Pada tiga episode terakhir Book: Water Avatar: The Legend of Aang, selain memperlihatkan Aang dan Katara yang berlatih pengendalian air juga terdapat adegan dimana pasukan negara api akan menuju kutub utara untuk melakukan agresi.
Pasukan yang dipimpin oleh Laksamana Zhao tersebut hampir mengerahkan seluruh pasukan yang ada. Walau begitu, Zuko yang merupakan anak dari Raja Api Ozai tidak dia ikut sertakan karena dikhawatirkan akan menghambat rencananya.
Ending dari agresi itu juga berakhir tragis, dengan kutub utara yang hancur, pasukan negara api mundur, dan Zhao yang dibawa oleh roh bulan karena sudah bertindak kurang ajar.
Siapakah yang sebetulnya memenangkan pertempuran itu? Suku Air dari Kutub Utara atau malah Pasukan Negara Api? Kali ini kami akan membahas secara khusus mengenai pertempuran tersebut.
Contents Navigation
Pasukan Suku Air Utara Sempat Unggul
Zhao mengerahkan satu kapal yang dijadikan sebagai umpan, sementara dia dan prajurit lainnya berjalan lebih lambat. Masyarakat suku air sempat percaya jika musuh yang datang hanya berjumlah kecil saja. Sampai setelah Aang melihat pasukan sebenarnya yang sedang mendekat.
Aang kemudian mundur dan menjelaskan kepada Katara dan Yue, mengatakan jika dirinya tidak sanggup melawan pasukan sebanyak itu. Di momen ini, Suku Air Utara mulai menganggap serius penyerangan tersebut dan mulai menyusun strategi cadangan.
Atas saran dari Iroh, Zhao memerintahkan pasukan mereka untuk mundur saat malam hari karena pengendali air akan mengalahkan mereka. Zhao tidak suka dengan saran Iroh, dan mulai berencana menculik roh bulan yang ada di oasis yang ada di kutub utara itu.
Jadi pada hari pertama, bisa disimpulkan jika Suku Air Utara berhasil memenangkan pertempuran pada hari pertama.
Pasukan Negara Api Berhasil Membalikkan Keadaan
Tepat setelah terbit fajar, Zhao dan pasukannya kembali menyerang dinding pertahanan Suku Air Utara. Mereka berhasil membobol dinding itu dan mengerahkan kendaraan darat seperti Tank dan lain-lain.
Pasukan Suku Air Utara semakin terpojok, area pertahanan mereka semakin terkikis hingga puncaknya di malam hari. Zhao dan beberapa pengawalnya menyekap roh bulan dalam karung yang dia sediakan.
Bulan menjadi merah, Pasukan Suku Air semakin melemah. Kehancuran mulai terjadi dimana-mana. Untungnya, Aang datang di waktu yang tepat untuk meminta Zhao membebaskan roh bulan.
Semula, Zhao merasa begitu unggul. Namun saat Iroh datang dan mengancam akan melakukan apapun jika Zhao bertindak kurang ajar, Zhao melepaskan roh bulan tersebut. Namun begitu dia melepasnya, dia tembakan api yang menyebabkan roh bulan itu mati.
Zhao Membunuh Roh Bulan, Aang Mengamuk
Setelah roh bulan itu mati, bulan menghilang dan membuat segalanya menjadi gelap. Iroh langsung mengejar Zhao untuk memberinya pelajaran. Sayangnya, Zhao berhasil melarikan diri.
Aang tiba-tiba masuk ke mode Avatar State nya, kemudian bergabung bersama roh Samudera. Mereka bergabung menjadi satu dan mengamuk, menghajar, dan menenggelamkan pasukan negara api yang berada di dalam kota itu.
Tidak hanya itu saja, Aang juga membelah beberapa kapal sehingga seluruh pasukan langsung mundur pada malam itu juga. Amukan Aang berhasil reda setelah bulan kembali muncul (dimana Yue mengorbankan dirinya untuk mengembalikan bulan).
Sesaat setelah berpisah dengan roh samudera, roh samudera yang sedang berjalan menyusuri sungai langsung mengambil Zhao yang sedang bertarung dengan Zuko. Lalu membawanya ke dalam dunia roh.
Siapa Yang Jadi Pemenangnya?
Dari kejadian diatas, dapat disimpulkan jika Suku Air Utara berhasil memenangkan pertempuran itu. Namun, kemenangan yang diraih oleh suku Air Utara tersebut disebut sebagai kemenangan piris.
Artinya, kemenangan yang mereka peroleh disertai dengan kerugian atau bencana yang menyertainya. Bisa kerusakan wilayah, atau kehilangan nyawa dengan jumlah yang sangat banyak.
Kemenangan piris juga dapat disebut sebagai kemenangan yang menghancurkan si pemenang itu. Terbukti dari banyaknya penduduk Suku Air Utara yang melakukan transmigrasi menuju Kutub Selatan seperti Master Pakku dan murid-muridnya.
Itulah tadi pembahasan singkat mengenai siapa yang memenangkan pertempuran antara Suku Air Utara melawan Agresi yang dilakukan Zhao dan Pasukan Negara Apinya.
Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.
