Rekomendasi film pembunuh berantai terbaik memang sangat menarik untuk kita bahas. Biasanya, identitas pelaku kejahatan pada film dengan jenis ini cenderung misterius. Selama film berlangsung, kita akan terus mencari tahu siapa sebenarnya otak di balik serangkaian pembunuhan tersebut.
Ada beberapa film tentang pembunuh berantai yang sangat kami rekomendasikan untuk kalian tonton. Beberapa di antaranya berasal dari Hollywood, atau bahkan di luar Hollywood. Berikut adalah beberapa rekomendasi film tentang pembunuh berantai terbaik.
Rekomendasi Film Pembunuh Berantai Terbaik
12. My Friend Dahmer (2017)
Film My Friend Dahmer rilis pada tahun 2017 yang mengadaptasi kisah nyata. Film ini terinspirasi oleh cerita tentang Jeffrey Dahmer, seorang pembunuh berantai yang terkenal.
My Friend Dahmer menyoroti perjalanan hidup Dahmer, yang telah melakukan serangkaian kejahatan mengerikan selama bertahun-tahun, termasuk pemerkosaan, pembunuhan, dan mutilasi yang brutal.
Selain tindakan keji yang ia lakukan, ia juga merupakan seorang psikopat dengan sifat yang sangat dingin. Penampilannya yang tampak polos dan mirip kutu buku ternyata tidak mencerminkan karakter sebenarnya dari Dahmer.
11. The Call (2020)
Film asal Korea Selatan ini bercerita tentang telepon misterius yang terus berdering. Namun, ketika diangkat, telepon tersebut membawa bencana bagi Seo-yeon. Komunikasi yang sering membuat Seo-yeon dan Young-sook menjalin persahabatan yang erat.
Namun, rahasia dari masa lalu dan masa depan yang terungkap mengubah dinamika hubungan mereka menjadi semakin tegang.
10. Monster (2003)
Rekomendasi film pembunuh berantai terbaik di urutan sepuluh berjudul Monster yang rilis pada tahun 2003. Film ini berdasarkan kisah nyata dari seorang pembunuh berantai bernama Aileen Wuornos.
Aileen Wuornos merupakan pembunuh berantai wanita paling brutal dalam catatan sejarah Amerika. Profesinya sebagai pelacur di Florida mempertemukannya dengan 7 pria yang akhirnya menjadi korban pembunuhan di tangan Wuornos antara tahun 1989 sampai 1990.
Film ini yang merupakan karya perdana dari sutradara Patty Jenkins memperlihatkan secara detail profil psikologis pembunuh yang Charlize Theron perankan dengan brilian.
Wuornos sebetulnya berencana untuk menghentikan pekerjaan ilegalnya, terlebih setelah diperkosa oleh pria yang menjadi korban pembunuhan pertamanya. Sayangnya, tidak ada satu pun perusahaan atau tempat kerja yang mau menerima Wuornos.
Untuk mempertahankan hidupnya, Wuornos kembali menjalankan profesinya dan membunuh setiap pelanggannya dan merampas harta mereka.
Selby, pasangannya, menyadari bahwa beberapa pembunuhan yang dilaporkan media adalah hasil dari tindakan Wuornos. Kepergian Selby membuat Wuornos kehilangan tujuan hidup dan akhirnya ia ditangkap dengan mudah di sebuah bar. Di pengadilan, Wuornos diberi hukuman mati yang dieksekusi pada tahun 2002.
Berkat akting luar biasa di film ini, Charlize Theron memenangkan semua penghargaan untuk kategori Best Actress dari Academy Awards, Golden Globe Awards, Critics’ Choice Movie Awards, SAG Awards, hingga Independent Spirit Awards.
9. Scream (1996)
Rekomendasi film pembunuh berantai selanjutnya adalah Scream. Wes Craven adalah sutradara film ini, dengan naskah karya Kevin Williamson. Williamson mengatakan bahwa skenario filmnya terinspirasi oleh kejadian nyata tentang pembunuh berantai Gainesville Ripper.
Alur ceritanya berpusat pada sekelompok anak muda yang menjadi sasaran seorang pembunuh misterius yang mengenakan topeng Ghostface yang ikonik.
Karakter tersebut terus menakut-nakuti dan membunuh para remaja satu persatu, menciptakan suasana tegang dan curiga di antara mereka. Setelah debutnya dalam film ini, Ghostface menjadi karakter terkenal dan menjadi simbol baru dalam genre film slasher.
