Sejauh ini, Nickelodeon sudah merilis dua judul animasi Avatar yang tayang pada stasiun televisi mereka. Yakni Avatar: The Legend of Aang dan Avatar: The Legend of Korra. Namun ternyata, seri Avatar Korra kurang mendapat sambutan yang baik. Justru mereka masih beranggapan jika seri Aang masih lebih baik ketimbang Korra.
Pada kesempatan ini, kami bakalan membedah apa saja alasan mengapa seri animasi Avatar Aang masih dianggap sebagai seri animasi Avatar terbaik. Langsung saja, ini dia pembahasannya.
1. Membawa Konsep Original Yang Belum Pernah Ada Di Animasi Amerika Manapun
Jika kami analogikan secara kasar, animasi Avatar besutan Bryan Konietzko dan Michael Dante DiMartino ini mengadopsi beberapa film yang menjadi inspirasi mereka. Seperti film Karate Kid versi Pat Morita, Lalu beberapa animasi besutan Studio Ghibli seperti Spirited Away.
Mereka mencampurkan dua hal tersebut (seni bela diri dan elemen alam beserta makhluk-makhluk halus atau roh) dan meleburnya menjadi satu. Tidak lupa juga mereka banyak mengadopsi ajaran-ajaran Buddha dan berbagai kultur Asia dalam konsep ceritanya. Yang pada masanya merupakan konsep yang sangat fresh.
Saat Avatar: The Legend of Aang tayang, beberapa serial animasi Amerika didominasi kartun keluarga yang menitikberatkan unsur Sci-Fi nya. Seperti Danny Phantom, The Adventure of Jimmy Neutron dan masih banyak lagi.
2. Karakter Utama Yang Tidak Langsung Menjadi Kuat
Sebetulnya poin kedua ini mungkin bersifat subyektif. Namun ketika kami melakukan riset terhadap beberapa komentar artikel Avatar pada media sosial kami. Tidak sedikit yang memberikan komentar jika seri Aang begitu memperlihatkan cerita seseorang yang tadinya tidak bisa apa-apa, kemudian seiring waktu menjadi bertambah kuat.
Jadi bisa kami simpulkan, ada beberapa penonton yang nyaman menonton tipikal cerita seperti yang terlihat pada animasi Avatar Aang. Sementara Korra yang sudah terlihat kuat sejak awal membuat mereka tidak tertarik sama sekali menonton animasi tersebut. Terkait mengapa Korra bisa kuat sejak awal, kami juga pernah membahasnya dalam tulisan khusus, loh! Sudahkah kalian membacanya?
3. Masuknya Berbagai Unsur Teknologi Yang Mencederai Konsep Awal Animasi Avatar
Pada perjalanan Aang menjadi Avatar, segala sesuatu yang ada di dalamnya terlihat begitu tradisional. Teknologi bukanlah highlight utama pada animasi yang tayang tahun 2005 itu. Bagi sebagian orang, konsep Avatar lebih terlihat cocok seperti yang terlihat pada animasi Avatar Aang.
Sementara sejak animasi Avatar Korra, perkembangan dunia Avatar yang semakin pesat. Dan banyaknya perkembangan teknologi di dalamnya malah membuat beberapa penonton mempertanyakan arah dari animasi itu.
Apakah bisa konsep yang ada di animasi pertamanya dipadukan dengan unsur-unsur teknologi yang sangat kental? Well. Hanya kalian sendiri yang mungkin mampu menjawabnya.
4. Lebih Familiar Bagi Seluruh Golongan
Di Indonesia, animasi Avatar Aang sudah ada sejak pertengahan dekade 2000’an. Bahkan, penayangannya juga berlangsung secara konsisten di jam ramah anak hingga serialnya tamat. Mayoritas golongan seperti anak-anak kelahiran 90’an akhir hingga 2000’an awal lebih familiar dengan judul ini di era sekarang.
Sementara animasi Avatar Korra, yang di Amerikanya sendiri baru rilis tahun 2012, baru hadir di Indonesia tahun 2014. Yang pada tahun tersebut sedang terjadi peralihan arus media dari televisi menuju internet tentunya membuat eksistensi maupun gaung dari animasinya tidak sebesar Avatar Aang.
Ditambah, animasi ini memang memiliki sejumlah masalah di belakang layar. Pada kesempatan lainnya, kami akan buatkan tulisan khusus mengenai hal tersebut.
5. Karakterisasi Yang Sangat Asia Sekali
Satu hal mengapa animasi Avatar terasa cukup dekat dengan kita adalah kentalnya unsur Asia di dalamnya. Tidak hanya ceritanya saja, melainkan karakter-karakter yang ada di dalamnya juga.
Mungkin belum banyak yang mengetahui, jika tidak semua karakter di dunia Avatar berkulit putih layaknya orang-orang Eropa. Katara dan Sokka dari suku air sedikit terlihat seperti etnis Asia Barat. Lalu Zuko dan Azula dari Negara Api juga terlihat seperti etnis Asia Timur. Kemudian sebagian besar masyarakat kerajaan Bumi yang lebih terlihat seperti masyarakat Asia Tenggara.
Pada animasi Korra, unsur-unsur Asia pada penampilan karakternya semakin terkaburkan. Apalagi latar ceritanya juga sudah berpindah ke kota metropolitan. Yang tentunya bukan imej dari sebagian besar negara-negara Asia. Sehingga mungkin, kita yang menonton tidak merasakan hal yang sama lagi seperti saat kita menonton animasi Avatar Aang.
Mungkin itu saja alasan-alasan yang saat ini bisa kami beberkan. Kalo menurut kalian, kenapa sih Avatar: The Legend of Aang bisa jadi animasi Avatar yang populer ketimbang Korra? komen di bawah ya.
