga kalian tidak perlu lagi ribet melakukan negosiasi dan semacamnya karena sudah ada biaya Buy Back yang sudah di setujui.
Sisanya sih gue anggap bonus-bonus minor yang enggak begitu banyak ngaruhnya ke klub kalian. Seperti mengatur Friendly Match, Selling Team Wage Contribution, dan Sell Player First. Karena yang lebih jadi momok menakutkan dalam klausul bonus hanya pembagian presentase penjualan dan klausul Buy Back nya saja, sih.
Kayaknya hanya ini saja segitu saja sih penjelasan klausul add-on yang gue bisa bagikan ke kalian para gamer Football Manager pemula. Tadinya gue pikir penjelasan ini bakalan bisa di buat singkat, tapi ternyata ya… enggak mudah juga ya bikin penjelasan beginian dengan bahasa yang singkat. Gimana nih pendapat kalian dengan tulisan di atas?