Meski awalnya rilis sebagai film horor standar, Scream meraih kesuksesan besar baik dari segi kualitas maupun penjualan. Film ini memenangkan beberapa penghargaan dan pelopor dalam genre film slasher pada era 1990-an.
Film ini juga menampilkan Neve Campbell dan beberapa bintang lainnya seperti Courteney Cox, David Arquette, Skeet Ulrich, dan Matthew Lillard. Penampilan mereka berkontribusi dalam pembentukan karakter yang menonjol dalam film tersebut.
8. American Psycho (2000)
Rekomendasi film pembunuh berantai terbaik selanjutnya adalah film yang menampilkan Christian Bale, American Psycho.
American Psycho merupakan adaptasi dari novel berjudul yang sama karya Bret Easton Ellis. Berlatar di era 1980-an, film ini berpusat pada karakter Patrick Bateman. Bateman adalah seorang eksekutif muda sukses di Wall Street.
Meski terlihat tampan, pintar, dan kaya, Bateman sebenarnya adalah seorang psikopat dengan obsesi terhadap kekerasan dan kebrutalan. Bateman menyembunyikan sisi keji ini di balik kehidupannya yang mewah dan karir suksesnya. Dia terlibat dalam beberapa pembunuhan brutal dan tindakan kejam tanpa belas kasihan.
Film ini juga menyorot kehampaan dan dehumanisasi dalam dunia bisnis dan sosial Manhattan pada masa itu. Bale memberikan penampilan yang menonjol dalam memerankan Bateman, sehingga meningkatkan popularitasnya.
David Cronenberg dan Oliver Stone awalnya menjadi sutradar film ini, tetapi kemudian Mary Harron menggantikan mereka. Harron memilih untuk menambahkan unsur satir dan humor gelap ke dalam cerita.
7. Badlands (1973)
Selanjutnya adalah Badlands, film yang rilis pada tahun 1973 lalu. Holly merasa tidak nyaman tinggal bersama ayahnya sejak ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu. Setelah bertemu Kit, seorang veteran Perang Korea berusia 25 tahun, perilaku Holly menjadi semakin di luar kendali.
Kit membujuk Holly untuk melarikan diri setelah membunuh ayahnya. Setiap orang yang mereka temui, termasuk polisi, selalu menjadi korban pembunuhan Kit. Holly yang mulai merasa lelah, akhirnya menyerahkan diri.
Film drama kriminal dengan gaya neo-noir ini merupakan debut Terrence Malick sebagai sutradara. Estetika visualnya yang lirih sangat bertentangan dengan narasi yang gelap dan kejam. Berkat akting hebat dari Martin Sheen dan Sissy Spacek, film ini telah masuk ke dalam National Film Registry.
Terrence Malick mendapatkan inspirasi untuk film ini dari aksi pembunuhan yang Charles Starkweather dan pacarnya, Caril Ann Fugate, lakukan, pada tahun 1958.
Meskipun pembunuhan yang mereka lakukan seringkali dianggap sebagai pembunuhan berantai, sebenarnya hal tersebut tidak memenuhi kriteria.
Namun, karena motif pembunuhan mereka yang berdasarkan gangguan mental yang menyebabkan perilaku pembunuhan tanpa henti, polisi tetap mengklasifikasikannya sebagai pembunuhan berantai. Hal ini juga tergambarkan dalam film tersebut.
6. Zodiac (2007)
Zodiac Killer merupakan kasus pembunuhan berantai terkenal yang sampai saat ini masih belum bisa berhasil terpecahkan oleh kepolisian Amerika. Serangkaian pembunuhan ini berlangsung pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an di San Francisco.
Berdasarkan klaim pelaku melalui surat-surat berisi kode rahasia yang dikirimkannya ke kantor surat kabar San Francisco Chronicle, jumlah korban mencapai 37 orang. Film misteri thriller karya David Fincher ini menceritakan investigasi terhadap Zodiac Killer yang polisi dan jurnalis dari Chronicle lakukan.
Robert Graysmith, seorang kartunis, awalnya didekati untuk membuat sketsa pelaku dari korban yang berhasil selamat, lalu dia mulai mencoba memecahkan teka-teki yang dikirimkan oleh Zodiac. Walau profil Zodiac telah dicocokkan dengan beberapa orang, semuanya terbukti tidak bersalah.
