Atlet bulu tangkis ganda putra terbaik dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya, beserta konten kreator YouTube Chandra Liow, Dyland Pros, dan Larissa Rochefort bertanding di League of Legends: Wild Rift (Wild Rift) Days of Victory – Charity Fun Match pada 23 April 2022 mendatang.
Sesuai dengan tema Wild Rift di bulan Ramadan tahun ini, yaitu Days of Victory (Hari-hari penuh kemenangan), Wild Rift mengajak semua penggemar game MOBA, terutama Wild Rift, untuk tidak hanya mendapatkan kemenangan dalam bermain game, namun juga mendapatkan kemenangan dalam berbagi.
Selain dimeriahkan oleh 4 nama besar yang menjadi Kapten tim, Wild Rift Days of Victory Charity Fun Match juga akan dimeriahkan oleh berbagai nama besar lainnya. Salah satunya adalah kakak-beradik dari tim juara Wild Rift Champions SEA, PSO Henry dan PSO Harry. Keempat kapten telah memilih timnya masing-masing dan siap bertanding.
Satu lagi tim yang akan ikut bertanding adalah Tim Pecel Lele, yang merupakan juara dari League of Legends: Wild Rift Community Intercity Tournament pada 17 April lalu. Tim perwakilan dari daerah Jabodetabek ini pun mengaku siap untuk melawan tim para bintang.
Pecel Lele Juarai League of Legends: Wild Rift Community Intercity Tournament!
Setelah melewati babak kualifikasi yang ketat dari ratusan tim yang berasal dari 15 wilayah di Indonesia, Tim Pecel Lele berhasil mengambil tahta sebagai tim terbaik di Wild Rift Community Intercity Tournament tanggal 17 April lalu.
Tim Pecel Lele yang mewakili daerah Jabodetabek ini berhasil mengantongi hadiah uang tunai sebesar Rp35juta setelah mengalahkan tim Need Eternals perwakilan Jawa Barat sebagai juara kedua dengan hadiah Rp25 juta.
Tim Members Only Team asal Jabodetabek sebagai pemenang ketiga mengantongi hadiah Rp15 juta dan posisi pemenang keempat diduduki oleh perwakilan region Bali yaitu tim Nusa Dewata yang membawa pulang Rp5 juta.
“Kami senang dan bangga sekali bisa keluar sebagai juara dari League of Legends: Wild Rift Community Intercity Tournament walaupun sempat masuk ke lower bracket. Kami berharap lebih banyak lagi turnamen-turnamen Wild Rift seperti ini agar komunitas Wild Rift di Indonesia semakin berkembang.”
tutur kapten tim Pecel Lele, Theodore Samuel.
Race to Challenger Masih Berlanjut, Ayo Push Rank Terus!
Selain itu, rangkaian kegiatan Race to Challenger masih belum selesai lho! Setidaknya 300 pemain Wild Rift yang sudah terpilih masih terus berlomba untuk memperebutkan total hadiah hingga Rp198juta pada tanggal 27 April 2022 mendatang.
Race to Challenger sudah memasuki hari ke-15 dan leaderboard sudah terisi oleh daftar 20 besar dari peserta kegiatan ini. Di posisi paling pertama alias tertinggi dipertahankan oleh pemain dengan in-game NVR Mouse.
“Race to Challenger buat saya adalah kegiatan dari Wild Rift di bulan Ramadan yang pas banget. Soalnya kita cuman diharuskan untuk rajin push rank, dan di bulan ini banyak banget waktu dan momen yang bisa jadi kesempatan push rank Wild Rift,”
ungkap NVR Mouse.
Peraturannya masih sama guys! Pemain Wild Rift harus berlomba untuk mencapai rank Challenger alias rank tertinggi di game Wild Rift. Setiap minggunya akan diumumkan leaderboard berisi peserta Race to Challenger.
Bagi kalian yang peringkatnya belum memenuhi persyaratan, kalian masih bisa ikut memperebutkan hadiah 5 Epic Skin Champion tiap minggu. Caranya, upload highlight game Wild Rift di Instagram kamu dengan tag #PamerMainWR #WRDaysOfVictory dan #MenangBersamaWR serta tag dan follow @wildriftid.
Ramadan Web Series Episode 3 “The Next Chapter”
Kisah Dyland Pros, Kemas Pake Z dan EJ Gaming di web series “Toxic Ga Asix” berlanjut di episode ketiga. Episode berjudul ‘The New Chapter’ ini menjadi episode terakhir dari konten original Riot Games dan Wild Rift.
Dalam episode ini, persahabatan ketiganya akhirnya kembali menghangat setelah konflik yang terjadi! Dyland akhirnya memilih meminta maaf dan teringat kembali dengan momen persahabatan dengan Kemas dan EJ yang sudah terjalin sejak kecil. Dylan berjanji untuk menghilangkan sikap toxic-nya.
“Senang banget saya dan teman-teman di Toxic Ga Asix bisa kasih konten yang gak cuma menghibur, tapi juga mengedukasi para pemain WIld Rift bahwa toxic itu ga asik. Harapannya pesan ini gak cuman jadi keren-kerenan aja, tapi juga jadi pedoman biar komunitas Wild Rift makin solid,”
ujar Dyland Pros.
