Pada Senin (22/1/2024), MD Pictures secara resmi mengumumkan judul dan poster film Badarawuhi Di Desa Penari. Sebelumnya, film ini dikenal dengan judul KKN Di Desa Penari 2 oleh netizen.
Melansir dari IDN Times dan Liputan6, berikut adalah bocoran tentang film Badarawuhi Di Desa Penari yang kami ketahui sejauh ini. Bocorannya juga termasuk jadwal tayang, pemain yang akan berperan, dan latar belakang ceritanya.
Contents Navigation
1. Cerita asli dari SimpleMan
Lele Laila telah dipilih kembali sebagai penulis skenario untuk film ini. Dia mengungkapkan bahwa film ini adalah kisah asli yang berasal dari SimpleMan.
“Waktu aku terima cerita ini dari SimpleMan, aku bilang ke Pak Manoj ‘harus jadi sesuatu nih’. Ini cerita asli dari SimpleMan dan ceritanya lebih wow lagi,” ucap Lele Laila seperti kami lansir dari IDN Times.
2. Aulia Sarah akan kembali berinteraksi dan menari dengan ular lagi
Aulia Sarah, yang berperan kembali sebagai Badarawuhi, mengungkapkan beberapa persiapan yang ia lakukan sebelum memulai syuting KKN di Desa Penari 2.
“Persiapannya aku enggak bisa cerita banyak. Yang pasti latihan menari, reading, bertemu dan bermain dengan ular lagi,” ia memaparkan.
Selain itu, ia berusaha untuk berkomunikasi kembali dengan Badarawuhi dan mengingat kembali bagaimana ia dulu berperan sebagai karakter.
“Ngobrol lagi, mengingat-ingat lagi. Kali ini akan ada ritual-ritual yang aku jalankan, lebih dalam daripada sebelumnya,” ungkap Aulia Sarah seperti yang kami lansir dari Liputan6.
3. Sosok Badarawuhi akan terungkap lebih dalam lagi di Film KKN Di Desa Penari 2
Di kesempatan lain, saat acara peluncuran poster film, Senin (22/1/2024), Aulia Sarah juga memberikan sedikit petunjuk lagi tentang film terbarunya.
Dia mengungkapkan bahwa ada beberapa pertanyaan yang akan terjawab dalam film ini yang sebelumnya belum terjawab di film KKN Di Desa Penari.
“Di film ini (Badarawuhi Di Desa Penari) akan menjawab latar belakang Badarawuhi, oh ternyata Badarawuhi gitu ya, oh ternyata gini ya,” ungkap Aulia Sarah seperti yang kami lansir dari IDN Times.
4. Cerita Badarawuhi Di Desa Penari akan lebih gelap
Kimo Stamboel seakan menyangka beban ketika mendapat tugas untuk menjadi sutradara film Badarawuhi Di Desa Penari, karena film sebelumnya berhasil menarik perhatian 10 juta penonton dan menjadi film Indonesia dengan penjualan terbaik sepanjang masa. Pada awalnya, ia mengakui merasa kewalahan.
“Migrain ha ha ha. Di sini, saya dipercaya untuk (mengeksekusi) cerita baru. Menarik banget, cukup gelap, dan itu menurut saya jadi tantangan. Banyak hal yang harus dicampur, gaya saya dalam membuat film dengan apa yang sudah dibangun di KKN di Desa Penari,” ucap Kimo seperti yang kami lansir dari Liputan6.
Baca Juga:
- Sehidup Semati, Film Thriller Psikologi Bertema Patriarki
- Sinopsis Trinil: Kembalikan Tubuhku dan Daftar Pemeran
- 3 Perbedaan Film Siksa Neraka dengan Versi Komik
5. Badarawuhi Di Desa Penari merupakan bagian dari KKN Di Desa Penari Universe
Melansir dari IDN Times, Manoj Punjabi mengungkapkan kembali bahwa film Badarawuhi Di Desa Penari merupakan bagian dari KKN Di Desa Penari Universe. Banyak pertanyaan yang akan dijawab dalam film ini.
“Bisa dibilang Badarawuhi Di Desa Penari ini sesuatu yang ada (menjawab) pertanyaan di film sebelumnya. Saya pun bertanya-tanya dan cerita perkembangan dari SimpleMan yang sangat menarik. Ini adalah universe, its a KKN Di Desa Penari Universe,” tegas Manoj.
6. Tayang saat Lebaran 2024
Film terbaru dari MD Pictures ini telah selesai proses syuting, demikian yang disampaikan oleh Manoj Punjabi. Produser tersebut juga mengungkapkan bahwa film horor tersebut akan tayang di bioskop Indonesia pada Lebaran tahun 2024.
“Film Badarawuhi Di Desa Penari syutingnya sudah selesai bulan desember. Kami siap tayang Lebaran 2024,” ungkap Manoj Punjabi dalam peluncuran poster film Badarawuhi Di Desa Penari, di kantor MD Place, pada Senin (22/1/2024).
Kabarnya bahwa proses pengambilan gambar film ini memakan waktu sekitar 35 hari. Selain itu, tempat pengambilan gambar film ini juga sama dengan film sebelumnya, yaitu KKN Di Desa Penari.
7. Filmnya akan memiliki rating 13 tahun ke atas
Film ini sendiri akan dijadwalkan untuk tayang dengan rating usia 13 tahun ke atas, serupa dengan film KKN di Desa Penari. Meskipun demikian, keputusan tersebut masih harus menunggu keputusan Lembaga Sensor Film.
“Kalau memang lulus 13 tahun berarti ini pertama bagi saya. Tapi tetap ada kengeriannya, untuk berekspresi, saya gak pernah sama sekali membatasi kreativitas ini. Justru saya menyesuaikan cerita SimpleMan, memang treatment-nya harus seperti itu. Kalau bisa rating 13 berarti first time for me,” tutup Kimo Stamboel.
Siapa yang tak sabar untuk menyaksikan film ini? Tunggu saja hingga Lebaran tahun 2024!