Kasus ini masih belum terpecahkan. Pada tahun 1986, Robert merilis buku tentang penyelidikannya terhadap kasus ini dan menunjuk Arthur Leigh Allen sebagai tersangka utama. Namun, sampai Arthur meninggal pada tahun 1992, polisi belum sempat melakukan investigasi lebih lanjut.
Baca Juga:
- 17 Rekomendasi Film Horor Terbaik 2023 Versi IMDb
- 9 Rekomendasi Film Dokumenter yang Bikin Merinding
- 15 Rekomendasi Film Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Banget Ditonton!
5. The Chaser (2008)
Film serial killer terbaik selanjutnya ini berasal dari Korea Selatan, The Chaser. The Chaser rilis 2008 dan merupakan film garapan Na Hong-jin. Film ini menceritakan tentang Joong-ho (Kim Yoon-seok), mantan detektif yang beroperasi di dunia malam. Joong-ho mulai mencurigai ada yang tidak beres ketika beberapa wanita yang bekerja untuknya menghilang tanpa bekas.
Melalui penyelidikan pribadinya, Joong-ho menemukan bahwa pembunuh berantai telah menculik dan membunuh wanita-wanita tersebut. Situasi menjadi semakin mendesak ketika putrinya juga diculik oleh pembunuh yang sama, memaksa Joong-ho untuk berlomba dengan waktu guna menyelamatkan putrinya.
Film ini berlatar belakang distrik lampu merah dan menampilkan suasana kehidupan malam di Korea Selatan, yang semakin memperkuat plot cerita.
The Chaser adalah salah satu thriller Korea Selatan berkualitas tinggi yang dapat bersaing di panggung internasional. Film ini telah menerima berbagai pujian dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Sutradara Terbaik di Festival Film Asia Pasifik dan Film Terbaik di Festival Film Fantasia.
4. Memories of Murder (2003)
Selanjutnya masih datang dari Korea Selatan, Memories of Murder. Film arahan Bong Joon-ho ini tayang pertama kali pada tahun 2003. Plotnya berdasarkan kejadian nyata yaitu pembunuhan di Korea Selatan pada dekade 1980-an.
Film ini menceritakan tentang tiga detektif, yaitu Park Doo-man (Song Kang-ho), Cho Yong-koo (Kim Roi-ha), dan Seo Tae-yoon (Kim Sang-kyung), yang bertugas untuk mengungkap serangkaian pembunuhan sadis di sebuah kota kecil.
Mereka mengalami berbagai tantangan dan hambatan dalam proses penyelidikan mereka, terutama karena keterbatasan teknologi yang mereka miliki untuk mengidentifikasi pelaku, yang membuat mereka merasa frustrasi dan putus asa.
Memories of Murder tidak hanya berfokus pada upaya mengejar pembunuh, tetapi juga menyoroti tema ketidakadilan dan trauma yang dialami dalam proses penyelidikan tersebut. Memories of Murder adalah salah satu film terawal yang mengukuhkan Bong Joon-ho sebagai sutradara yang berbakat.
Ia kemudian meraih penghargaan internasional dengan film-filmnya seperti Parasite, membuat namanya semakin terkenal dan mendapatkan banyak tawaran untuk mengarahkan film-film besar lainnya.
3. Psycho (1960)
Rekomendasi film pembunuh berantai di urutan nomor tiga, ada film jadul era1960-an, Psycho.
Marion Crane kabur dengan mengambil $40 ribu milik kliennya. Wanita yang berprofesi sebagai sekretaris di kota Phoenix ini lantas menginap di hotel yang terisolasi untuk menenangkan dirinya setelah hampir ketahuan oleh polisi di jalanan.
Marion disambut dengan baik oleh Norman Bates, pemilik hotel yang memiliki masalah mental karena dominasi ibunya di masa lalu. Marion dibunuh oleh Norman saat sedang mandi dan mayatnya dibuang ke rawa.
Ketika adik Marion, Lila, berusaha mencari kakaknya, dia mencurigai Norman dan berhasil menangkapnya. Saat di kantor polisi, Norman mengaku telah membunuh dua wanita muda lain sebelum Marion dan dia juga menderita gangguan kepribadian ganda.
