Beberapa bulan lalu kita udah milih beberapa arc terbaik dari seri Avatar: The Legend of Aang. Nah, di kesempatan ini kita akan ngebahas tentang season kedua Avatar: The Legend of Aang yang punya banyak momen-momen epik, yakni Book: Earth.
Jadi, kenapa musim atau season kedua dari animasi itu menarik perhatian sehingga kami buatkan pembahasannya? Ada beberapa hal mengapa Book: Earth ini bisa menghadirkan banyak momen-momen epik. Tanpa menurunkan respect kepada season ketiganya yang sangat luar biasa itu.
Langsung saja ini dia pembahasannya.
Contents Navigation
Season Kedua Avatar Adalah Yang Terbaik
1. Bersatunya Tim Avatar
Jadi nih, kan di Book: Water tim Avatar itu udah terbentuk. Tapi di Book: Earth ini, akhirnya mereka dapat satu anggota lagi. Ya siapa lagi kalo bukan Toph Beifong si penjahat buta. Hadirnya Toph ini selain membuat komedi-komedi Sokka semakin menarik, juga memberikan keseimbangan kepada ketiga karakter yang telah ada sebelumnya.
Selain itu, Toph juga berguna sekali karena bisa melacak apapun hanya dengan seismic sense yang ia punya. Belum lagi, kehadiran Toph begitu membantu keuangan mereka yang selama ini berkelana tanpa uang sama sekali.
2. Episode Zuko Yang Berhasil Membuat Kita Bersimpati Kepadanya
Zuko sebetulnya sudah kehilangan martabatnya sebagai putra mahkota sejak Book: Water. Tapi di Book: Earth ini, karakter dari Zuko benar-benar dibuat begitu tragis. Saking tragisnya, Nickelodeon sampai membuat episode khusus supaya penonton bisa mengetahui perjalanan hidup pangeran yang terbuang itu.
Dan hasilnya gak main-main loh! Episode ini masih menjadi bahan perbincangan dan menjadi episode yang paling bagus untuk sebagian besar penggemar Avatar. Wah. Kayaknya bisa banget untuk kita ulik nih pembahasannya di beberapa artikel mendatang.
3. Rival Yang Sudah Paten Hingga Tamat
Sebetulnya, Zhao ini bisa banget untuk mereka pertahankan di season-season selanjutnya. Tapi keputusan menggantinya dengan Azula juga gak buruk banget sih. Buktinya, Book: Earth ini berhasil membangun pondasi rivalitas yang lebih baik ketimbang Tim Avatar dengan Zhao dulu.
Selain itu, Azula juga merupakan tipe antagonis atau rival yang memang cerdik. Selain cerdik, ia juga begitu kuat dan sulit sekali untuk dikalahkan. Pertarungan Azula bersama Aang di ending season kedua ini berhasil membuat kita gigit jari, karena sudah berasa seperti pertarungan finale.
4. Pengembangan Karakter Aang Dan Sokka
Selain Zuko yang punya pengembangan karakter yang spektakuler, kami juga gak lupa untuk menyebut Aang dan Sokka di sini. Karakter Aang pada Book: Earth ini akhirnya bisa dikembangkan lagi. Dari seorang anak biasa yang selalu ceria, akhirnya bisa marah dan sedih saat Appa hilang di gurun.
Sedangkan untuk Sokka, kita masih bisa merasakan trauma yang ia miliki pasca kehilangan Yue. Trauma tersebut tidak hanya pemanis saja, melainkan juga hadir di beberapa episode pada season kedua ini. Bisa dibilang, sisi melankolis dari Sokka mulai terbangun pada season tersebut setelah sebelumnya kita hanya mengenalnya sebagai comic relief.
Jadi itulah tadi empat alasan mengapa season kedua (Book: Earth) Avatar: The Legend of Aang adalah season terbaik yang akhirnya jadi dasar cerita dari season ketiganya. Gimana nih tanggapan kalian?
