Berbagai hal di dunia ini jika ditekuni memang terkadang menjadi candu. Tak terkecuali video game. Mulai dari yang dewasa, hingga anak-anak usia belia sekalipun sangat senang bermain game.
Bermain game memang memiliki manfaat, tetapi tidak menepis bahwa bermain game sepenuhnya memberi manfaat, tetapi bermain video game juga memberikan dampak negatif bagi para pelakunya.
Dampak negatif bermain game bukan hanya soal candu, tetapi bisa juga merusak kesehatan mata mereka, dan beberapa waktu lalu, organisasi kesehatan global, WHO menyatakan bahwa “gaming disorder” dimasukkan pada gangguan kesehatan mental.
Harris Blackwood: Anak-anak harus mematikan video game mereka
Pejabat dari salah satu negara bagian Amerika Serikat, negara bagian georgia, yaitu Harris Blackwood mengatakan bahwa “Anak-anak harus mematikan video game mereka, dan ajarkan bermain lumpur kepada mereka.” seperti yang dilansir Gainesville Times.
Bukan Tanpa Alasan!
Dilansir dari sumber yang sama, beberapa dokter mengidentifikasi berbagai gangguan yang baru dimana gangguan tersebut dihasilkan dari bermain terlalu banyak video game. Hal tersebut ditimbulkan dari kecanduan yang dihasilkan dari keinginan untuk bermain game secara terus menerus.
Penyakit ini tidak terbatas pada anak-anak, tetapi juga menimpa orang dewasa yang telah menghabiskan bertahun-tahun secara beruntun–menatap layar video, dan menekan sedikit tombol untuk memanipulasi karakter dalam permainan video.
Seperti yang kita ketahui juga, revolusi industri game bukan terbatas pada fasilitas untuk bermain game tersebut, tetapi juga pada grafis visual.
Dimulai dari sebuah video game disebut dengan “Pong” yang sudah lampau, dimana game tersebut masih belum berwarna. Video game sekarang sudah berubah menjadi lebih berwarna dengan tampilan 3D dan visual HD.
Lanjut, pejabat dari Amerika Serikat ini mengatakan, “Ya, itu adalah waktu yang berbeda, tetapi saya tidak yakin bahwa jawaban atas bahaya masyarakat adalah mengunci anak Anda di dalam dan memainkan video game.”
“Biarkan anak-anak Anda makan makanan beku, baik yang Anda beli di supermarket atau jenis yang Anda bekukan di rumah. Jika mereka membuat kekacauan, itu oke. Dan berbicara tentang selang air, biarkan anak-anak Anda menyemprot satu sama lain dengannya. Jika mereka telah merobek rumput Anda dan mendapatkan lumpur kecil pada mereka, itu akan baik-baik saja. Bagian dari apa yang salah dengan anak-anak terjebak di dalam rumah adalah mereka tidak cukup mengkonsumsi lumpur. Itu baik untuk mereka.”
Yang ingin disampaikan oleh Harris Blackwood selaku director pemerintah Georgia untuk Keselamatan Jalan Raya ialah, jangan biarkan anak-anak untuk terus menerus disuguhkan video game, ajarkan anak-anak untuk mengenal alam, biarkan mereka kotor, biarkan mereka melakukan kesalahan karena hal tersebut dapat membuat mereka berkembang, namun tetap awasi mereka.