Film thriller horor psikologis ini adalah salah satu karya terbaik Alfred Hitchcock. Film ini dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa dan telah masuk dalam daftar National Film Registry.
Sosok Norman Bates bahkan menjadi ikon terkenal dalam genre horor dan telah menginspirasi banyak pembunuh berantai lainnya di industri film. Kabarnya, karakter Norman Bates terinspirasi dari Ed Gain, seorang pembunuh yang melakukan aksinya di Wisconsin pada akhir tahun 1950-an.
2. The Silence of the Lambs (1991)
Rekomendasi film pembunuh berantai terbaik yang satu ini memiliki salah satu rating tertinggi di IMDb.
Clarice Starling diberhentikan sementara dari akademi untuk menerima tugas khusus mewawancarai Hannibal Lecter. Dalam upayanya untuk memahami cara berpikir Hannibal, Clarice berharap bisa menemukan petunjuk untuk mengejar seorang pembunuh berantai yang dikenal sebagai Buffalo Bill, yang terkenal karena menguliti para korbannya yang semuanya perempuan.
Hannibal, yang merasa dibohongi, awalnya menolak untuk bekerja sama dengan Clarice. Namun, setelah mengalami gangguan dari seorang tahanan lain, Hannibal setuju untuk membantu asalkan dia dapat dipindahkan ke penjara lain.
Ketika putri seorang senator diculik dan FBI meminta bantuan Hannibal, dia menambahkan syarat baru. Selain pemindahan, dia juga ingin menukar informasi yang dia miliki dengan profil pribadi Clarice.
Film horor psikologis karya Jonathan Demme ini dianggap sebagai adaptasi terbaik dari novel karya Thomas Harris. Keunggulan film ini tidak hanya pada plot cerita yang menarik, tapi juga pada akting luar biasa dari Anthony Hopkins dan Jodie Foster.
Dalam film ini, Hannibal Lecter, seorang pembunuh berantai dan kanibal, membantu FBI dalam mencari tahu cara berpikir Buffalo Bill sebelum korban bertambah. Pertarungan psikologis antara Hannibal dan Clarice sangat menegangkan dan mempengaruhi pikiran dan mental penonton.
Berhasilnya FBI menemukan pelaku pembunuhan berkat analisis dan catatan dari Hannibal yang diinterpretasikan oleh Clarice.
1. Se7en (1995)
Rekomendasi film pembunuh berantai terbaik yang berada di urutan pertama dalam daftar ini ialah Se7en.
Dalam sebuah investigasi pembunuhan berantai, dua detektif diutus untuk menyelidikinya. Mereka adalah William Somerset yang hampir pensiun dan David Mills yang masih muda dan penuh semangat.
Mereka menemukan setelah jatuh tiga korban, sang pembunuh mengaplikasikan tujuh dosa besar kepada para korbannya. Ketika kasus tampaknya berada dalam kebuntuan, sang pembunuh secara mengejutkan menyerah. Dia membawa dua detektif tersebut ke tempat terbuka dan berjanji akan ada dua korban terakhir di sana.
Setelah membuka sebuah kotak yang ditujukan untuknya, David marah dan menembak sang pembunuh hingga tewas. Meski mati, pembunuh itu telah berhasil menyelesaikan misinya.
Film crime thriller karya David Fincher ini telah menjadi cult film karena kekuatan ceritanya dan penampilan para aktor yang sangat cocok dengan peran mereka.
Meskipun representasi korban terlalu vulgar yang sempat membuat film ini mendapat kritik, film ini kini diakui sebagai salah satu film misteri terbaik.
Pembunuh itu dengan jelas menuntut tujuh korban untuk menyelesaikan misinya. Akhir cerita ini cukup membuat penonton terkejut, di mana kejeniusan sang pembunuh tampak nyata, meninggalkan dua detektif ini tanpa daya.
Tujuh dosa besar tersebut adalah nafsu, kerakusan, ketamakan, kemalasan, kemarahan, iri hati, dan kebanggaan.
Itulah 12 rekomendasi film pembunuh berantai terbaik sepanjang masa menurut kami. Beberapa di antaranya berdasarkan pada peristiwa nyata yang menambah efek mengerikan.
Keberadaan pembunuh berantai yang misterius membuat sebagian besar dari mereka berhasil lolos dari penangkapan dengan banyak kasus yang masih belum terungkap.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film-film seru ini, ya!
