Selama tayang hingga tiga musim dan enam puluh satu episode. Sudah tidak terhitung berapa banyak karakter-karakter yang hadir dalam animasi Avatar: The Legend of Aang. Enggak sedikit karakter yang datang lalu tiba-tiba di munculkan kembali dan membuat karakter tersebut sangat berkesan bagi fans.
Namun, ada juga karakter yang sudah di munculkan kembali selama lebih dari beberapa episode. Tapi peran dan posisinya dia ya, sama saja. Enggak ada perubahan signifikan dari keputusan memunculkan kembali karakter tersebut.
Nah, di kesempatan ini. Gue sudah memilih lima karakter Avatar: The Legend of Aang yang potensinya tidak berhasil di maksimalkan, terutama ketika mereka di munculkan kembali di salah satu episode. Enggak hanya karakter yang berfungsi sebagai plot device aja. Namun ada juga karakter-karakter sampingan juga. Penasaran siapa aja? Yuk langsung simak satu-satu.
Contents Navigation
1. Haru
Di posisi pertama, gue jelas bakalan menempatkan Haru dalam daftar ini. Memang, kemunculan awalnya hanya di gunakan sebagai plot device di episode Imprisoned pada musim pertamanya.
Namun, gue sempat memiliki sedikit harapan kalo kemunculannya kembali di musim ketiga (tepatnya saat episode Gerhana Matahari Hitam) bakalan mengubah banyak karakterisasinya. Haru juga jadi salah satu karakter yang ikut bersama tim Avatar kala melarikan dirr pasca gagalnya serangan ke negara api saat Gerhana Matahari Hitam terjadi.
Namun ketika Azula menyerbu tempat persembunyian mereka, kisah Haru seakan di selesaikan di sana. Padahal menarik jika pada episode pamungkasnya, tim Avatar enggak cuma beraksi berenam saja, kan?
2. Hakoda
Gue inget betul ketika Bato, karakter yang muncul di episode Bato of the Water Tribe musim pertama mengisahkan karakter Hakoda, yang merupakan ayah dari Sokka dan Katara. Dalam ceritanya, dia banyak memuji keberaniannya melawan pasukan negara api selama berlayar di lautan.
Sayangnya, ketika karakter Hakoda benar-benar muncul. Justru malah lebih banyak momen-momen sedihnya bersama Katara. Ketika tiba saatnya dia harus bersinar kala sedang menonjolkan sikap ksatrianya, selalu saja ada masalah yang bikin Hakoda ini enggak berhasil di maksimalkan potensi karakternya. Contohnya pada saat kejadian dia terluka saat penyerangan negara api kala Gerhana Matahari Hitam.
3. Princess Yue
Yue ini juga bisa gue bilang benar-benar tragis sih. Dia rela berkorban menyerahkan hidupnya kepada roh bulan (yang saat itu telah mati akibat Zhao menyambarkan api kepadanya). Cuma yang jauh lebih miris, cuma momen ini yang bisa bikin kita bersimpati sama dia.
Selebihnya, kita jauh lebih nginget peran Yue yang kayak gadis plin-plan dan bingung sama masalah perjodohannya. Maka dari itu, gue menempatkannya di dalam daftar ini. Karena jika di lihat dari kisah masa lalu dan pengorbanannya itu, tim penulis Avatar bisa lah kayaknya punya ide-ide bagus untuk penokohan Yue ketimbang seperti yang sudah kita lihat sekarang.
4. Mai
Ketika episode Mai tiba-tiba mengkhianati Azula, gue sempat berharap kalo Mai ini bisa jadi reinforcement selanjutnya buat tim Avatar. Dari karakter yang tadinya sering keliatan gloomy, ketus. Tiba-tiba jadi suhu dan malah membelot dari temannya sendiri.
Sayangnya, kisah Mai hanya berakhir di situ saja. Karena dia dan Ty Lee di ceritakan gagal lolos dari penjara Boiling Rock. Untungnya sih, potensi dari karakter Mai bisa berkembang di komik Smoke and Shadow karya Gene Yang.
5. Ursa
Nah. Ini nih karakter yang sudah enggak di ragukan lagi bener-bener wasted potential di animasinya. Ursa, ibu dari Zuko dan Azula ini hanya di munculkan dalam adegan flashback saja. Enggak ada kemunculan Ursa versi masa kini (timeline animasi Avatar: The Legend of Aang) dalam animasinya.
Beruntungnya, Ursa kemudian di munculkan dalam komik The Search terbitan Dark Horse Comics tahun 2013 lalu. Gue sendiri juga sudah beberapa kali membahas komik The Search di beberapa tulisan Avatar gue sebelumnya. Bagi yang males baca, bisa lah mampir ke sana hehe…
Nah. Itu dia kelima karakter Avatar: The Legend of Aang yang potensinya tidak berhasil di maksimalkan dalam animasinya versi gue. Kalo versi kalian kira-kira siapa aja, nih?
