Beberapa waktu lalu, terdapat MOD yang menjadi perbincangan dikalangan komunitas Red Dead Redemption 2. Mod tersebut terinspirasi dari mini game yang ada di Grand Theft Auto: San Andread, dimana karakter utama CJ minum kopi dengan pacarnya – itu bukan kopi sebenarnya, melainkan adegan ‘panas’.
Adegan tersebut memang sedikit primitif dimana CJ dan pacarnya menggunakan pakaian lengkap dalam melakukan adegan ‘panas’ nya. Namun minigame tersebut menjadi semakin buruk setelah para modder membuatnya semakin ‘panas’, sampai Rockstar merilis perbaruan dan menghapus seluruh konten tersebut.
Melanggar EULA, Take-Two Ancam Modder Ke Jalur Hukum?
Mod Hot Coffee di Red Redemption 2 diungah ke NexusMods pada tanggal 12 Februari lalu, dan nampaknya menarik perhatian dari pihak Take Two dan Rockstar. Mod Tersebut menampilkan adegan ‘panas’ dimana karaktermu mengajak kencan seorang ‘kupu-kupu malam’ dan membawanya ke kamar.
Dilansir dari kanal youtube Swegta, dalam salah satu video ia mengatakan bahwa ada seorang perwakilan hukum dari Rockstar dan Take-Two Interactive meminta agar Modder menghapus Mod Hot Coffee tersebut.
Permintaan tersebut karena Modder telah melanggar EULA (End User License Agreement) dan melanggar kode etik yang telah ditetapkan oleh Take-Two. EULA tersebut termasuk pengguna membuat, mengunggah, atau memposting materi yang vulgar, cabul, beorientasi seksual, atau tidak mematuhi standar komunitas.
Membuat Adegan ‘Panas’, Modder Berpendapat Tidak Melanggar Aturan
Unlosing selaku pembuat mod Hot Coffee mengatakan kepada PCGamesN bahwa mereka telah mendapatkan peringatan dari pihak Rockstar untuk menghapus mod tersebut, dan berpendapat mereka tidak melanggar aturan.
Ia juga berpendapat mod-nya tidak mengandung model ketelanjangan atau telanjang, dan hanya menggunakan aset yang masih ada dalam Red Redemption 2. Animasinya bersalah dari misi saat karakter utama mabuk disebuah bar dengan Lenny, dan suara ‘erangan’ berasal dari karakter ketika terluka.
