Kita semua yang udah nonton animasi Avatar: The Legend of Aang pasti setuju banget kalo musim kedua sama musim ketiganya ini epic abis. Dan pastinya, gak sedikit kita yang kurang menyukai season pertamanya karena gak memberikan intensitas cerita seperti musim selanjutnya.
Kenapa sih banyak penonton kurang menyukai season pertama dari Avatar: The Legend of Aang itu? Padahal banyak loh sebetulnya hal-hal penting yang nantinya menjadi inti cerita di musim-musim selanjutnya.
Kali ini, gue bakalan nge-list apa saja penyebab orang-orang kurang suka. Bahkan kurang mengapresiasi season pertama animasi Avatar: The Legend of Aang. Kira-kira apa saja penyebabnya? Langsung aja nih pembahasannya.
Ceritanya Memang Kurang Terarah Di Awal-awal
Penyebab pertama pastinya memang ini, sih. Harus gue akuin, kalo di awal-awal ceritanya, tim penulis Avatar seperti enggak tahu bagaimana mereka mengarahkan ceritanya. Mungkin mereka udah tau ceritanya mau mereka bawa ke mana. Tapi berhubung kalo langsung mereka eksekusi saat itu bikin pace ceritanya jadi cepat.
Akhirnya mereka mutusin untuk kasih episode-episode ganjalan supaya cerita akhirnya tetap sesuai dengan kemauan mereka. Tapi ya seperti yang kita tahu, episode-episode pengenalannya seakan memang gak begitu fokus maunya seperti apa.
Jatuhnya jadi cerita yang membosankan. Karena polanya akan sama terus. Mulai dari tim Avatar singgah di sebuah tempat, ternyata tempat itu dikuasai negara api, kemudian mereka mengusir negara api dari wilayah tersebut. Cepet bosennya, bukan?
Episode Filler Enggak Penting Yang Eksistensinya Langsung Mereka Lupakan
Penyebab kedua kenapa penonton kurang menyukai season pertama Avatar Aang ini karena punya beberapa episode yang emang kerasa banget filler nya. Yang paling keliatan jelas di episode The Fortuneteller, The Great Divide, The Waterbending Scroll, dan The Northern Air Temple.
Gue enggak nolak kalo banyak episode-episode seru juga di musim pertamanya. Tapi pas mereka ngasih episode filler. Feeling nya tuh langsung kerasa banget yang kadang bisa aja ngerusak mood kita sewaktu nonton.
Ceritanya Yang Telat Panas
Buat gue sendiri, ketertarikan menonton musim pertama Avatar: The Legend of Aang itu ketika ceritanya udah masuk ke episode pertengahan. Paling awal ya pas episode The Storm Karena di episode itu, akhirnya kita tahu semua gimana masa lalu Avatar Aang dan Pangeran Zuko.
Episode itu juga jadi titik balik kenapa kita jadi lebih simpati sama karakter Zuko. Sebelum cerita di episode The Storm, emang cerita Avatar: The Legend of Aang itu telat panas. Tiga episode perdana sepertinya sudah menjanjikan dan punya pace yang imbang.
Tapi pas masuk ke episode The Warriors of Kyoshi sampai The Great Divide. Pace ceritanya ini menurut gue sangat fluktuatif. Ini yang bikin kenapa pas orang-orang ingin rewatch animasi ini, mereka gak pengen ngulang jauh-jauh sampai episode pertamanya.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa orang-orang (termasuk gue) kurang menyukai musim pertama animasi Avatar: The Legend of Aang.
Tapi biar begitu, kita tentunya gak bisa menyingkirkan fakta kalo musim pertamanya ini yang ngebikin pondasi cerita Avatar: The Legend of Aang terbentuk. Dan tentunya jadi seri yang cukup memorable sampai sekarang.
